Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bamsoet: Cukup Megawati Presiden Mandataris MPR Terakhir

image-gnews
Ketua MPR Bambang Soesatyo bersama sejumlah Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat saat menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu 16 Oktober 2019. Pimpinan MPR mengantarkan surat undangan pelantikan presiden dan wakil presiden 20 Oktober mendatang. TEMPO/Subekti.
Ketua MPR Bambang Soesatyo bersama sejumlah Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat saat menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu 16 Oktober 2019. Pimpinan MPR mengantarkan surat undangan pelantikan presiden dan wakil presiden 20 Oktober mendatang. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat atau MPR Bambang Soesatyo mengaku sempat membicarakan tentang amendemen UUD 1945 dengan Presiden Joko Widodo dalam pertemuan di Istana Merdeka pada pagi tadi. Kepada Presiden, Bamsoet mengaku memastikan bahwa amendemen tak akan menjadi bola liar.

"Saya menjelaskan kepada Pak Presiden dan meyakinkan beliau, sebagai pimpinan MPR saya jamin amendemen tidak akan menjadi bola liar," kata pria yang akrab disapa Bamsoet ini di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 16 Oktober 2019.

Bamsoet mengklaim tak akan ada agenda politik dalam materi amandemen UUD 1945. Dia juga mengaku amendemen tak akan mengembalikan presiden sebagai mandataris MPR. Kata Bamsoet, cukup Megawati Soekarnoputri presiden terakhir yang menjadi mandataris MPR.

"Tidak ada lagi upaya untuk pemilihan presiden kembali ke MPR, dan tidak ada pertanggungjawaban presiden ke MPR," kata politikus Partai Golkar ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski begitu, Bamsoet mengatakan Jokowi tak mengungkapkan apakah setuju atau tidak dengan agenda amendemen untuk mengaktifkan kembali Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN). Dia menyebut Jokowi menyampaikan agar MPR menghimpun pandangan pelbagai kelompok masyarakat terkait agenda perubahan konstitusi itu.

"Beliau menyambut baik dan selaras dengan pikiran kami bahwa ruang untuk penyampaian aspirasi publik atau aspirasi yang berkembang di tengah-tengah masyarakat ditampung dan dikaji oleh MPR," kata mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet Tegaskan Pentingnya 'Kepemimpinan Berkelanjutan' dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045

1 jam lalu

Bamsoet Tegaskan Pentingnya 'Kepemimpinan Berkelanjutan' dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045

Bambang Soesatyo menuturkan gagasan Indonesia Emas 2045 adalah sebuah visi ideal dan cita-cita luhur yang tidak mungkin bisa digapai secara instan.


Bamsoet : Melayani dan Melindungi Pemudik Lebaran 2024

11 jam lalu

Bamsoet : Melayani dan Melindungi Pemudik Lebaran 2024

Pemerintah hendaknya segera memastikan kesiapan seluruh moda angkutan umum, baik darat, laut maupun udara, untuk melayani hampir 200 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik guna merayakan lebaran tahun 2024 ini.


Bamsoet Dukung Kerjasama PT JIO Distribusi Indonesia dan BAIC Internasional Hadirkan Mobil Jeep BAIC

1 hari lalu

Bamsoet Dukung Kerjasama PT JIO Distribusi Indonesia dan BAIC Internasional Hadirkan Mobil Jeep BAIC

Bambang Soesatyo mendukung masuknya Beijing Automotive Group melalui BAIC Internasional meramaikan pasar otomotif Indonesia.


Bamsoet Dorong Pengembangan Kendaraan Listrik Indonesia

1 hari lalu

Bamsoet Dorong Pengembangan Kendaraan Listrik Indonesia

Bambang Soesatyo mendukung tim Universitas Indonesia Supermileage Vehicle Team membuat serta mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia.


Bamsoet Ajak Morgan Sports Car Club Tingkatkan Solidaritas Kebangsaan

1 hari lalu

Bamsoet Ajak Morgan Sports Car Club Tingkatkan Solidaritas Kebangsaan

Bambang Soesatyo mengajak komunitas otomotif memperbanyak kegiatan sosial guna membantu sesama.


Bamsoet Santuni Anak Yatim di HUT IMI ke 118

1 hari lalu

Bamsoet Santuni Anak Yatim di HUT IMI ke 118

Bambang Soesatyo menuturkan diusia ke-118 tahun, IMI akan terus menjadi wadah para pecinta otomotif yang memiliki visi dan misi bersama mengoptimalkan potensi IMI dengan semangat "Standing and Growing Together".


Bamsoet Menilai Perlu Pengkajian Ulang Sistem Demokrasi Langsung

2 hari lalu

Bamsoet Menilai Perlu Pengkajian Ulang Sistem Demokrasi Langsung

Pelaksana Pemilu dengan sistem demokrasi pemilihan langsung telah mendorong terjadinya demokrasi transaksional di tengah masyarakat.


Hari Ini 56 Tahun Lalu, Pelantikan Soeharto sebagai Presiden Gantikan Sukarno, Sukmawati Sebut Kudeta Merangkak

3 hari lalu

Sukarno dan Soeharto
Hari Ini 56 Tahun Lalu, Pelantikan Soeharto sebagai Presiden Gantikan Sukarno, Sukmawati Sebut Kudeta Merangkak

Kudera merangkak disebut sebagai kudeta yang dilakukan Soeharto kepada Sukarno, apa itu?


Bamsoet Ajak Masyarakat Segera Laporkan SPT Tahunan 2023

3 hari lalu

Bamsoet Ajak Masyarakat Segera Laporkan SPT Tahunan 2023

Ia mengajak masyarakat untuk segera melaporkan SPT tahunan 2023 baik secara langsung ke kantor pajak ataupun secara daring melalui aplikasi e-filing.


Bamsoet Apresiasi Bantuan FOCI dalam Kegiatan Sosial

4 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Bantuan FOCI dalam Kegiatan Sosial

Bambang Soesatyo mengapresiasi pengurus dan anggota komunitas mobil sports Ferrari Indonesia yang mengisi kegiatan di bulan Ramadhan dengan melakukan kegiatan sosial guna membantu sesama.