INFO NASIONAL — Pimpinan MPR, DPR, dan DPD menggelar rapat bersama Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Kepala Kepolisian Republik Indonesia Tito Karnavian, dan Kepala BIN Budi Gunawan di Gedung MPR RI, Senayan, Selasa, 15 Oktober 2019. Usai rapat, Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, mengatakan jika pertemuan ini untuk memastikan penyelenggaraan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Periode 2019-2024 di Gedung DPR RI pada Minggu, 20 Oktober 2019 pukul 14.30 WIB berjalan khidmat, lancar, dan tertib.
“Alhamdulilah dari penjelasan beliau, dari Pak Panglima, Pak Kapolri, dan Pak BIN, suasana kondusif dan telah diantisipasi dengan segala kemungkinannya sehingga acara pelantikan dapat berjalan dengan aman dan tertib mulai dari titik keberangkatan Presiden hingga kembali ke Istana sudah diantisipasi dengan kekuatan penuh,” ucap Bambang.
Pengamanan ini tidak hanya diberikan kepada Presiden dan Wakil Presiden saja. Anggota DPR RI juga akan mendapat pengawalan, termasuk perjalanan tamu negara mulai dari penjemputan di Bandara Halim Perdanakusuma maupun di Bandara Soekarno-Hatta, atau di penginapan juga diperketat. Dari informasi yang diterima BIN sejumlah tamu kenegaraan, yaitu ada dua kepala negara, empat kepala pemerintahan, sembilan orang utusan khusus, dan 157 lebih duta besar yang diperkirakan akan hadir.
“Mohon doa kepada seluruh rakyat Indonesia dan mahasiswa mari kita rapatkan barisan untuk bangsa Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu Ketua DPR RI, Puan Maharani, mengatakan hal senada, jika DPR, MPR dan DPD menyatakan komitmennya melaksanakan pelantikan presiden dengan lancar, tertib dan hikmat. Dia meminta dukungan seluruh rakyat Indonesia untuk saling menghormati sehingga tujuannya membangun Indonesia ke depan.
“Setelah pelantikan, bersama eksekutif kami akan melakukan tugas kami agar Indonesia lebih baik dan sejahtera daripada sebelumnya. Dan sesuai undang-undang acara pelantikan harus dilakukan sehikmat-hikmatnya,” kata Puan. (*)