TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menyebut bekerja bersama Presiden Joko Widodo merupakan perjalanan hidup yang menurut dia selalu menarik.
Wapres Jusuf Kalla dalam acara Silaturahmi Presiden Republik Indonesia dengan Wakil Presiden Republik Indonesia dan Para Menteri Kabinet Kerja di Istana Negara Jakarta, Jumat, menyampaikan terima kasih baik kepada Presiden maupun para menteri atas dukungan selama bekerja bersama dalam naungan Kabinet Kerja.
“Dalam satu bulan ini saya diwawancarai 35 kali, salah satu yang paling sering ditanyakan adalah apa yang paling menarik dalam 5 tahun bekerja bersama Pak Jokowi, saya pikir apa yang paling menarik? Karena saya bilang semua menarik,” kata JK.
Ia mengatakan, sekadar jalan bersama Jokowi, melakukan rapat, mengatasi kesulitan atau menyukuri kebaikan bersama Jokowi semuanya menarik.
“Apakah kesulitan atau kebaikan semua menarik, tidak ada yang kurang menarik dibanding yang lain,” katanya.
JK juga menyatakan sekali lagi ucapan terima kasihnya kepada para menteri karena tanpa dorongan dan petunjuk Presiden tidak akan bisa mencapai hal-hal seperti saat ini.
Ia pun meminta maaf atas semua yang menurut dia belum sempurna dan perlu untuk disempurnakan ke depan.
JK mengucapkan selamat bekerja kepada para menteri yang akan berlanjut mengemban tugas dalam kabinet baru.
“Bagi teman-teman yang akan mengemban tugas bersama Bapak Presiden lagi saya sampaikan selamat bekerja semoga semuanya sukses kita doakan, bagi teman-teman yang ikut sama saya artinya istirahat, kita lanjutkan mendukung memberi pandangan dan juga harapan kepada Presiden dengan tim yang akan datang,” katanya.
Pada kesempatan itu, JK menyerahkan sebuah buku memori jabatan sebagai bentuk pertanggungjawaban resminya dan mengundang Presiden Jokowi untuk menerimanya.
“Semua menteri kan ada untuk menteri selanjutnya, saya tidak ada jadi saya kasih ke Presiden,” katanya disambut tawa para menteri.
Sesaat setelah menyerahkan buku tersebut, JK menyalami Jokowi dan keduanya berpelukan disambut dengan tepuk tangan para menteri yang hadir.
ANTARA
