INFO JABAR — Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan memberangkatkan lima ulama asal Jabar ke lima kota di Eropa, yakni London, Stockholm, Cardiff, Manchester, dan Birmingham pada 2 November mendatang. Pemberangkatan tersebut merupakan bagian dari program English for Ulama.
"Hari ini saya sangat berbahagia karena sebuah program kerja sama Pemdaprov Jabar, pemerintah Inggris, dan British Council berjalan dengan baik, yaitu program English for Ulama," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat memberikan arahan kepada kelima ulama yang akan berangkat ke Eropa, di kantor British Council, Jakarta, Kamis, 10 Oktober 2019.
Sebelumnya, kelima ulama tersebut, yakni Wifni Yusifa, Ridwan Subagya, Ihya Ulumudin, Safitra, dan Hasan Al-Banna, mengikuti sejumlah seleksi yang dilakukan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan British Council. Di Eropa, mereka akan berdakwah, dan menceritakan keindahan Islam Indonesia.
Emil, sapaan akrab Gubernur Jawa Barat, mengatakan kelima ulama tersebut akan berdakwah dan berdiskusi di sejumlah kampus serta komunitas, baik muslim maupun nonmuslim, di Eropa.
Ia pun berharap mereka dapat mengubah persepsi negatif masyarakat Benua Biru terhadap Islam. "Harapannya, persepsi yang ada setelah kunjungan dua minggu ini, akan membawa pengalaman dan pemahaman keislaman di Indonesia oleh Eropa menjadi baik," kata Emil.
Selain itu, kelima ulama tersebut akan menceritakan tentang keberagaman budaya Indonesia, khususnya budaya Tanah Pasundan. "Jadi cara bicara, sopan santun, cara merespons harus mempresentasikan sopan santun kita," ucap Emil.
Salah satu ulama asal Garut, Wifni Yusifa, menyatakan kesiapannya menjalankan misi tersebut dengan baik. "Insyaallah saya siap. Kita di sana mau memperkenalkan betapa indahnya dan damai islam di Indonesia. Kita juga membawa misi budaya Indonesia dan juga ingin membawa banyak ilmu di sana," katanya. (*)