Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Arteria Dahlan Sebut Buzzer yang Menghujatnya di Media Sosial

Reporter

image-gnews
Anggota DPR RI dan Anggota Panitia Khusus Hak Angket KPK Arteria Dahlan memasuki gerbang masuk Lapas Sukamiskin, Bandung, 6 Juli 2017. Sebanyak 14 angggota Pansus hak angket KPK tiba di Lapas Sukamiskin. TEMPO/Prima Mulia
Anggota DPR RI dan Anggota Panitia Khusus Hak Angket KPK Arteria Dahlan memasuki gerbang masuk Lapas Sukamiskin, Bandung, 6 Juli 2017. Sebanyak 14 angggota Pansus hak angket KPK tiba di Lapas Sukamiskin. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPR dari Fraksi PDIP Arteria Dahlan mengatakan buzzer yang menghujatnya di sosial media setelah debat dengan Emil Salim di acara Mata Najwa tadi malam, Rabu, 9 Oktober 2019.

Arteria, 44 tahun, menyatakan menerima kritik pedas dan hijatan sebagai konsekuensi perbedaan pendapat di negara demokrasi. Tapi, menurut dia, ada yang 'bermain' sehingga hujatan begitu masif.

"Adalah buzzer-buzzernya. Kami juga tahu. Saya ini melangkah enggak akan goyang sedikitpun," kata Arteria Dahlan kepada Tempo hari ini, Kamis, 10 Oktober 2019.

Dia menjelaskan apa yang diucapkannya sesuai dengan keyakinan. Maka dicerca sekalipun dia tetap bertekad mewakafkan diri untuk konsisten menyatakan hal-hal yang benar walaupun tak populer.

"Ini perjuangan ideologi. Pada waktunya orang akan menilai konsistensi saya untuk menyatakan kebenaran. Saya enggak ngaruh sedikitpun," tutur anggota Komisi Hukum DPR tersebut. "Silakan ngomong macam-macam."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Arteria Dahlan kemudian mempersoalkan tuduhan bahwa dia telah berlaku tidak sopan kepada Profesor Emil Salim yang telah berusia 89 tahun. Dari perspektif apa, dia melanjutlan, muncul anggapan tidak sopan.

Dia menuturkan bahwa sejak awal acara sudah begitu baik dan sopan kepada Emil Salim. Itu ditunjukkannya dengan membungkukkan badan sebagai tanda hormat. Namun batasan itu dinilainya telah dilanggar oleh Emil Salim.

"Ini ditonton jutaan orang. Saya juga harus (memberi pernyataan) keluar untuk melihat bahwa ini enggak bener. Tapi kan sayang, (isi) perdebatan tidak dihadirkan, tapi yang dihadirkan sikap saya," kata Arteria Dahlan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

22 hari lalu

Anggota komisi III DPR fraksi PDI P Arteria Dahlan tertidur saat sidang putusan sistem pemilihan umum (Pemilu) di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis, 15 Juni 2023. Dalam putusannya, MK menolak permohonan para pemohon secara keseluruhannya dan tetap menggunakan proporsional terbuka untuk pemilu 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?


Guru Besar UGM Diteror Berulang Kali Usai Petisi Bulaksumur dan Kampus Menggugat, Prof Koentjoro: Saya Tidak Pernah Takut

32 hari lalu

Profesor Koentjoro Ketua Dewan Guru Besar UGM menunjukkan teror yang diterimanya usai lakukan aksi Petisi Bulaksumur dan Kampus Menggugat di Balairung UGM. Foto: Michelle Gabriela/TEMPO
Guru Besar UGM Diteror Berulang Kali Usai Petisi Bulaksumur dan Kampus Menggugat, Prof Koentjoro: Saya Tidak Pernah Takut

Prof Koentjoro Guru Besar UGM dapat teror berulang kali usai aksi Petisi Bulaksumur dan Kampus Menggugat. "Saya tidak pernah takut," katanya.


