INFO NASIONAL — Semangat membangun sumber daya manusia (SDM) di tapal batas merupakan tujuan utama bagi keunggulan suatu bangsa. Inilah yang menjadi cita-cita luhur dari Pendidikan di Luar Domisili Politeknik Nunukan (PDD Poltek Nunukan).
Senin, 30 September 2019, bertempat di lantai 5 Kantor Bupati Nunukan, sebanyak 135 mahasiswa Poltek Nunukan diyudisium dari empat jurusan, yaitu Administrasi Bisnis, Teknik Sipil Infrastruktur Perkotaan, Teknologi Pengelolaan Perikanan, setelah melalui ujian tugas akhir pada 19 Agustus 2019 lalu.
Baca Juga:
Ada beberapa kerja sama PDD Poltek Nunukan dengan dinas terkait dan perusahaan untuk memberikan pengajaran dan bimbingan teknis kepada mahasiswa PDD Potek Nunukan. Hal ini sebagai bentuk peran serta masyarakat terhadap pendidikan tinggi di tapal batas ini.
"(Sebanyak) 60 persen jumlah mahasiswa sudah terserap tenaga kerja yang ada, baik di Kabupaten Nunukan, luar Nunukan, hingga ke luar negeri sampai ke Saudi Arabia dan juga Amerika,” ujar Ketua Poltek Nunukan, Arkas Vidi dalam sambutannya.
Bupati Nunukan, Asmin Laura, saat memberikan sambutan mengatakan tantangan kaum muda saat ini semakin besar. Hal itu disebabkan persaingan mendapatkan pekerjaan dengan lapangan kerja sangat sempit. “Maka dari itu perlu untuk mengubah pola pikir yang tepat, yaitu menciptakan lapangan kerja jangan berpikir mencari kerja. Ini bagian dari dampak revolusi industri 4.0 dan harus siap dihadapi, ditambah lagi dengan era digital saat ini,” katanya di hadapan mahasiswa yang siap diyudisium.
Baca Juga:
Asmin Laura berharap agar Politeknik Nunukan dapat membuka jurusan Pertanian. Hal itu bertujuan agar masyarakat Nunukan khususnya kaum muda, bisa berinovasi dalam pengembangan sektor pertanian.
Acara penuh hikmat ini dihadiri oleh civitas akademika PDD Poltek Nunukan dan bank-bank yang ada di Kabupaten Nunukan. Hadir pula dari pejabat pemerintah daerah Kabupaten Nunukan sebagai wujud dukungan terhadap perguruan tinggi PDD Poltek Nunukan.
Acara yang ditandai oleh pengalungan selendang gelar kepada yusidawan dan yusidawati ini menandakan acara ini segera berakhir dengan ditutup oleh lagu “Padamu Negeri dari grup paduan suara mahasiswa PDD Poltek Nunukan. (*)