Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemendikbud Tetapkan 267 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia

Reporter

Editor

Purwanto

image-gnews
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mencoba tradisi jemparingan saat membuka pameran Pekan Pendidikan Jogja 2019 di Museum Benteng Vredeburg, Yogyakarta, Rabu 1 Mei 2019. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mencoba tradisi jemparingan saat membuka pameran Pekan Pendidikan Jogja 2019 di Museum Benteng Vredeburg, Yogyakarta, Rabu 1 Mei 2019. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Ditjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Dr Najamuddin Ramly mengatakan pihaknya telah menetapkan 267 warisan budaya tak benda Indonesia pada 2019.

"Kegiatan ini sudah berlangsung sejak 2013, dan pada tahun ini kami telah menetapkan 267 warisan budaya tak benda Indonesia melalui sidang penetapan warisan budaya tak benda Indonesia pada Agustus 2019," ujar Najamuddin di Jakarta, Jumat.

Sepanjang 2013 hingga 2019, Kemendikbud telah menetapkan 1.086 karya budaya. Najam menambahkan pihaknya akan mengadakan apresiasi penetapan warisan budaya Indonesia 2019 pada 8 Oktober 2019.

Hal itu merupakan rangkaian kegiatan Pekan Kebudayaan Nasional 2019 yang diselenggarakan di Jakarta pada 7 hingga 13 Oktober 2019.

Pemberian status budaya tak benda menjadi warisan budaya tak benda akan diberikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy.

"Mendikbud akan memberikan sertifikat kepada gubernur seluruh Indonesia atau yang mewakili," sebutnya.

Dia melanjutkan penetapan warisan budaya tak benda itu bertujuan untuk melakukan perlindungan sekaligus mencatat budaya tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pemberian apresiasi ini merupakan bentuk penghargaan pemerintah terhadap objek dan sumber daya manusia kebudayaan serta upaya untuk perlindungan warisan budaya tak benda melalui inventarisasi, pengamanan, penyelamatan, dan publikasi objek pemajuan kebudayaan," terang dia.

Dia juga menambahkan penetapan tersebut tidak hanya berhenti disitu saja, tetapi harus dikembangkan dan dimanfaatkan untuk mendukung pembangunan dan berkelanjutan berbasis kebudayaan.

Sejumlah warisan budaya yang ditetapkan yakni Silat Pelintau, Gugel, Memek, dan Sining dari Aceh. Kemudian Tor-tor Simbah dari Sumatera Utara.

Babiola, Talempong Unggah, Tari Benten, Sikerei, Botayah, Arak Bako, Songket Silungkang, Sikambang Manih, Tari Kain, Anak Balam, Diki Pano, Patang Balimau, dan Badampiang dari Sumatera Barat dan lainnya.

Sejumlah provinsi menyumbang setidaknya satu hingga tujuh warisan budaya.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BEM FISIP Unair Sambut Mahasiswa Phillip Universiteit Marburg Jerman: Rayakan Diversitas Kebudayaan

15 hari lalu

BEM FISIP Universitas Airlangga (Unair) menyambut tamu mancanegara, 35 mahasiswa dan professor dari Philipps-Universitt Marburg, Jerman, Kamis, 7 Maret 2024. Foto: Istimewa
BEM FISIP Unair Sambut Mahasiswa Phillip Universiteit Marburg Jerman: Rayakan Diversitas Kebudayaan

Pertukaran budaya dilakukan mahasiswa Phillip Universiteit Marburg, Jerman dengan BEM FISIP Universitas Airlangga (Unair).


Seniman Ingin Dana Abadi Kebudayaan Dipertahankan

19 hari lalu

Seniman Ingin Dana Abadi Kebudayaan Dipertahankan

Muncul selentingan pemerintah yang baru berniat memindahkan Dana Abadi Kebudayaan untuk urusan lainnya.


Pembinaan Generasi Muda di Jakarta, BRIN: K-Pop Ala Betawi, Kenapa Tidak?

