INFO NASIONAL — Pimpinan MPR RI, pimpinan fraksi-fraksi di MPR, bersama Kelompok DPD RI menggelar Rapat Gabungan di Ruang GBHN, Kompleks Parlemen Jakarta, Senin, 14 Oktober 2019.
Usai rapat, Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, yang didampingi Wakil Pimpinan MPR mengatakan jika dalam pertemuan yang digelar tertutup itu menghasilkan sejumlah keputusan, di antaranya tentang komposisi dan pembagian tugas 10 Pimpinan MPR RI serta pembahasan tentang badan di MPR.
“Tentang komposisi badan yang ada di MPR yakni Badan Kajian, Badan Sosialisasi dan Badan Anggaran plus Komisi Pengkajian Ketatanegaraan, semuanya sudah disepakati,” kata Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo.
Selain itu, rapat juga menghasilkan keputusan final penyelenggaraan pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang akan digelar pada Minggu, 20 Oktober 2019 pada pukul 14.30 WIB.
Untuk memastikan keamanan acara pelantikan ini, maka pada Selasa, 15 Oktober, pimpinan MPR akan melakukan rapat koordinasi dengan Kapolri, Panglima TNI, Kepala BIN, Menteri Luar Negeri dan Sekretariat Negara.
“Kita berharap pelantikan ini dapat berlangsung tertib, aman, dan damai sehingga menjadi viral ke dunia internasional bahwa Indonesia secara politik aman, stabil, dan secara keamanan juga aman dan tertib,” ujar Bamsoet.
Mengenai rekomendasi MPR RI sebelumnya terkait amandemen terbatas pengkajian kembali Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN), dikatakan Bambang, MPR akan cermat dengan usulan dan aspirasi yang masuk. Komunikasi dengan petinggi partai politik (parpol) juga telah dilakukan untuk mendengar aspirasi untuk pembangunan bangsa ke depan.
“Kami memberikan apresiasi pada pimpinan parpol yang sudah menjalin komunikasi dengan MPR,” ujarnya.
Sejumlah komunikasi politik yang telah dilakukan Pimpinan MPR antara lain dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Kamis, 10 Oktober 2019, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya di kawasan Kertanegara, Jumat, 11 Oktober 2019.
Selanjutnya, pimpinan MPR diagendakan akan bertemu politisi Sandiaga Salahudin Uno, kemudian bertemu Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas pada Rabu, 16 Oktober 2019 dan sarapan bersama sekaligus mendengarkan pandangan Wakil Presiden Jusuf Kalla keesokan harinya Kamis, 17 Oktober 2019. (*)