TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang H-5 pelantikan presiden-wakil presiden, belum juga jelas siapa yang akan mengisi kabinet Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin. Namun partai-partai telah melempar sinyal pos kementerian apa saja yang diinginkan.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dikabarkan tetap mengincar sejumlah pos yang sudah menjadi portofolionya sejak 2014, yakni kursi Menteri Dalam Negeri dan Menteri Hukum dan HAM. Posisi Mendagri disebut-sebut akan diisi oleh Bambang Wuryanto, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDIP sekaligus Ketua DPD PDIP Jawa Tengah.
Terkait hal ini, Bambang cuma mesem-mesem. "Siapa tahu kalau nanti aku jadi Mendagri, atau Menteri Desa, atau Menteri Sosial," kata Bambang beberapa waktu lalu. Bambang mengklaim belum mengetahui nomenklatur dan portofolio yang didapat di kabinet Jokowi nanti.
PDIP juga dikabarkan masih mengincar posisi Menteri Hukum dan HAM. Dalam beberapa kesempatan, Bambang juga melempar sinyal soal posisi menteri untuk Yasonna H Laoly, mantan Menteri Hukum dan HAM yang juga Ketua Bidang Hukum, HAM, dan Perundangan DPP PDIP.
"Infonya Pak Yasonna (Ketua Komisi III), ya kalau nanti jadi menteri lagi piye? Lah iya, kalau jadi menteri lagi gimana? Kita kan enggak tahu, kita enggak tahu lapangannya kayak apa," kata Bambang dalam kesempatan berbeda.
Dalam kesempatan lain sebelumnya, PDIP beberapa kali juga melempar sinyal ingin menempati pos kementerian yang bersentuhan langsung dengan rakyat, yakni Kementerian Desa dan Kementerian Pertanian. Kementerian Desa saat ini diisi kader Partai Kebangkitan Bangsa, sedangkan Kementerian Pertanian dikabarkan bakal menjadi jatah Partai Gerindra jika mereka bergabung ke kabinet.
BUDIARTI UTAMI PUTRI | KORAN TEMPO