Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Semarang Peringati Hari Cerebral Palsy Sedunia

image-gnews
Semarang Peringati Hari Cerebral Palsy Sedunia
Semarang Peringati Hari Cerebral Palsy Sedunia
Iklan

INFO NASIONAL — Untuk pertama kalinya, Kota Semarang memperingati Hari Cerebral Palsy se-dunia bersama puluhan anak penyandang cerebral palsy di Kota Semarang dan 6 kabupaten/kota lain, seperti Karanganyar, Kudus, Batang, Solo, Kendal dan Kabupaten Semarang pada hari Minggu, 6 Oktober 2019.

Bertempat di Ruang Difabel Semarang Penyandang Cacat Kepedulian (Semar Cakep) yang berlokasi di Kecamatan Semarang Barat, peringatan gerakan kepedulian pada penyakit neurologis atau otak yang menyerang saraf motorik tersebut diadakan dengan penuh kegembiraan.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, yang juga akrab disapa Hendi optimis jika anak-anak berkebutuhan khusus setiap harinya dapat semakin merasakan nyaman tinggal dan tumbuh di Kota Semarang. 

Hendi secara khusus menyebutkan bahwa adanya peringatan Hari Cerebral Palsy di Kota Semarang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran banyak pihak untuk lebih memberi perhatian kepada masyarakat berkebutuhan khusus.

"Pemerintah memiliki komitmen yang tinggi dalam mendukung dan memfasilitasi kebutuhan para penyandang cerebral palsy agar mereka senantiasa tumbuh berkembang, kuat dan mandiri," kata Hendi.

Selain itu, melalui peringatan ini, Hendi ingin menunjukkan bahwa semangat dari pemerintah pusat, provinsi dan kota telah bergeser bukan lagi pada aktivitas memberi bantuan tetapi lebih ke arah penyetaraan anak difabel layaknya anak lainnya. 

Menyaksikan aksi dan kebolehan para penyandang cerebral palsy, Hendi semakin yakin bahwa momentum peringatan ini memang untuk menunjukkan bahwa anak cerebral palsy sama seperti anak lainnya. Mereka, lanjut Hendi, memiliki kemampuan khusus yang harus didukung dan didorong melalui treatment atau perlakuan khusus pula.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hendi juga mengapresiasi ketangguhan para ibu, relawan, jajaran kecamatan Semarang Barat serta tenaga medis Puskesmas Karangayu yang telah mendukung aktivitas anak-anak dengan sangat ikhlas, kuat dan sabar.

Untuk itu, Hendi berharap agar aktivitas pelayanan di Semar Cakep dapat dijadikan role model untuk kecamatan lain sehingga pelayanan serupa dapat dirasakan oleh warga penyandang cerebral palsy, khususnya yang ada di Kota Semarang.

Sementara itu, salah satu pegiat komunitas difabel, Vita Maryunani, merasa sangat senang dan terharu atas kepedulian serta semangat semua pihak termasuk Wali Kota Semarang beserta jajaran pemerintah.

Dirinya berharap perhatian tersebut terus diberikan sebagai dukungan terhadap keberlangsungan ruang difabel Semar Cakep dan anak-anak penyandang cerebral palsy.

Semar Cakep sendiri hadir di Kota Semarang sejak Mei 2018 sebagai tempat sharing dan penyuluhan bagi para penyandang difabel. Biasanya, mereka bertukar informasi tentang lowongan pekerjaan untuk para difabel. Anggota di Semar Cakep sudah mencapai 83 orang dengan puluhan relawan yang tergabung untuk mendampingi aktivitas mereka. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

4 jam lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

30 hari lalu

Foto udara suasana jalur kereta api dan areal stasiun yang terendam banjir di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 14 Maret 2024. Banjir yang merendam stasiun dengan ketinggian air dari 30 cm - 100 cm akibat intensitas hujan tinggi sejak Rabu (13/3/2024) di daerah itu menyebabkan pelayanan kereta api terganggu serta sejumlah rute perjalanan kereta api dibatalkan dan dialihkan ke rute kota lain baik kedatangan mapupun keberangkatan. ANTARA /Makna Zaezar
Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.


Banjir Laten di Kota Semarang dan Pantura, Ini Penyebabnya

32 hari lalu

Warga menyaksikan jalan Pantura yang terendam banjir di Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Minggu, 17 Maret 2024. Banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan pascahujan deras dari wilayah hulu itu merendam jalan nasional jalur Semarang-Surabaya, sementara arus lalu-lintas dialihkan ke jalur alternatif melalui Kabupaten Jepara dan Grobogan. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Banjir Laten di Kota Semarang dan Pantura, Ini Penyebabnya

Kota Semarang dan daerah Pantura kembali mengalami banjir saat cuaca ekstrem seperti belakangan ini. Apa Penyebabnya?


Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

34 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos hujan dan banjir di Jalan Majapahit, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 14 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah Pantura, Jawa Tengah bagian tengah dan selatan masih berpotensi dilanda cuaca ekstrem hujan dengan intensitas sedang sampai lebat disertai kilat sekaligus petir akan terjadi hingga Rabu mendatang dan memperingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada saat beraktivitas di luar ruangan. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?


Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.


Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

19 Desember 2023

Mobil terseret banjir bandang di Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang pada 7 November 2022. TEMPO/Jamal Abdul Nasser
Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

Rentetan banjir menggenangi Kota Semarang pada awal 2023.


Intip Isi Garasi Wali Kota Semarang yang Beli Motor Dinas Rp 8 Miliar

6 Desember 2023

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau biasa disapa Mbak Ita.
Intip Isi Garasi Wali Kota Semarang yang Beli Motor Dinas Rp 8 Miliar

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengadakan sebanyak 177 unit Honda Vario untuk motor dinas lurah di dengan nilai mencapai Rp 8 miliar.


Wali Kota Semarang Borong 177 Unit Honda Vario untuk Motor Dinas Lurah

6 Desember 2023

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau biasa disapa Mbak Ita.
Wali Kota Semarang Borong 177 Unit Honda Vario untuk Motor Dinas Lurah

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menganggarkan dana Rp 8 miliar untuk pengadaan motor Honda Vario dan kebutuhan lainnya.


Banjir Rendam Semarang Selama Dua Hari, Wali Kota Hevearita Sebut Pompa Tak Bekerja Maksimal

29 November 2023

Banjir menggenangi persimpangan Jalan Kaligawe dan Jalan Muktiharjo Raya Kota Semarang pada Selasa 28 November 2023. TEMPO/Jamal Abdun Nashr
Banjir Rendam Semarang Selama Dua Hari, Wali Kota Hevearita Sebut Pompa Tak Bekerja Maksimal

Banjir merendam Kota Semarang selama dua hari terakhir setelah hujan mengguyur pada Senin malam, 27 November 2023.


Banjir Mulai Landa Semarang Puluhan Sepeda Motor Mogok

15 November 2023

Ilustrasi banjir Semarang. Tempo/Jamal Abdun Nashr
Banjir Mulai Landa Semarang Puluhan Sepeda Motor Mogok

Banjir mulai melanda sejumlah daerah di Kota Semarang sejak Selasa malam, 14 November 2023. Puluhan kendaraan roda dua mogok.