Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Manfaat Urban Agriculture bagi Guru Pendidikan Khusus

image-gnews
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Menyelenggarakan kegiatan Training on Urban Agriculture for Special Education Teachers di Bandung.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Menyelenggarakan kegiatan Training on Urban Agriculture for Special Education Teachers di Bandung.
Iklan

INFO NASIONAL — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Taman Kanak-kanak dan Pendidikan Luar Biasa (P4TK TK dan PLB) menyelenggarakan kegiatan Training on Urban Agriculture for Special Education Teachers di Bandung.

Kegiatan yang bertujuan meningkatkan kualitas guru pendidikan khusus di wilayah Asia Tenggara dilaksankan dari 30 September sampai dengan 3 Oktober 2019. Pelatihan ini diikuti oleh peserta yang terdiri dari guru dan instruktur dari sembilan negara ASEAN, widyaiswara, dan guru Sekolah Luar Biasa dari beberapa provinsi di Indonesia.

Kepala P4TK TK dan PLB, Abu Khaer, mengatakan kegiatan pelatihan ini adalah kolaborasi antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Sekretariat Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO Secr), Biology Tropical (SEAMEO BIOTROP), Southeast Asian Ministers of Education Organization Open Learning Center (SEAMOLEC), dan Center for Development and Empowerment of Teachers and Education Personnel (CDETEP). “Menyikapi kondisi sekarang, dengan urban agriculture dapat diterjemahkan sebagai pemanfaatan lahan yang sempit untuk bercocok tanam di daerah perkotaan,” ujar Abu Khaer di kantor P4TK TK dan PLB, Senin, 30 September 2019.

Kegiatan urban agriculture yang berarti bercocok tanam di lingkungan rumah perkotaan, merupakan konsep memindahkan pertanian konvensional ke pertanian perkotaan. Perbedaannya terletak pada pelaku dan media tanamnya. Bilamana pertanian konvensional lebih berorientasi pada hasil produksi, maka urban agriculture lebih pada karakter pelakunya yakni masyarakat perkotaan. Urban agriculture telah menjadi gaya hidup karena semakin tinggi kesadaran masyarakat urban untuk menjalani gaya hidup sehat.

Selanjutnya, Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus, Sri Renani Pantjastuti, menjelaskan dengan adanya pelatihan urban agriculture untuk guru-guru pendidikan khusus akan sangat membantu bagi anak-anak didik yang berkebutuhan khusus untuk menambah keilmuan dan keahlian dalam bermasyarakat. “Bagi anak-anak berkebutuhan khusus keahlian dalam urban agriculture bisa memperoleh penghasilan sehingga berkembang sejajar sebagaimana masyarakat pada umumnya,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur SEAMEO BIOTROP, Irdika Mansur, mengungkapkan bahwa pelatihan urban agriculture ini baik untuk peningkatan kualitas keilmuan bagi guru-guru pendidikan khusus. “Dalam hal ini SEAMEO BIOTROP dan SEAMOLEC dapat memberikan suatu solusi dan inovasi bagi perkembangan pembelajaran urban agriculture untuk guru-guru," ujar Irdika yang juga menjadi dosen di Departemen Silvikultur Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan melakukan aktivitas urban agriculture, guru-guru dapat memberikan contoh yang berguna kepada anak anak didiknya dalam pemanfaatan lahan yang terbatas di perkotaan. Irdika lalu mengungkapkan pemahaman yang lebih mendalam dan meluas mengenai urban agriculture. Menurutnya, konsep ini tidak lagi sekadar gaya hidup kaum perkotaan, tapi sebagai jawaban meningkatkan kepedulian masyarakat perkotaan terhadap kualitas makanan, gizi, kesehatan, dan lingkungan sekitar.

Manfaat lain dari urban agriculture adalah menghasilkan sayuran sebagai sumber nutrisi sehat, mengurangi impor sayuran, mengurangi emisi karbon, menghijaukan lingkungan, dan membantu mengurangi dampak pemanasan global.

Untuk diketahui, SEAMEO BIOTROP merupakan salah satu pusat (centre) di bawah SEAMEO (South East Asian Ministers of Education Organization) yang didirikan secara resmi pada 6 Februari 1968. Pendirian ini berdasarkan pada kesepakatan Menteri-Menteri Pendidikan Asia Tenggara yang dituangkan dalam SEAMEO Charter pada tahun 1965.

Negara-negara anggota SEAMEO adalah Indonesia, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Philippina, Singapura, Thailand, Vietnam dan Timor Leste. Salah satu tujuan utama SEAMEO BIOTROP adalah meningkatkan pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia, yang bergerak dalam kegiatan riset dan pelatihan bidang Biologi Tropika khususnya di Asia Tenggara. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.