Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mendag Dorong UKM Indonesia Mendunia

image-gnews
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memberikan Usaha Kecil Menengah (UKM) Pangan Award 2019 kepada 10 UKM berprestasi.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memberikan Usaha Kecil Menengah (UKM) Pangan Award 2019 kepada 10 UKM berprestasi.
Iklan

INFO NASIONAL — Menteri Perdagangan (Mendag), Enggartiasto Lukita, memberikan Usaha Kecil Menengah (UKM) Pangan Award 2019 kepada 10 UKM berprestasi. Pemberian penghargaan tersebut merupakan salah satu cara mendorong UKM Indonesia mendunia dan mengekspor produk-produknya ke mancanegara.

Penyerahan UKM Pangan Award 2019 dilakukan di sela-sela penyelenggaraan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-34 di International Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten, Kamis, 17 Oktober 2019.

“Penganugerahan UKM Pangan Award ke-12 tahun 2019 ini merupakan salah satu wujud perhatian Kementerian Perdagangan dalam membina dan mengembangkan UKM Indonesia sekaligus langkah nyata pemerintah mendorong UKM Indonesia mendunia,” ujar Mendag. 

Menurutnya, UKM Pangan Award juga dimaksudkan untuk mendorong UKM Indonesia naik kelas. Kegiatan ini menstimulasi UKM untuk membuat produk-produk yang kreatif. Selain itu, membina dan mengembangkan UKM dengan meningkatkan kompetensi dan kapasitas daya saing UKM dalam menghadapi persaingan usaha, baik di pasar domestik maupun global.

Penerima penghargaan ini dibagi dalam dua kategori, yaitu kategori umum dan khusus. Kategori umum meliputi produk bumbu, makanan kemasan siap saji, minuman kemasan, dan camilan. Sedangkan, kategori khusus adalah produk dengan inovasi pangan baru dan produk pangan unggulan daerah.

Penghargaan UKM Pangan Award 2019 jenis produk bumbu juara satu diraih Kecap Asin Kalimantan, PO William Food, Bogor, Jawa Barat; dan juara dua diraih Roeparasa Bumbu Rempah, CV Karya Kirana Raya, Bandung, Jawa Barat.

Selanjutnya, untuk jenis makanan kemasan siap saji, juara satu diraih Abon Kelapa, CV Abon Cap Koki, Purbalingga, Jawa Tengah; dan juara dua diraih Jamur Instan Gari-Gari, CV Ca-Wang, Bandung, Jawa Barat.

Peraih penghargaan untuk jenis minuman kemasan, juara satu diraih Matcha Latte, Anugrah Tiga Putra, Jakarta; dan juara dua diraih Syrup Varian Tujuh Rasa, PO William Food, Bogor, Jawa Barat.

Untuk jenis makanan camilan, juara satu diraih Toma Tomi, PT Carissa Boga Rasa, Tasikmalaya, Jawa Barat; sedangkan juara dua diraih Rodjo Chocolate Bar, PT Khalifah One Semesta, Semarang, Jawa Tengah. 

Selain itu, penghargaan pada kategori khusus inovasi pangan baru diraih Sari Nektar Lontar, UD Esensi Alam Raya, Denpasar, Bali. Sedangkan, produk pangan unggulan daerah diraih oleh Sate Ambal dalam Kemasan, CV Allisha Foods, Kebumen, Jawa Tengah. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para pemenang UKM Pangan Award 2019 tersebut diikutsertakan pada pameran Pangan Nusa, Trade Expo Indonesia (TEI) 2019.

Namun, ada empat produk yang dipilih Tim Juri untuk mengikuti ajang Food Product Display in ASEAN Food Conference pada 15 17 Oktober 2019 di Denpasar, Bali. Keempat produk tersebut, yaitu Sari Nektar Lontar, Matcha Latte, Roeparasa, dan Sate Ambal. 

Tim juri UKM Pangan Award 2019 beranggotakan Kepala SEAFAST Center LPPM IPB, Nuri Andarwulan; praktisi desain/konsultan, Prieyo Pratomo; konsultan pemasaran The Nielsen, Yongky Surya Susilo; perwakilan Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha (PMPU) Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM), Indriemayatie Asri; dan pakar kuliner, Linda F. Rahmat.

Produk-produk yang belum memenangkan UKM Pangan Award 2019 nantinya akan didampingi kementerian/lembaga dan dunia usaha pembina UKM secara langsung sesuai catatan-catatan saat penjurian.

“Saya berharap kementerian/lembaga dan dunia usaha pembina UKM dapat memberikan pendampingan dan memberi insentif kemudahan kepada para pemenang maupun yang belum menang pada UKM Pangan Award 2019,” ujar Mendag. 

