Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengamat: Tak Bijak Melarang Mahasiswa Demo hingga 20 Oktober

Reporter

image-gnews
Mahasiswa membawa replika nisan KPK menggelar demo di sekitar Gedung DPR, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2019. Dalam aksi ini, mahasiswa juga mengenang dua mahasiswa dan seorang pelajar yang tewas saat mengikuti demo pekan lalu. TEMPO/Subekti.
Mahasiswa membawa replika nisan KPK menggelar demo di sekitar Gedung DPR, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2019. Dalam aksi ini, mahasiswa juga mengenang dua mahasiswa dan seorang pelajar yang tewas saat mengikuti demo pekan lalu. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta-Pengamat intelijen dan keamanan mahasiswa doktoral Universitas Indonesia, Stanislaus Riyanta, mengatakan ada cara lain untuk mengamankan acara pelantikan presiden-wakil presiden pada 20 Oktober 2019 selain melarang mahasiswa demo. Aparat seharusnya membiarkan demonstrasi dan memberikan pengamanan seperti biasanya.

“Seharusnya ada cara lain yang lebih bijak, Polri kalau mahasiswa mau demo, ya, dikawal saja. Dikawal dengan ketat, diberi pagar betis, dikawal demo seperti biasa begitu,” kata Stanislaus Riyanta dalam diskusi publik ‘Menakar Situasi Polhukam Menjelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI’ oleh Indonesian Public Institute di Nanami Ramen, Cikini, Jakarta, Selasa, 15 Oktober 2019.

Riyanta paham bahwa aparat tak mengkhawatirkan mahasiswa, namun penumpang gelap yang bisa jadi menyusup dalam aksi demonstrasi itu. Ia juga mengerti pada hari itu aparat lebih fokus pada pengamanan presiden ketimbang mengamankan demo.

Namun bila aparat tetap melarang unjuk rasa, ia menyarankan agar mereka memperbolehkan mahasiswa demonstrasi setelah pelantikan. Stanislaus Riyanta menilai demonstrasi pun tak relevan bila dilakukan pada acara pelantikan. “Toh kalau kasus RUU dan undang-undang bisa nanti kan. Karena gak ada hubungannya antara pelantikan Jokowi dengan RUU,” ucap dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya Pangdam Jaya Mayor Jenderal Eko Margiyono melarang mahasiswa berunjukrasa hingga pelantikan presiden pada 20 Oktober 2019. Pemberitahuan demo mahasiswa ataupun masyarakat, kata dia, tidak akan diproses. Larangan ini berlaku untuk sekitar lingkungan gedung MPR/DPR di Senayan, Jakarta.

"Sehingga kalau ada unjuk rasa, bahasanya tidak resmi atau ilegal," ujar Eko seusai mengikuti rapat koordinasi pengamanan pelantikan presiden bersama pimpinan DPR di Kompleks Parlemen, Senayan pada Senin, 14 Oktober 2019.

FIKRI ARIGI | DEWI NURITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Demo BEM SI Kritik Jokowi Diwarnai Aksi Bakar Spanduk hingga Robohkan Barikade Polisi

20 Oktober 2023

Terjadi kericuhan antara massa demonstran dan kepolisian di Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat, 20 Oktober 2023. Seorang demonstran ditangkap polisi karena diduga berperan sebagai provokator. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Demo BEM SI Kritik Jokowi Diwarnai Aksi Bakar Spanduk hingga Robohkan Barikade Polisi

Demo BEM SI yang mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi hari ini diwarnai sejumlah aksi.


BEM SI Gelar Demo 'Geruduk Istana' Kritik 9 Tahun Kepemimpinan Jokowi

20 Oktober 2023

Mahasiswa Universitas Kristen Indonesia menduduki Patung Arjuna Wiwaha (Patung Kuda) dan memasang spanduk berisikan protes terhadap rezim Presiden Joko Widodo (Jokowi). Aksi ini dilakukan dalam angka demontrasi BEM SI yang di Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat, 20 Oktober 2023. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
BEM SI Gelar Demo 'Geruduk Istana' Kritik 9 Tahun Kepemimpinan Jokowi

BEM SI menggelar demo bertajuk 'Geruduk Istana' untuk mengkritik sembilan tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Ini kritik mereka.


