Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Asal NTB Pulang dari Wamena Menunggu Tiket Pesawat

image-gnews
Pengungsi asal Wamena, Papua yang diangkut menggunakan pesawat Hercules tiba di Lanud Pattimura, Ambon, Maluku, Rabu 2 Oktober 2019. Sebanyak 81 pengungsi eksodus tersebut transit selama satu malam di Ambon sebelum melanjutkan perjalanan dengan pesawat yang sama menuju Lanud Hasanuddin - Makassar, Lanud Ahmad Yani - Semarang, Halim Perdanakusuma - Jakarta dan Lanud Husein Sastranegara - Bandung. Mereka kembali ke daerah asal masing-masing pascakerusuhan di Wamena. ANTARAFOTO/izaac mulyawan
Pengungsi asal Wamena, Papua yang diangkut menggunakan pesawat Hercules tiba di Lanud Pattimura, Ambon, Maluku, Rabu 2 Oktober 2019. Sebanyak 81 pengungsi eksodus tersebut transit selama satu malam di Ambon sebelum melanjutkan perjalanan dengan pesawat yang sama menuju Lanud Hasanuddin - Makassar, Lanud Ahmad Yani - Semarang, Halim Perdanakusuma - Jakarta dan Lanud Husein Sastranegara - Bandung. Mereka kembali ke daerah asal masing-masing pascakerusuhan di Wamena. ANTARAFOTO/izaac mulyawan
Iklan

TEMPO.CO - Mataram - Para pengungsi warga Nusa Tenggara Barat (NTB) korban kerusuhan di Wamena, Provinsi Papua, diterbangkan pulang ke Lombok mulai pagi tadi, Jumat, 4 Oktober 2019.

Kerusuhan pecah pada Senin lalu, 23 September 2019, akibat berita hoaks dan membuat ribuan orang mengungsi. Sejumlah pemerintah provinsi mengupayakan pemulangan warganya dari sana, seperti NTB, Jawa Barat, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, dan Jawa Timur.  

Biaya tiket pesawat komersial ditanggung oleh Pemerintah Provinsi NTB dan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah. Tapi keberangkatan menunggu ketersediaan tiket dari maskapai penerbangan.

Hari ini, delapan orang keluarga guru terbang menggunakan Garuda dan Lion Air via Timika -  Denpasar - Lombok.

"Mereka selama setahun terakhir bekerja sebagai guru SMP yang baru diangkat,'' kata Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial NTB Haji Amir di penampungan pengungsi Markas Batalion Infantri  Raider 571/Vira Jaya Sakti kepada Tempo melalui telepon pada Jumat, 4 Oktober 2019.

Delapan pengungsi tersebut adalah Novi Ariyanto, Suarifudin Lubis, Neneng Iin Isnawati, Hapipaturrahman, Aswadi (warga Lombok Tengah). Sedangkan Nurun, 70 tahun, Hikmatul Ulya, dan Dzakira H.I (1 tahun 11 bulan) dari Lombok Timur.

Menurut Amir, keberangkatan warga NTB dari Wamena pada Ahad nanti, 6 Oktober 2019, sebanyak 50 orang yang akan pulang ke Kabupaten Bima. Mereka akan terbang dengan Lion Air dari Sentani via Makassar langsung ke Bima. Sedangkan kelompok berikutnya ke Kabupaten Bima sebanyak 27 orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para pengungsi tersebut bakal dijemput oleh Kepala Bidang Kesra Dinas Sosial Kabupaten Bima, Riza Ramli.

Seorang guru SMP Yayasan Pendidikan Islam Tanah Papua, Suhardin (33), meminta bantuan dimudahkan memperoleh pekerjaan sepulang dari Wamena. Selama ini dia bersama istri dan seorang anak usia 4 tahun tinggal di Wamena.

"Kami minta Pemerintah Provinsi NTB dan Pemerintah Kabupaten Bima bisa membantu."

Korban kerusuhan lainnya adalah karyawan Kantor Kependudukan Catatan Sipil Hasan (57) yang setahun lagi pensiun. Dia meminta dipermudah kepindahan dari Wamena dan urusan pensiunnya.

Hasan bersama istri dan tiga orang anaknya sejak 1986 atau lebih dari 30 tahun tinggal di Wamena. ''Situasinya masih mengkhawatirkan,'' ucapnya.

Ada pula pengungsi korban kerusuhan Tolikara asal NTB yang baru tiba di Sentani. Mereka masing-masing dari Kabupaten Dompu sebanyak 3 orang, Sumbawa (10), dan Lombok Timur (3). Rencananya para pengungsi ini diberangkatkan ke NTB pada Senin nanti, 7 Oktober 2019.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tingkatkan Kemampuan UMKM Mitra dan Binaan, Bank Indonesia NTB Gelar Aneka Pelatihan

29 hari lalu

Pameran produk UMKM di Nusa Tenggara Barat. Dok. Lombok NTB Pearl
Tingkatkan Kemampuan UMKM Mitra dan Binaan, Bank Indonesia NTB Gelar Aneka Pelatihan

Bank Indonesia menggelar sejumlah pelatihan seperti "Pelatihan Pencatatan Keuangan melalui Aplikasi SIAPIK".


