TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI terpilih La Nyalla Mahmud Matalitti bersyukur telah diberi amanah di jabatan barunya.
“Alhamdulillah saya ditakdirkan jadi ketua,” ucap La Nyalla di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa malam 1 Oktober 2019.
La Nyalla mengatakan dirinya berdoa agar tidak diamanahi menjadi ketua DPD RI, apabila ia bukan orang yang tepat. Namun kata dia, bila dirinya dapat membawa kebaikan maka ia rela terpilih.La Nyalla melanjutkan, agar apa yang ia nyatakan dalam pidato sambutan untuk dicatat.
“Bagaimana pun juga harus sesuai dengan apa yang sudah saya sampaikan tadi. Omongan saya silakan dicatat Insya Allah akan saya kerjakan,” kata dia.
Pada pidato sambutannya ia menuturkan visi misi yang akan ia lakukan bila terpilih sebagai Ketua DPD RI. Salah satunya adalah menghidupkan kaukus perempuan, dan membangun rumah bagi anggota DPD yang tidak memiliki rumah di Jakarta.
La Nyalla mendapat suara terbanyak dalam pemungutan suara pada rapat paripurna pemilihan Ketua DPD. Senator asal Jawa Timur itu menjadi ketua DPD RI setelah bersaing cukup ketat dengan senator asal Maluku Nono Sampono. La Nyalla mengumpulkan 47 suara sementara Nono mendapat 40 suara. Menyusul setelah keduanya, senator asal Kalimantan Timur Mahyudin dengan 28 suara, selanjutnya Sultan Bachtiar Najamuddin yang mengumpulkan 18 suara.
