3. Mengumpulkan pisau
Dari hasil pemantauan intelijen, Budi Gunawan mengatakan Abu Rara diketahui beberapa kali mengumpulkan pisau. Sejauh ini, aparat hukum belum mengindikasi Abu Rara merakit bom untuk tindak terorisme. Tapi serangan teror bisa juga dilakukan menggunakan pisau, seperti yang dialami Wiranto.
Kepolisian masih mengonfirmasi jenis senjata yang digunakan untuk menyerang Wiranto. "Antara gunting atau pisau, yang jelas sudah dipersiapkan oleh pelaku," ujar Dedi Prasetyo.
Kendati demikian, berdasarkan foto yang beredar, senjata yang digunakan adalah kunai. Senjata berwarna hitam dengan bulatan di ujung pegangannya. Pada gagangnya, terdapat lilitan tali berwarna merah.
Kunai adalah senjata asal Jepang yang acapkali diasosiasikan dengan ninja. Khususnya, setelah alat itu kerap muncul dalam film maupun tayangan animasi asal negeri Sakura, misalnya Naruto.
4. Terpapar JAD Lewat Media Sosial
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Markas Besar Kepolisian, Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo, membenarkan bahwa Abu Rara dan Fitria terkait dengan JAD Bekasi pimpinan Abu Zee. Kepolisian juga pernah menyebut nama keduanya pada September lalu. "Abu Rara itu terpapar dari media sosial Abu Zee dan sempat dinikahkan di Bekasi dengan FA (Fitria)," kata Dedi, kemarin, Kamis, 10 Oktober 2019.
Ketika itu kepolisian tidak memasukkan kedua nama itu dalam daftar pencarian orang (DPO) atau pun ditangkap, lantaran Abu Rara dan Fitria hanya orang yang terpapar radikalisme. Artinya, kedua pelaku belum pernah melakukan serangan teror, sampai akhirnya tiba-tiba menyerang Wiranto, kemarin. Dugaan sementara, serangan dilakukan atas inisiatif mereka sendiri, belum terindikasi atas perintah jaringan JAD Bekasi.
5. Diduga Mengincar Wiranto
Dedi Prasetyo mengatakan kedua pelaku penyerangan, yakni Fitria Andriana dan Syahril Alamsyah alias Abu Rara, mengetahui agenda kegiatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto di Banten, Jawa Barat. Sehingga, kata Dedi, ada dugaan pelaku memang mengincar Wiranto. "Iya kegiatan kuliah umum yang dihadiri Wiranto itu memang acara yang diketahui secara luas di masyarakat," kata Dedi.
CAESAR AKBAR | ANDITA RAHMA | HALIDA BUNGA | ADE RIDWAN YANDWIPUTRA | AVIT HIDAYAT