Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahasa Indonesia Jadi Program Studi di Al Azhar Kairo

image-gnews
Pemandangan Universitas Al Azhar di Kairo, Mesir, 17 April 2016. [REUTERS / Mohamed Abd El Ghany]
Pemandangan Universitas Al Azhar di Kairo, Mesir, 17 April 2016. [REUTERS / Mohamed Abd El Ghany]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Al Azhar di Kairo, Mesir, menjadikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua disamping Bahasa Arab. Kebijakan ini dilaksanakan menjelang pembukaan Progam Studi Bahasa Indonesia di Fakultas Bahasa dan Terjemah.

Acara peresmian berlangsung di Fakultas Bahasa dan Terjemah Universitas Al-Azhar yang dihadiri oleh Duta Besar RI untuk Kairo, Helmy Fauzi, serta jajaran pimpinan kampus pada Rabu lalu.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Al Azhar yang telah menerima Bahasa Indonesia sebagai Bahasa kedua di Fakultas Bahasa dan Terjemah Al-Azhar,” kata Helmy dikutip dari laman Sekretariat Kabinet hari ini, Ahad, 13 Oktober 2019.

Wakil Rektor Universitas Al Azhar Yusuf Amir meminta Indonesia mempersiapkan dengan baik calon dosen yang bakal mengajar di program studi tersebut. Sedangkan para mahasiswa yang memilih Bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua diberikan kesempatan kuliah di Indonesia selama dua tahun.

"Sehingga ia dapat menguasai Bahasa Indonesia dari sumbernya,” tutur Yusuf.

Menurut Helmy, KBRI Kairo menggandeng tiga perguruan tinggi yang tergabung dalam Konsorsium Pengajaran Bahasa Indonesia di Universitas Al-Azhar. Tiga perguruan tinggi inilah yang menjadi pemangku kebijakan penyedia pengajar Bahasa Indonesia di Universitas Al-Azhar.

Tiga perguruan tinggi tersebut adalah Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, dan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

Helmy menerangkan bahwa Bahasa Indonesia dipakai oleh mayoritas bangsa Asia Tenggara yang penduduknya banyak beragama Islam. Di Asia Tenggara pula banyak muncul ulama dan pemikir Islam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sayangnya karya-karya mereka belum banyak diketahui oleh para pemikir dunia Arab. Negara-negara di Asia Tenggara juga butuh ulama dan dai dari Al Azhar yang menguasai tradisi dan budaya setempat."

Sebelumnya, Universitas Al Azhar Mesir menambah kuota beasiswa bagi santri Indonesia yang ingin meneruskan pendidikan sarjana strata satu ke Kairo, Mesir. Bila jatah sebelumnya hanya 20, tahun ini Universitas Al Azhar menaikkannya menjadi 100.

"50 untuk alumni Pondok Gontor dan 50 bagi pelajar se-Indonesia," kata Pembantu Rektor Bidang Akademik Universitas Darussalam (Unida) Gontor, Hamid Fahmi Zarkasy, Kamis, 25 Februari 2015.

Tambahan kuota beasiswa bagi pelajar itu, menurut Hamid , sesuai yang disampaikan Guru Besar Universitas Al-Azhar Prof.DR Ahmad Mohammad Ahmad Al Thoyyib saat berkunjung ke Pondok Modern Darussalam Gontor, Kamis siang. Para calon mahasiswa itu bisa masuk ke semua fakultas setelah melewati sejumlah tes administratif di Al Azhar.

Khusus bagi santri alumni Pondok Gontor mendapat tambahan beasiswa paling banyak lantaran kerjasama antara Al Azhar dan pesantren tersebut sudah terjalin cukup lama. Menurut Hamid, kongsi di bidang pendidikan antara kedua lembaga tersebut telah berlangsung di era 1950-an.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Baznas Jalin Aliansi Lintas Negara, Berharap Bantuan untuk Palestina Cepat Sampai

50 hari lalu

Baznas Jalin Aliansi Lintas Negara, Berharap Bantuan untuk Palestina Cepat Sampai

Baznas bekerja sama dengan empat mitra sekaligus dari Mesir


Iffatul Umniati Raih Gelar Doktor di Al Azhar dengan Predikat Cum Laude, Simak Bagaimana Disertasinya Mengkritik MUI

52 hari lalu

Hj. Iffatul Umniati Ismail, Lc. MA. Dok. Pribadi
Iffatul Umniati Raih Gelar Doktor di Al Azhar dengan Predikat Cum Laude, Simak Bagaimana Disertasinya Mengkritik MUI

Iffatul Umniati berhasil mempertahankan disertasi Doktoral bidang Ilmu Ushul Fikih di Universitas Al Azhar Kairo, Mesir, dengan predikat Cum Laude.


Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

52 hari lalu

Delegasi MAN 2 Kota Malang pada Istambul Youth Summit 2024. Kemenag
Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang, Jawa Timur, akan mengirim 18 siswa mengikuti Istanbul Youth Summit (IYS) 2024.


Jadi Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki Pakai Trik Ini untuk Memperlancar Komunikasi

59 hari lalu

Pelatih timnas putri Indonesia Satoru Mochizuki saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Selasa, 20 Februari 2024. TEMPO/Randy
Jadi Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki Pakai Trik Ini untuk Memperlancar Komunikasi

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengapresiasi usaha pelatih timnas putri Indonesia Satoru Mochizuki belajar Bahasa Indonesia.


KBRI Canberra Luncurkan 'Kawan Ngobrol' untuk Pemelajar BIPA

24 Januari 2024

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Canberra meluncurkan program 'Kawan Ngobrol' untuk memfasilitasi pemelajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) di wilayah Australia. Dok: KBRI Canberra.
KBRI Canberra Luncurkan 'Kawan Ngobrol' untuk Pemelajar BIPA

KBRI Canberra meluncurkan program 'Kawan Ngobrol' untuk memfasilitasi pemelajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA).


Kampus di Tunisia Buka Mata Kuliah Bahasa Indonesia, Diikuti 80 Mahasiswa

30 Desember 2023

Duta Besar RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi memberi kuliah umum di Universitas Carthage di Tunis, Tunisia, 29 Desember 2023. (ANTARA/HO-KBRI Tunis)
Kampus di Tunisia Buka Mata Kuliah Bahasa Indonesia, Diikuti 80 Mahasiswa

Universitas Carthage di Tunis, Tunisia, membuka kelas Bahasa Indonesia di Fakultas Bahasa. Kelas ini pada tahun pertama diikuti oleh 80 mahasiswa.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Reaksi Malasysia Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi UNESCO, Prakiraan Cuaca

28 Desember 2023

United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) menetapkan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Resmi ke-10. Dok. Istimewa
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Reaksi Malasysia Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi UNESCO, Prakiraan Cuaca

Topik tentang tanggapan isu Malaysia protes bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi UNESCO menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Malaysia Disebut Protes Soal Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi UNESCO, Ini Kata Kemendikbud

28 Desember 2023

United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) menetapkan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Resmi ke-10. Dok. Istimewa
Malaysia Disebut Protes Soal Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi UNESCO, Ini Kata Kemendikbud

Malaysia mengatakan bahwa seharusnya yang diresmikan bukan bahasa Indonesia melainkan bahasa Melayu.


Gencarkan Promosi Bahasa Indonesia, KBRI Canberra akan Kirim Guru Bantu ke Sekolah Australia

19 Desember 2023

Focused Group Discussion (FGD) Strategi Promosi Bahasa Indonesia di Australia yang diselenggarakan di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Sydney pada Senin, 18 Desember 2023. KBRI Canberra
Gencarkan Promosi Bahasa Indonesia, KBRI Canberra akan Kirim Guru Bantu ke Sekolah Australia

Atdikbud KBRI Canberra Muhammad Najib akan gencarkan promosi bahasa Indonesia di Australia, terlebih setelah ditetapkan menjadi bahasa resmi dalam Konferensi Umum UNESCO


Kemendikbud Sebut 54 Negara Ajarkan Bahasa Indonesia, Diikuti 172 Ribu Peserta

15 Desember 2023

United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) menetapkan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Resmi ke-10. Dok. Istimewa
Kemendikbud Sebut 54 Negara Ajarkan Bahasa Indonesia, Diikuti 172 Ribu Peserta

Negara yang mengajarkan Bahasa Indonesia naik signifikan dari 38 negara menjadi 54 negara di dunia.