TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) pimpinan Abu Zee sudah siap melaksanakan aksi teror di Solo dan Yogyakarta.
"Dari hasil pemeriksaan oleh tim Densus 88 bahwa pengantin bom bunuh diri sudah disiapkan untuk melaksanakan aksi teror di Solo dan DIY," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Selasa, 15 Oktober 2019.
Dedi menuturkan, kelompok Abu Zee memiliki jaring komunikasi ke kelompok JAD Jambi pimpinan R alias Putra. Ia bahkan menyebut kelompok R alias Putra adalah yang tertinggi lantaran mengetahui semua rencana amaliyah seluruh kelompok JAD.
"Dia juga tahu rencana amaliyah dari kelompok JAD Bekasi, Bandung, Cirebon, Jateng, Jatim, Yogya, Lampung, Sulteng dan Sulut," kata Dedi.
Lebih lanjut, kelompok Abu Zee, kata Dedi, memang aktif di media sosial dan sudah merencanakan aksi di Jakarta dengan bahan bom TATP yang sudah dirakit.
"Abu Zee komunikasi terstruktur di media sosial cukup aktif, tapi kelompoknya dia delapan orang yang akan melakukan serangkaian aksi teror di Jakarta dengan bahan bom TATP yang dirakit," kata Dedi.
Cacatan Redaksi:
Pemuatan berita ini sebagai hak jawab Divisi Humas Mabes Polri atas pemberitaan sebelumnya yang memuat soal tanggal rencana aksi teror pada tanggal 20 Oktober 2019. Berita yang dimaksud berjudul "Polri: Teroris Siap Aksi Bunuh Diri di Hari Pelantikan Presiden". Terima kasih.