TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani tidak bisa membayangkan Fadli Zon menjadi menteri seandainya Gerindra benar-benar masuk ke Koalisi Jokowi.
"Maaf ya, kalau Fadli Zon jadi menteri, itu saya bingung juga. Bingungnya gimana ya, Karena kritiknya dia kan terhadap Pak Jokowi bukan hanya soal kebijakan, tapi kan masalah personal juga gitu lho," ujar Arsul Sani di Kompleks Parlemen, Senayan pada Kamis, 17 Oktober 2019.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono mengatakan peluang Gerindra masuk ke koalisi Jokowi sudah mencapai 98 persen. Partai besutan Prabowo Subianto itu hampir pasti merapat ke pemerintahan.
Gerindra juga sudah menyiapkan dua kadernya untuk masuk dalam kabinet Jokowi - Ma'ruf Amin, yakni Edhy Prabowo dan Fadli Zon. Dua orang ini dinilai merupakan kader terbaik dan berpengalaman di bidang ekonomi, pertanian, dan pemerintahan.
"Pokoknya kalau kemudian kami masuk koalisi Jokowi, ya itu posnya kemungkinan ada untuk Pak Fadli," ujar Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Jumat pekan lalu.