Menjelang Lebaran, Bank Indonesia NTB Siapkan Uang Tunai Rp 3,63 Triliun

35 hari lalu

Warga mengantre untuk menukar uang pecahan di mobil kas keliling yang melayani penukaran uang pecahan di Pasar Pramuka, Jakarta, Rabu 20 Maret 2024. Bank Indonesia (BI) menyiapkan uang tunai senilai Rp197,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) Idulfitri 1445 H/2024 M. Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Marlison Hakim menyampaikan bahwa penyediaan rupiah ini tumbuh sebesar 4,65% dari realisasi tahun sebelumnya yang mencapai Rp188,8 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Menjelang Lebaran, Bank Indonesia NTB Siapkan Uang Tunai Rp 3,63 Triliun

Bank Indonesia menyatakan jumlah tersebut sangat siap untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada Ramadan hingga Lebaran.


Angin Puting Beliung Merusak Puluhan Rumah di 15 Desa Lombok Tengah

44 hari lalu

Kepala BPBD Nusa Tenggara Barat (NTB), Ahmadi. (ANTARA/Nur Imansyah).
Angin Puting Beliung Merusak Puluhan Rumah di 15 Desa Lombok Tengah

Angin puting beliung menerjang 15 desa pada enam kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah.


Anggota TNI Lakukan Penyerangan ke Polres Jayawijaya, Kapendam: Sudah Tersangka dan Ditahan

50 hari lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
Anggota TNI Lakukan Penyerangan ke Polres Jayawijaya, Kapendam: Sudah Tersangka dan Ditahan

Lima prajurit Yonif 756/WMS yang menjadi pelaku penyerangan terhadap Polres Jayawijaya di Wamena, telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Pomdam XVII/Cenderawasih.


Rakornas KPI 2024 akan Digelar di Provinsi NTB

56 hari lalu

Rakornas KPI 2024 akan Digelar di Provinsi NTB

Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terpilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), yang dihadiri oleh perwakilan dari 34 provinsi di seluruh Indonesia


PLN Siagakan 1.112 Orang Petugas untuk Kelancaran Pemilu di NTB

13 Februari 2024

Pengisian mobil listrik di stasiun pengisian kendaraan listrik (SPKLU) PT PLN di kota Mataram, provinsi Nusa Tenggara Barat. (ANTARA/HO-PLN/uyu)
PLN Siagakan 1.112 Orang Petugas untuk Kelancaran Pemilu di NTB

General Manager PLN UIW NTB Sudjarwo menyampaikan pentingnya listrik dalam pesta demokrasi tahun 2024.


Pembunuhan 1 Keluarga Nelayan di Bima NTB Akibat Menuduh Disantet oleh Orang Tua Pelaku

7 Februari 2024

Tersangka penganiayaan dan pembunuhan satu keluarga di Bima, NTB. Tempo/M. Akhyar
Pembunuhan 1 Keluarga Nelayan di Bima NTB Akibat Menuduh Disantet oleh Orang Tua Pelaku

Terjadi penganiayaan dan pembunuhan yang menimpa satu keluarga di Dusun Moti, Desa Soro, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, NTB.


Kampanyekan Istrinya yang Caleg PKB, Kepala Desa di NTB Divonis 3 Bulan Penjara

6 Februari 2024

Kepala Desa Langko Mawardi (kedua kanan/baju merah) yang menjadi terdakwa tipilu karena mengampanyekan istrinya yang ikut dalam kontestasi calon legislatif Pemilu 2024 usai mengikuti sidang putusan di Pengadilan Negeri Mataram, NTB, Senin, 5 Januari 2024. Foto: ANTARA/Dhimas B.P.
Kampanyekan Istrinya yang Caleg PKB, Kepala Desa di NTB Divonis 3 Bulan Penjara

Seorang kepala desa di NTB divonis 3 bulan penjara karena terbukti mengkampanyekan istrinya yang menjadi caleg DPRD provinsi dari PKB


Kasus Brigadir Polisi Perkosa Mahasiswi di NTB Dilimpahkan ke Kejaksaan

6 Februari 2024

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
Kasus Brigadir Polisi Perkosa Mahasiswi di NTB Dilimpahkan ke Kejaksaan

Polisi menyebut pengakuan suka sama suka di kasus brigadir TO perkosa mahasiswi tidak benar


Bank Indonesia Siap Gelar Pameran Pariwisata Internasional, Angkat Bali, NTB, dan NTT

2 Februari 2024

Tradisi Perang Topat di Lombok, Nusa Tenggara Barat (Dinas Pariwisata Lombok Barat)
Bank Indonesia Siap Gelar Pameran Pariwisata Internasional, Angkat Bali, NTB, dan NTT

Bank Indonesia ingin mengangkat pariwisata di tiga daerah ini, Bali sebagai hub.