Profil Arteria Dahlan Caleg Inkumben PDIP yang Terancam Gagal ke Senayan

36 hari lalu

Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan saat mengikuti rapat pengamanan Pemilu 2024 dengan Polri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 15 November 2023. Rapat tersebut membahas persiapan pengamanan dan penegakan hukum dalam rangka Pemilu serentak 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Profil Arteria Dahlan Caleg Inkumben PDIP yang Terancam Gagal ke Senayan

Politikus PDIP Arteria Dahlan terancam tidak lolos ke Senayan


Arteria Dahlan Terancam Gagal ke Senayan, Deretan Kontroversi yang Pernah Menyeret Namanya

37 hari lalu

Anggota komisi III DPR fraksi PDI P Arteria Dahlan tertidur saat sidang putusan sistem pemilihan umum (Pemilu) di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis, 15 Juni 2023. Dalam putusannya, MK menolak permohonan para pemohon secara keseluruhannya dan tetap menggunakan proporsional terbuka untuk pemilu 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Arteria Dahlan Terancam Gagal ke Senayan, Deretan Kontroversi yang Pernah Menyeret Namanya

Arteria Dahlan terancam gagal masuk ke Senayan. Namanya pernah terseret sejumlah peristiwa kontroversial.


Tiga Caleg Inkumben PDIP dari Arteria Dahlan hingga Masinton Pasaribu Terancam Gagal ke Senayan

50 hari lalu

Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan saat mengikuti rapat pengamanan Pemilu 2024 dengan Polri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 15 November 2023. Rapat tersebut membahas persiapan pengamanan dan penegakan hukum dalam rangka Pemilu serentak 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tiga Caleg Inkumben PDIP dari Arteria Dahlan hingga Masinton Pasaribu Terancam Gagal ke Senayan

Selain Arteria Dahlan, Masinton Pasaribu dan Eriko Sotarduga juga minim perolehan suara.


Ingatkan Netizen agar Tidak Golput, Enzy Storia: Hak Suara Kita Penting

31 Januari 2024

Enzy Storia/Foto: Instagram/Enzy Storia
Ingatkan Netizen agar Tidak Golput, Enzy Storia: Hak Suara Kita Penting

Sebagai figur publik, Enzy Storia mengingatkan pengikutnya agar tidak golput dan memilih pemimpin dengan bijak.


Ciri-Ciri Black Campaign, Strategi Politik Tidak Etis dalam Kampanye Hitam

18 Januari 2024

Ilustrasi kampanye hitam
Ciri-Ciri Black Campaign, Strategi Politik Tidak Etis dalam Kampanye Hitam

Black campaign adalah taktik politik yang tak etis, penuh kabar bohong dan fitnah. Ketahui ciri-ciri kampanye hitam. Jangan sampai terjebak.


Iklan Kampanye Beralih ke Digital, Omzet Pengusaha Konveksi dan Sablon Anjlok 90 Persen

8 Januari 2024

Kendaraan melintas di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang tertutup oleh alat peraga kampanye Pemilu 2024 di Jakarta, Rabu, 27 Desember 2023. Pemasangan APK Pemilu 2024 tersebut melanggar Peraturan KPU yang melarang pemasangan atribut partai atau caleg di fasilitas umum. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Iklan Kampanye Beralih ke Digital, Omzet Pengusaha Konveksi dan Sablon Anjlok 90 Persen

Pengusaha kelas UMKM sektor konveksi dan sablon sepi order selama Pemilu 2024. Iklan kampanye digital dianggap sebagai salah satu biang kerok.


Politikus Golkar Sebut Ada Buzzer Kampanye Negatif terhadap Prabowo-Gibran

7 November 2023

Bakal calon presiden Prabowo Subianto (tengah) melambaikan tangan seusai menghadiri deklarasi relawan Penerus Negeri di Jakarta, Sabtu 28 Oktober 2023. Relawan Penerus Negeri mendeklarasikan dukungannya untuk bakal calon presiden dan wakil presiden,  Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Politikus Golkar Sebut Ada Buzzer Kampanye Negatif terhadap Prabowo-Gibran

Politikus Golkar Maman Abdurrahman menyebut ada kampanye negatif dari buzzer secara non-organik untuk mendegradasi nama baik Prabowo-Gibran.


Selain Jokowi, Mahfud MD Pernah Sebut Punya Data Intelijen, Kapan?

19 September 2023

Menko Polhukam/Ketua Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (Komite TPPU), Mahfud Md menunjukkan dokumen saat menghadiri rapat dengar pendapat umum dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 29 Maret 2023. Mahfud sempat malah menantang balik Arteria Dahlan untuk melontarkan hal serupa kepada Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan. Dia menjelaskan, Budi merupakan anak buah langsung Presiden yang bertanggung jawab kepada Jokowi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Selain Jokowi, Mahfud MD Pernah Sebut Punya Data Intelijen, Kapan?

Jokowi sebut punya data intelijen arah parpol, yang mengundang polemik. Sebelumnya Mahfud MD pernah sebut ia terima data intelijen di Komisi III DPR.