TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melanjutkan safari politiknya. Setelah menjumpai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar kemarin malam, sore nanti dia dijadwalkan menyambangi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Pertemuan "pintu masuk koalisi" tersebut akan dihelat di Kantor Pusat Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat.
Prabowo bukan orang baru bagi Golkar. Dia pernah menjadi kader Golkar.
Menjelang pemilihan presiden langsung pertama pada Pemilu 2014, Prabowo bersama sejumlah tokoh mengikuti Konvensi Calon Presiden Golkar. Kala itu Wiranto yang unggul tapi kalah di Pilpres 2004.
“Pertemuan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto yang akan diselenggarakan pada hari ini,” begitu undangan peliputan yang diterima Tempo dari Ketua Golkar Tb Ace Hasan Syadzily hari ini, Selasa, 15 Oktober 2019.
Pertemuan akan digelar sekitar pukul 16.00 WIB dan dihadiri para pengurus pusat Golkar, di antaranya Agus Gumiwang Kartasasmita, Bambang Soesatyo (Bamsoet), Aziz Syamsudin, Zainudin Amali, dan Ace Hasan Syadzily.
Prabowo sudah menemui sejumlah ketua umum partai koalisi pendukung Presiden Jokowi, bekas seterunya dalam Pilpres 2019. Mulai dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, Ketua Umum NasDem Surya Paloh, hingga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Sebelum itu, Prabowo dua kali bertemu Jokowi setelah Pilpres 2019.
Dalam pertemuan dengan Muhaimin tadi malam, Senin, 14 Oktober 2019, di kantor pusat PKB, Prabowo menyatakan seusai pemilihan presiden pertarungan harus disudahi. Bekas seteru pun harus mencari titik-titik persamaan.
"Dan negara seperti kita memerlukan penggabungan semua kekuatan untuk bekerja demi rakyat. Jadi kita harus menghindari perpecahan," ujarnya.