35 hari lalu

Atraksi budaya Betawi pada perayaan CFD di Sudirman, Jakarta Pusat, Ahad 11 Juni 2023. Warga antusias menyaksikan atraksi budaya tersebut. TEMPO/Mirza Bagaskara
Pembinaan Generasi Muda di Jakarta, BRIN: K-Pop Ala Betawi, Kenapa Tidak?

Budaya Betawi disebut terpinggirkan pada masa Orde Lama dan Baru sebab pemerintahnya cenderung menonjolkan keberagaman etnis, bukan budaya lokal.


Prabowo-Gibran Janjikan Dana Abadi Pesantren dan Dana Abadi Kebudayaan, Apa Itu?

51 hari lalu

Capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (kanan) berpelukan usai menyampaikan keterangan penutup saat Debat Kelima Pilpres 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. ANTARA/M Risyal Hidayat
Prabowo-Gibran Janjikan Dana Abadi Pesantren dan Dana Abadi Kebudayaan, Apa Itu?

Prabowo-Gibran iming-imingi Dana Abadi Pesantren, terakhir saat debat capres terakhir juga menjanjikan dana abadi budaya. Apa itu?


Debat Capres: Anies Baswedan Sebut Suro Diro Jayaningrat Lebur Dening Pangastuti, Apa Maknanya?

52 hari lalu

Debat Capres: Anies Baswedan Sebut Suro Diro Jayaningrat Lebur Dening Pangastuti, Apa Maknanya?

Anies Baswedan dalam debat capres sebut beberapa ungkapan kebijakan lokal antara lain suro diro jayaningrat lebur dening pangastuti. Ini artinya


Debat Capres Usung Tema Kebudayaan, Budayawan: Selamatkan Bencana Kebudayaan Akut Saat Ini

54 hari lalu

Pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo - Mahfud MD, dan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka
Debat Capres Usung Tema Kebudayaan, Budayawan: Selamatkan Bencana Kebudayaan Akut Saat Ini

Debat capres terakhir, salah satunya mengusung tema kebudayaan. Budayawan Embie C. Noer sebut soal bencana kebudayaan akut, apa maksudnya?


Menjelang Debat Capres Terakhir, Ini Program Unggulan Anies Baswedan

56 hari lalu

Calon presiden nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan saat melakukan kampanye akbar di Lapangan Raja Najungal di Kecamatan Angkola Muaratais, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Kamis (1/2/2024). ANTARA/Juraidi.
Menjelang Debat Capres Terakhir, Ini Program Unggulan Anies Baswedan

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan punya program unggulan terkait pembangunan kebudayaan. Apa saja?


Menjelang Debat Capres Terakhir, Ini Program Kebudayaan Unggulan Prabowo-Gibran

56 hari lalu

Foto kombinasi gaya ketiga Calon Presiden (dari kiri) Anies baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo saat tiba di lokasi debat keempat di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024. Debat keempat Cawapres mengangkat tema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menjelang Debat Capres Terakhir, Ini Program Kebudayaan Unggulan Prabowo-Gibran

Menjelang debat calon presiden terakhir. Ini program-program kebudayaan unggulan pasangan Prabowo-Gibran.


Debat Capres Usung Tema Kebudayaan, Apa Harapan Budayawan, Pekerja Seni, dan Sastrawan?

56 hari lalu

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat mengikuti debat ketiga Calon Presiden 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Debat Capres Usung Tema Kebudayaan, Apa Harapan Budayawan, Pekerja Seni, dan Sastrawan?

Debat capres terakhir, 4 Februari 2024 salah satunya mengusung tema kebudayaan. Begini harapan budayawan, pekerja seni, dan sastrawan?


Debat Capres Tema Kebudayaan, Budayawan Zawawi Imron: Kementerian Kebudayaan Tidak Bonceng Kementerian Lain

56 hari lalu

Zawawi Imron. Foto : NU
Debat Capres Tema Kebudayaan, Budayawan Zawawi Imron: Kementerian Kebudayaan Tidak Bonceng Kementerian Lain

Budayawan Zawawi Imron mengharapkan saat debat capres ada bahasan Kementerian Kebudayaan tidak lagi bonceng Kementerian Pendidikan atau Pariwisata.