Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ignatius Suharyo: Menjadi Uskup dan Kardinal Bukan Cita-cita Saya

Reporter

Editor

Praga Utama

image-gnews
Ignatius Suharyo, Ketua Konferensi Waligereja Indonesia menjawab pertanyaan media di Kantor PBNU, Jakarta, 15 Desember 2017.  Klaim sepihak Presiden AS Donald Trump atas Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel dinilai melanggar hak kemanusiaan. Magang-TEMPO/ Naufal Dwihimawan Adjiditho
Ignatius Suharyo, Ketua Konferensi Waligereja Indonesia menjawab pertanyaan media di Kantor PBNU, Jakarta, 15 Desember 2017. Klaim sepihak Presiden AS Donald Trump atas Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel dinilai melanggar hak kemanusiaan. Magang-TEMPO/ Naufal Dwihimawan Adjiditho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Uskup Agung Jakarta Mgr. Ignatius Suharyo mengaku sama sekali tidak mendapatkan sinyal atau pertanda apa pun mengenai penunjukan dirinya sebagai kardinal baru oleh Paus Fransiskus. Karena itu, Ignatius merasa sangat kaget saat mendengar kabar dari Vatikan pada awal September lalu. “Pemberitahuannya lewat telepon, tapi tidak saya angkat karena nomornya tidak saya kenal,” kata Ignatius sewaktu diwawancarai Tempo, Selasa 24 September 2019.

Informasi penunjukan itu baru dia terima setelah duta besar Indonesia untuk Vatikan meneleponnya. “Saya tidak siap menerima penunjukan itu.” Bahkan menurut dia, gara-gara memikirkan kabar ini tekanan darah imam kelahiran Sedayu, Bantul, Yogyakarta ini melonjak hingga angka 170. “Saya pusing. Pertama-tama saya berpikir rasanya tidak mungkin saya terpilih karena di Indonesia masih ada kardinal lain, senior saya dulu yang saya gantikan di sini (Kardinal Julius Riyadi Darmaatmadja).” Ia mengaku tidak pernah berpikir di Indonesia akan diangkat kardinal lain.

Tapi, siap tidak siap, mau tidak mau, Ignatius tak dapat menolak penunjukkan yang merupakan hak prerogatif Sri Paus itu. Menurut Ignatius, pengumuman penunjukan kardinal oleh Paus tidak dapat ditolak karena diumumkan secara publik. Hal ini berbeda dengan penunjukan dirinya menjadi Uskup Agung Semarang pada 1997 silam. Waktu itu, Ignatius juga mengaku sempat ragu. “Sewaktu ditunjuk jadi Uskup saya masih diberi kesempatan untuk berdisusi serta memikirkan.” Namun karena ia sudah berjanji untuk taat pada para pimpinan gereja katolik, Ignatius pun menerima penunjukan itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lalu kenapa Ignatius seakan menunjukan keenganan setiap kali mendapatkan penunjukan? Ignatius menjawab karena menduduki jabatan tinggi seperti kardinal bukanlah cita-citanya. “Cita-cita saya kan jadi pastor paroki. Artinya melayani umat secara langsung.” Cita-cita itu sempat ia jalankan selama 9 bulan sejak dilantik jadi imam pada 1976. Namun Uskup Agung Semarang menyuruh Ignatius melanjutkan studi. “Ya sudah saya berangkat studi, lalu mengajar di Yogyakarta.” Setelah 16 tahun mengajar, Paus justru menunjuknya menjadi uskup di Semarang. “Waktu itu tidak ada alasan fundamental bagi saya menolak penugasan itu, jadi saya terima.”

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

2 hari lalu

Orang-orang menguburkan warga Palestina, termasuk mereka yang tewas dalam serangan dan tembakan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar tentang temuan kuburan massal di Gaza oleh badan layanan Palestina berisi 210 jasad.


Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

3 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.


Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

6 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

Presiden Jokowi telah menyampaikan undangan kepada Paus Fransiskus untuk datang ke Indonesia sejak Juni 2022.


Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

12 hari lalu

Paus Fransiskus mengadakan audiensi umum mingguan, di aula Paulus VI di Vatikan, 3 Januari 2024. Media Vatikan/Handout via REUTERS/File Foto
Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

Kemlu menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024


KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

16 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

Walaupun rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia terus memancarkan sinyal positif, Antonius mengatakan hal itu masih tentatif.


Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

22 hari lalu

Pekerja bantuan World Central Kitchen berkewarganegaraan Polandia, Damian Sobol, yang terbunuh oleh serangan udara Israel di Gaza, pada tanggal 1 April 2024. World Central Kitchen/Handout via REUTERS
Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

Jenazah enam pekerja bantuan asing World Central Kitchen yang tewas dalam serangan Israel di Gaza akan dibawa keluar Palestina pada Rabu


Istana Pastikan Paus Fransiskus akan Bertemu Jokowi saat Melawat ke Indonesia

22 hari lalu

Paus Fransiskus. REUTERS/Remo Casilli
Istana Pastikan Paus Fransiskus akan Bertemu Jokowi saat Melawat ke Indonesia

Istana Kepresidenan memastikan pimpinan tertinggi umat Katolik Paus Fransiskus bakal bertemu Presiden Jokowi saat melawat ke Indonesia beberapa bulan mendatang.


Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

23 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

Paus Fransiskus rencana datang ke Indonesia September 2024 setelah diundang Jokowi dua tahun lalu. Ini profil perjalanannya menjadi Paus.


Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

24 hari lalu

Hiasan telur Paskah yang dilukis dengan gaya seni tradisional naif menghiasi kawasan di Koprivnica, Kroasia, 27 Maret 2024. REUTERS/Antonio Bronic
Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

Ucapan Paskah ramai bertengger di berbagai kanal media sosial. Sebenarnya dari mana asalnya, mengapa telur dan kelinci identik dengan paskah?


Uskup Agung Jakarta Singgung Soal TPPO hingga Pencucian Uang dalam Khotbah Paskah

24 hari lalu

Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo (tengah) pada konferensi pers memperingati Paskah 2024 di Gereja Katedral Jakarta, Minggu, 31 Maret 2024. ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari
Uskup Agung Jakarta Singgung Soal TPPO hingga Pencucian Uang dalam Khotbah Paskah

Uskup Agung Jakarta menyebut penanganan TPPO perlu kerja sama internasional.