INFO NASIONAL — Di Plaza Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Jakarta, selama dua hari, yakni Kamis dan Jumat, 10-11 Oktober 2019, ramai digelar acara Welcoming Event For Parliament Members bertema “Gebyar Budaya Betawi dan Sisi Lain Jakarta”.
Acara yang digagas Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemprov DKI Jakarta dengan didukung Lembaga MPR, DPR, dan DPD ini, selain menampilkan berbagai kekhasan kebudayaan Betawi seperti seni tari Betawi, kuliner khas Betawi, seni musik khas Betawi, busana khas Betawi, juga menampilkan “Sisi Lain Jakarta” dalam bingkai pameran workshop potography, lomba foto, demo membatik, demo menyulam, demo membuat boneka, fashion show, pertunjukan tari kolosal anak dan parade busana 34 provinsi.
Seremoni peresmian dan pembukaan acara secara resmi yang digelar di panggung utama Plaza Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 10 Oktober 2019, ini dihadiri Pimpinan DPD RI, Kepala Biro Humas Sekretariat Jenderal MPR RI, Siti Fauziah, mewakili MPR RI, dan perwakilan DPR serta ratusan pengunjung dari berbagai elemen masyarakat.
Usai seremoni peresmian dan pembukaan acara, Siti Fauziah menyampaikan apresiasinya atas terselanggaranya acara tersebut di lingkungan parlemen. “Saya sangat apresiasi dan sangat mendukung upaya-upaya pelestarian budaya seperti acara ini. Sebab, kebudayaan Indonesia adalah kekayaan bangsa yang harus mendapat perhatian serius agar generasi muda tak kehilangan kebudayaannya sendiri. Dan, luar biasanya acara ini, sebagian besar pesertanya dan pelakunya dari anak-anak muda juga, ini saya salut,” katanya.
Terkait budaya Betawi yang menjadi titik sentral acara tersebut, Siti Fauziah mengungkapkan bahwa belum tentu seluruh penduduk Jakarta yang juga beragam mengetahui budaya Betawi seperti pakaiannya, makanannya, keseniannya, bahasanya dan lain sebagainya.
“Momen Gebyar Budaya Betawi ini bermanfaat sekali agar masyarakat Jakarta memahami dan mengenal budaya daerah yang menjadi tempat tinggalnya sekarang. Saya harap kerja sama menggelar kegiatan seperti ini tak berhenti sampai di sini, tapi terus berlangsung ke depannya dengan menampilkan juga budaya-budaya daerah lain,” ujar wanita yang akrab disapa Bu Titi ini, seraya jarinya sibuk menyulam khas sulaman Betawi.
Acara hari pertama hari ini diisi dengan berbagai kegiatan secara bergantian seperti di panggung utama ada pagelaran tari khas Betawi, pagelaran musik dan seni suara khas Betawi. Kemudian di sisi panggung ada pameran adat istiadat dipadu kuliner Betawi seperti budaya ‘Meja Nyai’, yakni budaya meja panjang yang tertata berbagai jenis kuliner jajanan pasar khas Betawi seperti nastar, kue semprit, kue satu, kue kiju, dodol, aneka manisan, sirup-sirup manis berbagai warna, yang biasanya sesuai budaya hanya ada saat acara Lebaran atau perayaan hari raya Idul Fitri.
Acara selanjutnya adalah workshop potography oleh fotografer terkemuka Darwis Triadi, serta pameran foto berbagai sisi di Jakarta hasil jepretan kamera foto Darwis Triadi dan beberapa fotografer lainnya. Bahkan karya almarhumah Ibu Ani Yudhoyono istri Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono yang terkenal hobi fotografi pun ikut dipamerkan yang sebagian besar bertema “Sisi-sisi Jakarta". (*)