Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus 2 Mahasiswa Halu Oleo Tewas, Tim Investigasi Sita 3 Senpi

image-gnews
Keluarga memanjatkan doa untuk almarhum Immawan Randi (21) di RS Abunawas Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis, 26 September 2019. Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Haluoleo ini tewas akibat benda tajam di dada sebelah kanan yang diduga luka tembak saat aksi mahasiswa yang menolak UU KPK hasil revisi dan RUU KUHP di Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara. ANTARA
Keluarga memanjatkan doa untuk almarhum Immawan Randi (21) di RS Abunawas Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis, 26 September 2019. Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Haluoleo ini tewas akibat benda tajam di dada sebelah kanan yang diduga luka tembak saat aksi mahasiswa yang menolak UU KPK hasil revisi dan RUU KUHP di Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Kendari-Tim investigas pengusutan kasus tewasnya dua mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari memastikan ada tiga jenis senjata organik yang disita dari enam personil polisi yang membawa senjata api saat pengamanan aksi unjuk rasa  pada Kamis, 26 September 2019.

Enam personil polisi itu satu berpangkat perwira menengah berinisial DK, adapun lima lainya berpangkat bintara berinisial GM, MI, MA, H dan E. Mereka berasal dari satuan intelijen dan reserse.  Melalui pemeriksaan, enam personil ini terbukti melanggar SOP dan tidak disiplin.

Kepala Biro Provost Divisi Propam Mabes Polri Brigadir Jenderal Hendro Pandowo menuturkan dari enam polisi tersebut, tim investigasi menyita tiga jenis senjata api tipe MAC, SNW dan HS.

“Jadi hasilnya setelah olah TKP dan pemeriksaan saksi terbukti  6 personil melanggar instruksi Kapolri terkait prosedur pengamanan aksi unjuk rasa. Padahal Kapolri tegas melarang personil membawa senjata api,” ujar Hendro, Kamis, 3 Oktober 2019.

Saat ditanya wartawan, dari enam personil polisi terperiksa itu siapa  pelaku yang melepaskan tembakan peluru tajam, Hendro menolak merinci. Dia mengatakan  ke enam personil itu masih menjalani pemeriksaan intensif, status mereka belum ditetapkan sebagai tersangka.

Tim investigasi, ujar Hendro, masih  menggali informasi mengapa enam personil ini melanggar instruksi Kapolri. Propam masih akan melakukan olah TKP, melakukan pemeriksaan saksi-saksi, selanjutnya melakukan gelar perkara untuk menentukan status hukum ke enam polisi itu.

"Setelah gelar perkara, kita akan menentukan status mereka. Kalau kelar, segera kita berkas, kemudian kita sidangkan, lalu kita sampaikan kepada rekan media dan masyarakat," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tim juga tengah mendalami terkait ada atau tidaknya surat perintah pengamanan (sprint) terkait aksi unjuk rasa pada Kamis pekan lalu. Untuk pemeriksaan senjata, proyektil dan selongsong, menurut dia,  dibentuk tim gabungan dibawah Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) di bidangnya masing-masing.

"Saya di bidang pelanggaran disiplin anggota, untuk terkait dengan pemeriksaan senjata maupun proyektil dan selongsong belum bisa saya sampaikan hasilnya. Tapi saya juga monitor, saat ini sudah dibawa ke Puslabfor Makassar," ujar Hendro.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo membenarkan uji balistik masih dilakukan di Labfor Makassar. “Sudah disampaikan uji balistik berproses di Labfor Makassar. Kalau ada perkembangan diinfokan,” ujar  Dedy melalui pesan WhatApp Kamis malam.

Pengacara dari Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) Fakultas Hukum Univeristas Muhammadiyah Kendari Sukdar mengatakan sejauh ini kasus tewasnya Randi memang  diduga terjadi pelanggaran SOP. Dalil inilah yang akan dibuktikan. 

"Ada dua saksi tadi olah TKP rekonstrukai kejadian mencocokan keterangan dari saksi.  Bukt lain adalah baju yang dikenakan Randi saat aksi unjuk rasa akan kami serahkan,” katanya.

ROSNIAWANTI FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

4 jam lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.


KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

1 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asyari (tengah) didampingi anggota KPU (kiri ke kanan) Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Betty Epsilon Idroos dan August Mellaz memimpin rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Sabtu 16 Maret 2024. Pada hari ke-18 rapat pleno rekapitulasi tingkat nasional Pemilu 2024, KPU telah mengesahkan perolehan suara nasional pada 32 provinsi. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.


Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

2 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

Mahasiswa Unas sebetulnya tidak diwajibkan untuk membuat jurnal.


Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

5 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

Dosen yang sebelumnya diduga jadi joki mahasiswa S2 FISIP Untan juga kerap memanfaatkan mahasiswa S1 dalam penulisan jurnal tanpa mencantumkan nama.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

6 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

7 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

7 hari lalu

Musyawarah Nasional ke-6 Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII), menyepakati Akhmad Muqowam sebagai Ketua Umum dan Hanif Dhakiri sebagai Sekretaris Jenderal IKA PMII periode 2018-2023. | Istimewa
PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

7 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.


Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

9 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

Sumber Tempo mengungkap jika seorang dosen di Untan diduga menjadi joki nilai mahasiswa program S2 di FISIP. Tarifnya mencapai Rp 30 juta.


Fakultas Geografi UGM Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

10 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Fakultas Geografi UGM Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil bertengger di peringkat 101-150 global dalam QS World University Ranking by Subject 2024.