TEMPO.CO, Jakarta - Menkopolhukam Jenderal Purn. Wiranto tengah menjalani perawatan intensif akibat luka-luka akibat tusukan pisau pria tak dikenal siang ini, Kamis, 10 Oktober 2019, di Pandeglang, Banten. Insiden itu terjadi saat ia berkunjung ke Pondok Pesantren Mathla'ul Anwar.
"Iya, diserang di Pandeglang. Ditusuk di perut," kata anggota Staf Menteri Wiranto, Agus Zaini, saat dihubungi Tempo, beberapa saat setelah kejadian.
Ketika itu, Wiranto baru saja turun dari mobil hitam yang ditumpanginya. Dia turun dari pintu belakang sebelah kiri. Wiranto mengenakan kemeja batik lengan panjang yang digulung warnanya biru muda dan songkok hitam.
Begitu turun dari mobil, dia lalu bersalaman dengan seorang perwira polisi.
Berdasarkan foto-foto dan video berdurasi 14 detik yang beredar, tiba-tiba dari arah belakang mobil muncul pria berambut ikal dengan baju warna gelap dan celana komprang warna putih. Terjadilah pergumulan.antara pelaku, staf, dan petugas, serta Wiranto.
Dari foto terlihat tangan kanan pria itu menggenggam pisau pendek. Wiranto lalu roboh ke arah kanan. Peristiwa penyerangan dan penusukan terjadi sangat singkat, hanya sekitar 4 detik.