Pada kesempatan ini, Mendag juga mengajak pihak-pihak terkait untuk membantu mempermudah proses perizinan UKM. Hal ini akan membantu mempercepat proses perizinan yang dibutuhkan para UKM agar dapat meningkatkan produknya dan bersaing secara global.

Ke depan diharapkan industri kita bisa semakin berkembang, berdaya saing, bernilai jual tinggi, serta dan mendapat jaringan pemasaran yang luas. “TEI 2019 bukan hanya untuk para pengusaha, tetapi juga fokus mendorong UKM dan produk pertanian mendunia,” ucap Mendag.

Dalam acara tersebut, Mendag juga menyampaikan apresiasi kepada Dinas Perdagangan Daerah yang telah secara aktif menyukseskan pelaksanaan UKM Pangan Award dari tahun ke tahun. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

7 jam lalu

Harga Gabah Terjun Bebas
Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.


Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

3 hari lalu

Seorang pembeli memilih buah Manggis yang dijajakan masyarakat di jalan nasional menuju Banda Aceh, di kawasan Meureudu, Kec. Simpang Tiga, Kab. Pidie, Aceh. Selasa (10/7). ANTARA/Rahmad
Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.


Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

3 hari lalu

Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag, Moga Simatupang. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).


Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

4 hari lalu

Ilustrasi mata uang dolar.  REUTERS/Guadalupe Pardo
Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

Kenaikan harga minyak juga disebabkan penguatan dolar AS.


Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

12 hari lalu

Pekerja menyelesaikan produksi kain sarung di Pabrik Tekstil Kawasan Industri Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 4 Januari 2019. Kementerian Perindustrian menargetkan ekspor tekstil dan produk tekstil (TPT) pada tahun 2019 mencapai 15 miliar dollar AS atau naik 11 persen dibandingkan target pada tahun 2018. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

Asosiasi Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI) mengungkapkan dampak kebijakan pembatasan impor yang diterapkan oleh pemerintah.


Politikus PAN Tuding Balik Benny Rhamdani Soal Barang Pekerja Migran yang Tertahan

16 hari lalu

Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani dalam acara diskusi publik
Politikus PAN Tuding Balik Benny Rhamdani Soal Barang Pekerja Migran yang Tertahan

Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay menuding balik Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengenai aturan yang membuat barang pekerja migran tertahan di gudang.


Kemendag Tetapkan Harga Patokan Ekspor Pertambangan April 2024, Harga Sebagian Komoditas Naik

26 hari lalu

Pekerja tengah memindahkan tembaga bekas untuk diolah di PT Smelting, Gresik, Jawa Timur, Kamis (20/6) PT Smelting memperoleh pasokan konsentrat tembaga sebesar 1 juta ton dari PT Freeport Indonesia dan dari Amman Mineral Nusa Tenggara sebanyak 100 ribu ton. TEMPO/Tony Hartawan
Kemendag Tetapkan Harga Patokan Ekspor Pertambangan April 2024, Harga Sebagian Komoditas Naik

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menetapkan Harga Patokan Ekspor (HPE) produk pertambangan yang dikenakan bea keluar periode April 2024.


Luhut soal Utang Minyak Goreng Rp 474 Miliar: Kasihan Pedagang Itu, Mereka Modalnya Terbatas

30 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Luhut soal Utang Minyak Goreng Rp 474 Miliar: Kasihan Pedagang Itu, Mereka Modalnya Terbatas

Menteri Luhut Pandjaitan menegaskan pemerintah berkomitmen memenuhi pembayaran utang selisih harga atau rafaksi minyak goreng kepada para pedagang.


Pertamina Bersama Kemendag Segel Dispenser SPBU Nakal

31 hari lalu

Pertamina Bersama Kemendag Segel Dispenser SPBU Nakal

Pada pompa ukur BBM di SPBU ini diduga terpasang alat tambahan berupa switch/jumper yang dapat mempengaruhi hasil penakaran.


Harga Beras Masih Liar, Begini Anggota DPR Semprot Mendag Zulkifli Hasan

37 hari lalu

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meninjau harga bahan pokok di Pasar Klender SS, Jakart, Senin 26 Februari 2024. Zulkifli Hasan mengatakan, kenaikan harga bahan pokok sebelum Ramadan sudah menjadi permasalahan tahunan yang dihadapi masyarakat, menurutnya hal ini berkaitan dengan peningkatan permintaan yang melonjak. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Beras Masih Liar, Begini Anggota DPR Semprot Mendag Zulkifli Hasan

Harga beras tinggi dan kelangkaannya tersebut menjadi pertanyaan tajam Komisi VI DPR RI pada langkah pemerintah dalam menangani beras.