Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bantah Wamena Memanas, Polisi Bilang Sudah Kondusif

Reporter

image-gnews
Ilustrasi penusukan. esquire.com
Ilustrasi penusukan. esquire.com
Iklan

TEMPO.CO, Jayapura - Setelah Wamena memanas kemarin, Wakil Kepala Polres Jayawijaya Ajun Komisaris Leonard Yoga mengklaim situasi dan kondisi keamanan wilayah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua,  itu sudah kondusif.

Kerusuhan di Wamena pada 23 September 2019 belum pulih benar tapi pada Sabtu lalu, 12 Oktober, terjadi penikaman di Jembatan Wouma yang membuat seorang pekerja tewas.

"Situasi Wamena saat ini kondusif," katanya lewat pesan singat di Jayapura, Provinsi Papua, hari ini, Minggu, 13 Oktober 2019.

Menurut dia, polisi di lapangan terus meningkatkan patroli ke sejumlah titik yang dinilai rawan tindak kriminal. Dia mengimbau warga tetap tenang dan menyerahkan persoalan itu kepada pemerintah dan aparatur keamanan. "Kami bekerja keras, mohon bantuan masyarakat untuk tidak terpengaruh isu-isu menyesatkan."

Penikaman terjadi sekitar pukul 15.20 WIT pada Sabtu lalu di Jembatan Wouma, Wamena.

Ketika itu enam pekerja bangunan yang berboncengan empat kendaraan bermotor pulang dari kerja di depan Paroki Wouma menuju Wamena.  Tiba-tiba di depan Jembatan Wouma, Deri Datu Padang, 20 tahun, pengendara motor, ditikam dua orang tak dikenal.

Deri Datu Padang asal Toraja Sulawesi Selatan. Pelaku penikaman satu orang dewasa dan satu lagi remaja.

Setelah ditikam, Padang yang memboncengkan Bunga Simon terjatuh. Mereka segera bangun dan melajukan kendaraan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mereka melapor di Pos Brimob dekat Pasar Wouma. Korban tikam pun dibawa ke RSUD Wamena. Padang terluka serius di perutnya akibat tikaman itu.

Adapun anggota Dewan Perwakila Daerah dari Sumatera Barat Leonardi Harmainy mengimbau perantau Minang di Wamena tetap melanjutkan usahanya jika mendapatkan jaminan keamanan dari aparat keamanan.

"Pastikan dulu soal keamanan. Kalau sudah kondusif sebaiknya tetap menjalankan usaha di Wamena," katanya hari ini, seusai menyerahkan bantuan Rp 850 juta untuk perantau Sumatera Barat korban kerusuhan Wamena kepada Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.

Leonardi menilai pemerintah pusat sudah merespons dengan baik persoalan di Wamena. Bersama pemerintah daerah, TNI, dan Polri telah memberi jaminan keamanan kepada masyarakat, termasuk para pengungsi. Bahkan ada wacana membantu pembangunan kembali fasilitas yang rusak diamuk massa di Wamena. 

Mantan Ketua DPRD Sumatera Barat tersebut menjelaskan para perantau Minang yang telah memiliki aset di sana. Tapi sekarang hancur dan rusak berat karena kerusuhan maka diharapkan ada bantuan dari pemerintah daerah.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno membenarkan informasi tentang upaya pembangunan kembali sarana yang rusak di Wamena. Dana yang masih tersisa di rekening Sumbar Peduli Sesama akan digunakan untuk santunan berupa bantuan modal usaha bagi perantau yang tetap berada di Wamena.

Bantuan itu diharapkan bisa merangsang para perantau membangun kembali usaha mereka yang hancur setelah Wamena memanas akibat kerusuhan dan penikaman.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Anggota TNI Lakukan Penyerangan ke Polres Jayawijaya, Kapendam: Sudah Tersangka dan Ditahan

23 hari lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
Anggota TNI Lakukan Penyerangan ke Polres Jayawijaya, Kapendam: Sudah Tersangka dan Ditahan

Lima prajurit Yonif 756/WMS yang menjadi pelaku penyerangan terhadap Polres Jayawijaya di Wamena, telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Pomdam XVII/Cenderawasih.


Gempa Tektonik Magnitudo 6,0 Guncang Papua Pagi Ini

3 Juli 2023

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Tektonik Magnitudo 6,0 Guncang Papua Pagi Ini

BMKG mengumumkan adanya gempa tektonik dengan Magnitudo 6,0 pada hari Senin, 3 Juli 2023 pukul 09.51.38 WIB di wilayah Keerom, Papua.


