TEMPO.CO, Jakarta-Politikus PDI Perjuanga Juliari Batubara dipanggil Presiden Joko Widodo ke Istana Negara Selasa, 22 Oktober 2019. Juliari mengaku diminta Jokowi mengurus program pengentasan kemiskinan dan menekan angka kemiskinan.
Saat ditanya wartawan apakah mendapat posisi Menteri Sosial, Juliari hanya tersenyum. "Saya tidak bisa berkomentar soal itu, karena tentu sudah didahului pembicaraan antara Presiden dan Ibu Ketua Umum terkait alokasi kader PDIP di kabinet," ujar Juliari.
Pria yang lahir di Jakarta pada 22 Juli 1972 ini lulus dari Riverside City College dan Chapman University di Amerika Serikat. Sebelum masuk ke gelanggang politik, Juliari merupakan Direktur Utama PT Bwana Energy sejak 2004. Dia juga merupakan Komisaris Utama PT Tridaya Mandiri.
Juliari sempat menjabat Ketua Harian Asosiasi Produsen Pelumas Indonesia (Aspelindo) pada 2007-2014. Ia juga pernah menjadi Wakil Ketua Komite Tetap Akses Informasi Peluang Bisnis Bidang Usaha Mikro Kecil Menengah Kamar Dagang Indonesia pada 2009-2010.
Selain bisnis dan politik, juga aktif sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI) tahun 2003-2011. Ia menjadi Ketua IV Pemberdayaan Usaha dan Masyarakat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia tahun 2002-2004.
Di bidang politik, Juliari merupakan anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Tengah I sebanyak dua periode. Berdasarkan situs dpr.go.id, Juliari duduk di Komisi XI yang membidangi masalah keuangan dan perbankan. Adapun posisi dia di PDIP adalah sebagai Wakil Bendahara dari 2010 sampai sekarang.