Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengungsi Korban Angin Kencang di Kota Batu Butuh Bantuan Pangan

image-gnews
Sejumlah pengungsi berada di Posko BPBD, Batu, Jawa Timur, Senin 21 Oktober 2019. Bencana angin puting beliung yang menerjang tiga desa di wilayah utara kota Batu, Malang pada Sabtu (19/10) dan Minggu (20/10) lalu menyebabkan satu orang meninggal dunia dan sedikitnya 1.182 orang mengungsi. ANTARA FOTO/Unggul Prabowo
Sejumlah pengungsi berada di Posko BPBD, Batu, Jawa Timur, Senin 21 Oktober 2019. Bencana angin puting beliung yang menerjang tiga desa di wilayah utara kota Batu, Malang pada Sabtu (19/10) dan Minggu (20/10) lalu menyebabkan satu orang meninggal dunia dan sedikitnya 1.182 orang mengungsi. ANTARA FOTO/Unggul Prabowo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengungsi akibat angin kencang di Kota Batu, Malang Raya, Jawa Timur memerlukan bantuan. “Saat ini, sangat dibutuhkan pakaian dalam wanita dan anak, diapers dan pembalut,” kata kata Kepala Seksi Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu Achmad Choirur Rochim, Senin, 21 Oktober 2019. Kebutuhan mendesak lainnya adalah bahan makanan, air mineral, perlengakpan bayi, perlengkapan bersih diri, serta selimut.

Logistik berupa makanan olahan dinilai sudah cukup sehingga untuk sementara penyaluran bantuan dihentikan dulu. BPBD saat ini lebih membutuhkan bantuan bahan makanan mentah, seperti bahan pangan pokok, agar bisa dimasak di dapur umum.

Rochim juga mengimbau supaya bantuan-bantuan berupa perlengkapan sehari-hari sebaiknya diserahkan melalui BPBD atau koordinator BPBD di tiap pos pengungsi agar penyaluran bantuan lebih tertata dan terdata dengan rapi.

BPBD mengharapkan untuk sementara bantuan uang ditahan dulu sampai masuk tahap pemulihan pascabencana karena pemulihannya membutuhkan uang banyak. Lagi pula BPBD tidak menerima bantuan uang. Soal bantuan uang ini akan dikoordinasikan lagi dengan instansi terkait lainnya.

Jumlah pengungsi akibat angin kencang bercampur debu yang melanda tiga desa di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur, bertambah dari ratusan jiwa menjadi seribuan jiwa. BPBD Kota Batu mencatat hingga pukul 23.30 WIB, sebanyak 1.216 penduduk dievakuasi ke sejumlah pos pengungsian. Jumlah ini melonjak dari 550 jiwa yang tercatat pada Ahad, pukul 19.30 WIB.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Angka penduduk yang dievakuasi itu sekitar separuh dari 2.500 pengungsi. “Evakuasi masih terus berjalan dan jumlah pengungsi bisa bertambah lagi,” kata Rochim.

Terjangan angin kencang bercampur debu itu merobohkan 23 rumah, 13 warung, merusak fasilitas umum, mengganggu jaringan komunikasi, menumbangkan beberapa tiang listrik dan lampu penerangan jalan umum, serta menumbangkan banyak pohon.

Memperkirakan pengungsi akibat angin kencang di bertambah, BPBD dan instansi terkait sedang menyiapkan lima pos pengungsi tambahan. Pos tambahan itu adalah Balai Desa Sidomulyo dan Kantor Kelurahan Sisir di Kecamatan Batu; Gelanggang Olahraga Ganesha, Balai Desa Sumbergondo di Kecamatan Bumiaji, dan sekretariat PGRI. “Tiap pos pengungsi dilengkapi dengan pos pelayanan kesehatan dan dapur umum.”


 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sembilan Orang Hilang Akibat Banjir Bandang dan Longsor di Bandung Barat

3 hari lalu

Petugas penyelamat mencari warga yang hilang saat tanah longsor dari puncak bukit mengubur 10 rumah dan lebih dari 30 rumah terdampak di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 25 Maret 2024. Sementara ini 9 orang dinyatakan masih hilang, lebih dari 30 rumah tertimbun longsor, serta lebih dari 300 jiwa mengungsi di kantor desa dan sekolah. TEMPO/Prima Mulia
Sembilan Orang Hilang Akibat Banjir Bandang dan Longsor di Bandung Barat

Banjir dan tanah longsor di Kecamatan Cipongkor, Bandung Barat, membuat sejumlah warga hilang dan rumah rusak. Evakuasi masih berlangsung.


Longsor di Desa Sentul Bogor Akibat Hujan Lebat, Satu Orang Tertimbun

3 hari lalu

Sejumlah petugas gabungan melakukan pencarian korban tanah longsor di Kampung Sirnasari RT 07/04, Kelurahan Empang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu, 15 Maret 2023. Hujan deras pada Selasa malam mengakibatkan tebingan tanah setinggi 30 meter dan lebar 15 meter longsor dan menyebabkan dua warga meninggal dunia, enam warga luka-luka, sementara empat warga lainnya masih dalam proses pencarian. ANTARA/Arif Firmansyah
Longsor di Desa Sentul Bogor Akibat Hujan Lebat, Satu Orang Tertimbun

Tim gabungan masih mencari warga yang tertimbun longsor di Desa Sentul, Bogor. Pencarian sempat terganggu hujan ekstrem.


Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi

4 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos banjir yang merendam kawasan Daan Mogot, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Intensitas hujan yang tinggi membuat banjir setinggi 10-30 cm yang merendam di kawasan tersebut. TEMPO/Fajar Januarta
Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi

Hujan melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Ahad kemarin hingga Senin ini sehingga menyebabkan banjir.


Dampak Gempa Tuban, Sekolah hingga Rumah Sakit Rusak di Gresik, Surabaya, Madura sampai Pulau Bawean

5 hari lalu

Sejumlah pasien yang dievakuasi keluar ruangan tetap mendapatkan perawatan medis di halaman RS Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur, Jumat 22 Maret 2024. Pihak rumah sakit mengevakuasi sejumlah pasien ke luar gedung setelah terjadinya gempa bumi susulan yang berpusat 130 kilometer timur laut Kabupaten Tuban, Jawa Timur dan berdampak di Surabaya. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Dampak Gempa Tuban, Sekolah hingga Rumah Sakit Rusak di Gresik, Surabaya, Madura sampai Pulau Bawean

Gempa Tuban berikut gempa susulan hingga terjadi 32 kali. Berikut dampaknya hingga Madura, Gresik, Surabaya, dan Pulau Bawean.


BNPB Catat 143 Kepala Keluarga Terdampak Gempa Tuban, 4 Rumah Sakit Rusak

6 hari lalu

Warga membersihkan puing-puing bangunan terdampak gempa di Dagangan, Parengan, Tuban, Jawa Timur, Jumat 22 Maret 2024. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban mencatat, gempa dengan magnitudo 6,5 yang terjadi sebanyak 22 kali itu mengakibatkan kerusakan satu rumah warga di Desa Glagahsari, Kecamatan Soko dan bangunan balai desa lama di Desa Dagangan, Kecamatan Parengan. ANTARA FOTO/Muhammad Mada
BNPB Catat 143 Kepala Keluarga Terdampak Gempa Tuban, 4 Rumah Sakit Rusak

BNPB mengatakan, gempa Tuban juga mengakibatkan sejumlah infrastruktur alami kerusakan yang bervariasi.


Banjir Melanda Tiga Distrik di Jayapura. Imbas Drainase yang Tersumbat

8 hari lalu

Kondisi rumah warga yang terdampak banjir di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua pada Rabu, 20 Maret 2024 (Dok. BPBD Kabupaten Jayapura)
Banjir Melanda Tiga Distrik di Jayapura. Imbas Drainase yang Tersumbat

Tiga distrik di Jayapura, Papua, terendam banjir akibat hujan pada 19 Maret 2024. Drainase tersumbat lumpur dan membuat air meluap.


Banjir Rendam 31 Desa di Kudus, Jalur Pantura ke Arah Demak Masih Lumpuh

9 hari lalu

Warga melintasi jalan yang tergenang banjir dengan perahu rakit di Dukuh Tanggulangin, Jati Wetan, Kudus, Sabtu 16 Maret 2024. Menurut data BPBD setempat, bencana banjir sejak Kamis akibat intensitas hujan yang tinggi serta meluapnya sungai Wulan tersebut meluas dan merendam 10.430 rumah di 29 desa dari lima kecamatan dan sebanyak 32.952 jiwa terdampak serta 911 jiwa mengungsi. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Banjir Rendam 31 Desa di Kudus, Jalur Pantura ke Arah Demak Masih Lumpuh

Banjir sudah merendam total 31 desa di Kabupaten Kudus. Terdapat 39 ribu warga lokal yang terdampak, termasuk tujuh orang korban meninggal.


442 Warga Jepara Mengungsi Imbas Banjir, Hujan Terus Mengguyur Selama 5 Hari

10 hari lalu

Warga melintasi jalan Pantura yang terendam banjir di Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Minggu, 17 Maret 2024. Banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan pascahujan deras dari wilayah hulu itu merendam jalan nasional jalur Semarang-Surabaya, sementara arus lalu-lintas dialihkan ke jalur alternatif melalui Kabupaten Jepara dan Grobogan. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
442 Warga Jepara Mengungsi Imbas Banjir, Hujan Terus Mengguyur Selama 5 Hari

Banjir merendam 8 kecamatan di Jepara. Air terus menggenang akibat hujan berkepanjangan sejak 13 Maret 2024.


Korban Banjir dan Longsor Pesisir Selatan Menjadi 25 Orang, 4 Orang Masih Hilang

12 hari lalu

Puluhan rumah di Nagari Ganting Mudiak Utara Surantih, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, rata dengan tanah usai diterjang banjir. (TEMPO/Fachri Hamzah)
Korban Banjir dan Longsor Pesisir Selatan Menjadi 25 Orang, 4 Orang Masih Hilang

Total korban banjir dan longsor di wilayah Sumatra Barat mencapai 28 korban meninggal dunia.


BPBD: 68 Persen Wilayah Grobogan Terdampak Banjir, 667 Orang Harus Mengungsi

12 hari lalu

Sejumlah warga terdampak banjir beraktivitas di lokasi pengungsian Pendopo Bupati, Kota Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jumat 15 Maret 2024. Foto: BPBD Kabupaten Grobogan
BPBD: 68 Persen Wilayah Grobogan Terdampak Banjir, 667 Orang Harus Mengungsi

Banjir yang kian meluas di wilayah Grobogan, Jawa Tengah telah berdampak di 113 desa yang terbagi di 13 kecamatan dengan 6.746 rumah terendam banjir.