INFO NASIONAL — Wali Kota Prabumulih, Ridho Yahya, menerima penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan karena dinilai berhasil membina Kampung Iklim di Prabumulih.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, menyerahkan penghargaan tersebut kepada Ridho Yahya di Gedung Manggala Wanabhakti, Jakarta, Rabu 2 Oktober 2019.
Baca Juga:
"Kami sangat apresiasi kepada pemerintah daerah yang sangat aktif mendukung program kampung iklim ini. Jika semua pemerintah daerah peduli, maka lingkungan yang sehat akan dapat kita nikmati,” kata Siti Nurbaya.
Ridho mendedikasikan penghargaan ini untuk seluruh masyarakat Kota Prabumulih. Ia berharap, penghargaan ini dapat memacu seluruh lapisan masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
Program Kampung Iklim (ProKlim) telah diluncurkan sebagai gerakan nasional pengendalian perubahan iklim berbasis komunitas oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada 1 Desember 2016.
ProKlim mendorong dan memfasilitasi tumbuhnya Kampung Iklim melalui pengayaan inovasi program adaptasi maupun mitigasi perubahan iklim yang dilaksanakan secara kolaboratif oleh pemerintah di daerah masing-masing.
Pada 23 Juli 2019, Proklim di Prabumulih juga mendapat penghargaan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, menyerahkan penghargaan tersebut kepada Wali Kota Prabumulih.
Proklim di Prabumulih memang sangat memungkinkan karena sebagian besar lahan desa di Kota Prabumulih masih alami dan subur. Hal ini tidak terlepas dari sikap keras Ridho Yahya beserta segenap lapisan masyarakat Prabumulih yang menolak eskploitasi tambang batu bara.
"Selama saya jadi Wali Kota Prabumulih, tidak akan ada yang namanya tambang batu bara, tambang batu bara hanya akan merusak lingkungan," ujar Ridho.
Sejumlah desa sudah ditetapkan sebagai Kampung Iklim, yaitu Desa Sinar Rambang dan Desa Karya Mulia yang berada di wilayah Kecamatan Rambang Kapak Tengah, serta Desa Pangkul di Kecamatan Cambai.
Kegiatan yang dilaksanakan di kampung iklim tersebut berupa penananam sayur organik, tanaman obat keluarga, reproduksi sampah daur ulang, dan lain sebagainya. Pengelolaan kampung iklim ini juga didukung oleh Pertamina Limau Field Prabumulih. (*)