TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 11 Oktober 2019. Bertemu secara empat mata di Ruang Jepara sekitar 55 menit, keduanya membahas berbagai hal termasuk soal koalisi.
"Untuk urusan ini belum final, tapi tadi kami bicara banyak mengenai kemungkinan Partai Gerindra untuk masuk ke koalisi kami," kata Jokowi, Jumat, 11 Oktober 2019.
Prabowo mengklaim pihaknya selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan negara. Meski sempat bertarung melawan Jokowi di pemilihan presiden 2019, Prabowo menilai begitu selesai harus mengedepankan persatuan.
Kepada Jokowi, mantan Danjen Kopassus ini menuturkan pihaknya siap bergabung ke koalisi pemerintah andai diperlukan.
"Kalau kami diperlukan kami siap, kami akan beri gagasan yang optimistis. Kami yakin Indonesia bisa tumbuh double digit, kami yakin Indonesia bisa bangkit cepat," ucap Prabowo.
Andai akhirnya tak masuk koalisi pemerintah, Prabowo menilai Gerindra tetap akan membantu pemerintah, namun dengan cara yang berbeda. "Kami akan tetap loyal di luar sebagai check and balances, sebagai penyeimbang," tuturnya.