Tim SAR Tidak Temukan Black Box Pesawat SAM Air

28 Juni 2023

Pesawat SAM Air (PK SMW) ditemukan tim SAR dalam kondisi hangus terbakar, Selasa, 27 Juni 2022, setelah dilaporkan jatuh di Gunung Mabualem, Distrik Welarek, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, 23 Juni 2022. Tim SAR tidak menemukan tanda-tanda korban selamat. Basarnas
Tim SAR Tidak Temukan Black Box Pesawat SAM Air

Tim evakuasi yang mencapai titik pesawat SAM AIR PK-SMW telah berupaya mencari black box di puing-puing hingga sekitar lokasi.


Enam Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat SAM Air Diterbangkan ke Jayapura

27 Juni 2023

Enam jenazah korban kecelakaan pesawat SAM Air diterbangkan dari Bandara Wamena ke Bandara Sentani, Jayapura, setelah dievakuasi dari lokasi jatuh pada Selasa, 27 Juni 2023. Foto: Basarnas
Enam Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat SAM Air Diterbangkan ke Jayapura

Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi, mengatakan enam jenazah korban kecelakaan pesawat SAM Air sudah diberangkatkan ke Jayapura untuk diidentifikasi.


Tim SAR Masih Berupaya Evakuasi Korban Pesawat SAM Air yang Jatuh

27 Juni 2023

Pesawat SAM Air (PK SMW) ditemukan tim SAR dalam kondisi hangus terbakar, Selasa, 27 Juni 2022, setelah dilaporkan jatuh di Gunung Mabualem, Distrik Welarek, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, 23 Juni 2022. Tim SAR tidak menemukan tanda-tanda korban selamat. Basarnas
Tim SAR Masih Berupaya Evakuasi Korban Pesawat SAM Air yang Jatuh

Henri mengatakan saat ini tim sedang mengevakuasi satu kantong jenazah ke dari titik pesawat SAM Air ke area tengah.


Yayasan Kurawal Luncurkan Dana Cepat Tanggap Darurat untuk Lindungi Kebebasan Berpendapat

16 Maret 2023

Ilustrasi pembungkaman kebebasan berpendapat. Shutterstock.com
Yayasan Kurawal Luncurkan Dana Cepat Tanggap Darurat untuk Lindungi Kebebasan Berpendapat

Yayasan Kurawal meluncurkan Dana Cepat Tanggap Darurat (DCTD) untuk mendukung penguatan perlindungan dan promosi kebebasan berekspresi dan berpendapat di Indonesia.


Komnas HAM Selidiki Kasus Dugaan Kekerasan oleh Aparat di Wamena

4 Maret 2023

Front Mahasiswa Anti Kekerasan Papua menggelar Aksi didepan gedung Komnas HAM RI, di Jakrta, Jumat 3 Maret 2023. Aksi ini sebagai bentuk Solidaritas rakyat Papua Wamena terhadap Pelanggaran HAM yang di perbuat oleh TNI/POLRI dan menuntut usut penembakan di Wamena yang mengakibatkan 9 orang meninggal. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Komnas HAM Selidiki Kasus Dugaan Kekerasan oleh Aparat di Wamena

Komnas HAM juga menyelidiki provokasi isu penculikan anak yang memicu timbulnya kekerasan massa di Wamena, Papua.


Front Mahasiswa Papua Adukan Dugaan Kekerasan Aparat Ke Komnas HAM

4 Maret 2023

Front Mahasiswa Anti Kekerasan Papua menggelar Aksi didepan gedung Komnas HAM RI, di Jakrta, Jumat 3 Maret 2023. Aksi ini sebagai bentuk Solidaritas rakyat Papua Wamena terhadap Pelanggaran HAM yang di perbuat oleh TNI/POLRI dan menuntut usut penembakan di Wamena yang mengakibatkan 9 orang meninggal. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Front Mahasiswa Papua Adukan Dugaan Kekerasan Aparat Ke Komnas HAM

Komnas HAM telah membentuk tim independen untuk kasus dugaan kekerasan di Wamena, Papua.


Simpanan Masyarakat di Bank Meningkat

1 Maret 2023

Simpanan Masyarakat di Bank Meningkat

Mengapa masyarakat memilih menyimpan duit di bank dan enggan membelanjakannya?


Polda Papua Lepas 13 Orang yang Ditahan dalam Kerusuhan Wamena

28 Februari 2023

Sejumlah warga membawa senjata panah berjalan usai kerusuhan massa di Wamena, Papua, Jumat 24 Februari 2023. Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri menyebutkan kerusuhan yang dipicu isu penculikan anak tersebut mengakibatkan 10 orang tewas, puluhan orang luka-luka, dan belasan bangunan serta kendaraan bermotor hangus terbakar. ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra
Polda Papua Lepas 13 Orang yang Ditahan dalam Kerusuhan Wamena

Sebanyak 12 orang meninggal dalam kerusuhan Wamena pada Kamis pekan lalu.