Kenapa Mahasiswa FKor UNS Bolak-balik Berdemo Tuntut Cabut Somasi Dekan?

9 Februari 2023

Ratusan mahasiswa FKOR UNS Solo menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Rektorat UNS, Kamis, 2 Februari 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Kenapa Mahasiswa FKor UNS Bolak-balik Berdemo Tuntut Cabut Somasi Dekan?

Ratusan mahasiswa Fakultas Keolahragaan (FKor) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo kembali melakukan unjuk rasa di kampus.


Tes Urine Mahasiswa Demi Cegah Narkoba, Bakal Jadi Syarat SBMPTN 2023

22 Oktober 2022

Ilustrasi tes urine. ANTARA/Oky Lukmansyah
Tes Urine Mahasiswa Demi Cegah Narkoba, Bakal Jadi Syarat SBMPTN 2023

Tes urine mahasiswa belakangan gencar dilakukan oleh pihak Polda Metro Jaya untuk mencegah peredaran narkoba di lingkungan kampus


Mahasiswa Bersiap Lanjutkan Aksi

12 April 2022

Mahasiswa Bersiap Lanjutkan Aksi

Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan terus berunjuk rasa menolak masa jabatan presiden tiga periode.


Stafsus Mensesneg Persilakan Mahasiswa Demo soal Jokowi 3 Periode, Asal..

6 April 2022

Faldo Maldini. twitter.com
Stafsus Mensesneg Persilakan Mahasiswa Demo soal Jokowi 3 Periode, Asal..

AMI mengancam mahasiswa demo lebih besar jika Presiden Jokowi tidak segera menyampaikan sikap resmi terkait penolakan wacana penundaan Pemilu 2024


Mahasiswa Demo Sambil Bakar Ban, Jalan Pemuda Rawamangun Macet

13 Oktober 2020

Ilustrasi demo atau untuk rasa. TEMPO/Fahmi Ali
Mahasiswa Demo Sambil Bakar Ban, Jalan Pemuda Rawamangun Macet

Sekelompok mahasiswa menggelar demo dan membakar ban di depan Universitas Ibnu Chaldun, Rawamangun, Jakarta Timur sehingga membuat kemacetan.


LPSK Lindungi 9 Saksi Penembakan Randi, Mahasiswa Halu Oleo

8 November 2019

Personel Brimob Polda Sultra melakukan pencarian selongsong peluru saat olah TKP tertembaknya Almarhum Immawan Randi di Jalan Abdulah Silondae, Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu, 28 September 2019. Hasil olah TKP tim Inafis menemukan 3 selongsong peluru di lokasi tewasnya mahasiswa Universitas Haluoleo, Immawan Randi dan La Ode Yusuf Wijaya. ANTARA
LPSK Lindungi 9 Saksi Penembakan Randi, Mahasiswa Halu Oleo

LPSK mengatakan melindingi sembilan orang yang menjadi saksi dugaan penembakan Immawan Randi, mahasiswa Halu Oleo Kendari.


Pimpinan MPR Sarankan Mahasiswa Demo Usai Pelantikan Presiden

17 Oktober 2019

Mahasiswa dan aktivis anti-korupsi yang bergabung dalam Aliansi Jogja Anti Korupsi berdemonstrasi mendesak Presiden Joko Widodo menerbitkan Perpu KPK dan menuntaskan kasus penyerangan Novel Baswedan. TEMPO/Shinta Maharani
Pimpinan MPR Sarankan Mahasiswa Demo Usai Pelantikan Presiden

Menurut Ahmad Basarah, mahasiswa demo seyogyanya setelah pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih selesai untuk menghormati prosesi itu.


Polisi Tangkap Mahasiswa Gadungan dalam Demo di DPR

1 Oktober 2019

Polisi membuat barikade untuk menghalau massa pengunjuk rasa di Jalan Pejompongan Raya, Jakarta Pusat, Senin malam, 30 September 2019. ANTARA
Polisi Tangkap Mahasiswa Gadungan dalam Demo di DPR

Unjuk rasa berakhir ricuh kembali terjadi di sekitar area gedung DPR/MPR pada 30 September 2019.