Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejumlah Fakta tentang DPR 2019-2024

Reporter

Editor

Purwanto

image-gnews
Ilustrasi sidang MPR. Dok.TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo
Ilustrasi sidang MPR. Dok.TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Sebanyak 575 orang akan mengucapkan sumpah atau janjinya sebagai anggota DPR RI periode 2019—2024 dalam Sidang Paripurna DPR RI, Selasa pagi.

Keanggotaan DPR periode 2019—2024 jumlahnya lebih banyak daripada anggora DPR pada periode 2014—2019 sebanyak 560 orang.

Jumlah kursi tersebut bertambah karena ada penambahan jumlah penduduk berdasarkan daftar agregat kependudukan per kecamatan (DAK2). Selain itu, adanya 17 daerah otonomi baru hasil pemekaran daerah.

Sebanyak 575 anggota DPR 2019—2024 berasal dari sembilan partai politik. Adapun perinciannya: PDI Perjuangan dengan perolehan suara 27.503.961 memperoleh 128 kursi; Partai Golkar dengan suara 17.229.789 mendapatkan 85 kursi; Partai Gerindra dengan suara 17.596.839 mendapatkan 78 kursi; Partai NasDem memperoleh 12.661.792 suara mendapatkan 59 kursi, dan PKB yang memperoleh 13.570.970 suara mendapatkan 58 kursi.

Berikutnya, Partai Demokrat memperoleh 10.876.057 suara mendapatkan 54 kursi; PKS yang memperoleh 11.493.663 suara mendapatkan 50 kursi; PAN mendapatkan suara 9.572.623 memperoleh 44 kursi; dan PPP memperoleh 6.323.147 suara mendapatkan 19 kursi.

Rapat Paripurna DPR periode 2019—2024 perdana dilaksanakan pada hari Selasa (1/10) akan dipimpin anggota DPR termuda dan tertua sebelum pimpinan DPR definitif ditetapkan.

Di periode DPR 2019—2024, anggota DPR tertua adalah Abdul Wahab Dalimunthe kelahiran Oktober 1939 dari Partai Demokrat asal Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Utara I dan anggota termuda adalah Hillary Brigitta Lasut kelahiran Mei 1996 dari Partai NasDem Dapil Sulawesi Utara.

Selain itu, di antara ratusan anggota DPR periode 2019—2024 tersebut, terdapat sekitar 14 artis yang terpilih menjadi wakil rakyat Indonesia, yakni Mulan Jamella (Gerindra, Jabar XI), Krisdayanti (PDIP, Jatim V), Tommy Kurniawan (PKB, Jabar V), Farhan (NasDem, Jabar I), Rano Karno (PDIP, Banten III), Nurul Arifin (Golkar, Jabar I), dan Nico B.P. Siahaan (PDIP, Jabar I).

Ada juga yang petahana, yaitu Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio (PAN, DKI Jakarta I), Desy Ratnasari (PAN, Jabar IV), Dede Yusuf (Demokrat, Jabar II), Primus Yustisio (PAN, Jabar V), Rieke Diah Pitaloka (PDIP, Jabar VII), Arzetty Bilbina (PKB, Jatim I), dan Rachel Maryam Sayidina (Gerindra, Jabar II).

Nantinya mereka akan memperoleh berbagai fasilitas, gaji, dan tunjangan, seperti rumah dinas, tunjangan fungsi pengawasan, tunjangan kehormatan, tunjangan komunikasi, dan tunjangan listrik.

Mereka pun akan menerima uang pensiun yang diberikan seumur hidup meskipun hanya menjabat 5 tahun.

PR DPR 2019—2024

Keanggotaan DPR RI periode 2019—2024 yang sudah bekerja selama 5 tahun telah menyelesaikan 91 RUU yang terdiri atas 36 RUU dari daftar Prolegnas 2015—2019 dan 55 RUU kumulatif terbuka.

Pembahasan berbagai RUU yang telah disetujui DPR bersama pemerintah, antara lain, RUU tentang Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2018; RUU tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2020; RUU tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.

Selanjutnya, RUU tentang Pekerja Sosial; RUU tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD; RUU tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi; RUU tentang Sumber Daya Air.

Selain itu, RUU tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan; RUU tentang Sistem Budidaya Pertanian Berkelanjutan; RUU tentang Ekonomi Kreatif; RUU tentang Pesantren; RUU tentang Perkoperasian; dan RUU tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara.

Namun, terdapat beberapa RUU prioritas yang masih dalam Pembicaraan Tingkat I di komisi dan pansus yang belum dapat diselesaikan, yaitu RUU tentang Pertanahan; RUU tentang Daerah Kepulauan; RUU tentang Kewirausahaan Nasional; RUU tentang Desain Industri; RUU tentang Bea Meterai; RUU tentang Penghapusan Kekerasan Seksual; RUU tentang Larangan Minuman Beralkohol; RUU tentang Pertembakauan; dan RUU tentang Pengawasan Obat dan Makanan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam Rapat Paripurna DPR RI terakhir pada hari Senin (30/9), beberapa RUU yang ditunda pengesahannya saat ini dan dibahas pada periode mendatang adalah RKUHP, RUU Pertanahan, RUU Mineral dan Batu Bara (Minerba), RUU Perkoperasian, dan RUU Pengawasan Obat dan Makanan.

Mantan Ketua DPR RI Bambang Soesatyo dalam Rapat Paripurna terakhir pada hari Senin (30/9) berharap sejumlah RUU yang tidak dapat diselesaikan tersebut dapat dibahas pada masa keanggotaan DPR periode mendatang, mengingat carryover legislasi sudah ada landasan hukumnya.

Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan atas UU Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (RUU PPP) telah disahkan menjadi undang-undang.

Salah satu poin revisi UU PPP adalah ketentuan sistem pembahasan RUU secara berkelanjutan atau disebut carryover terhadap pembahasan RUU yang tidak selesai pembahasannya pada DPR periode sekarang ke periode mendatang berdasarkan kesepakatan DPR, pemerintah, dan/atau DPD.

Oleh karena itu, beberapa RUU yang belum dibahas dan disahkan menjadi UU pada periode 2014—2019, akan diselesaikan pada periode 2019—2024.

Namun, yang menjadi persoalan adalah RUU yang akan dibahas dan disahkan pada periode 2019—2024 merupakan RUU yang mendapatkan kritik tajam masyarakat hingga menimbulkan arus demontrasi besar, seperti RKUHP, RUU Pertanahan, RUU Minerba, dan RUU Permasyarakatan.

Tentu saja hal itu menjadi tantangan bagi DPR periode 2019—2024 apakah akan tetap mengesahkan RUU tersebut, mendengarkan desakan publik yang menolak, atau merevisi beberapa pasal yang dianggap bermasalah.

Selain itu, tantangan yang dihadapi DPR periode ini adalah bagaimana menjalankan fungsi kontrol dalam rangka check and balances atas berjalannya pemerintahan Jokowi-Ma'ruf 5 tahun ke depan.

Seperti diketahui, hingga saat ini jumlah partai koalisi Jokowi-Ma'ruf menguasai kursi parlemen atau 60 persen, yaitu PDIP, Golkar, NasDem, PKB, dan PPP. Sementara itu, parpol di luar pemerintahan adalah Partai Gerindra, PKS, PAN, dan Partai Demokrat.

Oleh karena itu, meskipun parpol di dalam pemerintahan menguasai mayoritas kursi di parlemen, sikap kritis konstruktif masih diperlukan dalam DPR RI.

Mantan Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menilai fungsi pengawasan DPR 2014—2019 dijalankan dalam kerangka representasi rakyat, serta untuk mendukung upaya pemerintah dalam melaksanakan politik luar negeri sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Panitia Kerja (Panja) Pengawasan dibentuk hampir di seluruh komisi, tim-tim pengawas juga telah dibentuk untuk melengkapi tugas pengawasan yang telah dilakukan dalam bentuk rapat kerja dan rapat dengar pendapat dengan mitra kerja maupun rapat dengar pendapat umum dengan masyarakat.

Masyarakat berharap DPR periode 2019—2024 tetap menjalankan fungsinya melakukan kontrol terhadap jalannya pemerintahan dengan kritik yang konstruktif dan membangun.

Selamat datang anggota DPR RI 2019—2024.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Setelah KPU Umumkan Rekapitulasi Pemilu 2024, Ini Jadwal Pelantikan Presiden-Wakil Presiden dan Anggota DPR

34 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari dan para jajaran menunjukkan berita acara saat membacakan pemenang Pemilu 2024 di Gedung KPU, Menteng, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. KPU mengumumkan pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran memenangkan Pilpres 2024 dengan jumlah 96.214.691 suara, sementara pasangan nomor urut 1 Anies-Cak Imin mendapat 40.971.906 suara dan Pasangan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud 27.040.878. TEMPO/Febri Angga Palguna
Setelah KPU Umumkan Rekapitulasi Pemilu 2024, Ini Jadwal Pelantikan Presiden-Wakil Presiden dan Anggota DPR

KPU telah umumkan hasil rekapitulasi Pemilu 2024. Bagaimana jika ada gugatan ke MK? Kapan jadwal pelantikan Presiden-Wakil Presiden, anggota DPR?


Bawa 3 Istri Saat Pelantikan DPR, Lora Fadil: Ngapain Selingkuh

2 Oktober 2019

Foto anggota DPR RI dari NasDem, Lora Fadil viral di media sosial karena membawa tiga istrinya saat pelantikan anggota DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan pada Selasa, 1 Oktober 2019. Dok.Pribadi
Bawa 3 Istri Saat Pelantikan DPR, Lora Fadil: Ngapain Selingkuh

Politikus NasDem Lora Fadil mengatakan sengaja membawa 3 istri saat pelantikan DPR.


Naik Rp 833 Miliar dari Pagu Awal, Anggaran DPR Jadi Rp 5,11 T

2 Oktober 2019

Ketua DPR Puan Maharani (tengah), Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin (kedua kiri), Sufmi Dasco Ahmad (kedua kanan), Rachmat Gobel (kiri), dan Muhaimin Iskandar (kanan) berfoto bersama dalam Rapat Paripurna ke-2 Masa Persidangan I Tahun 2019-2020 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2019.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Naik Rp 833 Miliar dari Pagu Awal, Anggaran DPR Jadi Rp 5,11 T

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendapatkan anggaran sebesar Rp5,11 triliun dalam APBN 2020.


Pelantikan DPR RI, Aliya Rajasa Pakai Kebaya dari Ani Yudhoyono

1 Oktober 2019

Adhie Baskoro Yudhoyono bersama Aliya Rajasa dan ketiga anak mereka usai pelantikan DPR RI, Selasa (1/10) (Instagram @ruby_26)
Pelantikan DPR RI, Aliya Rajasa Pakai Kebaya dari Ani Yudhoyono

Aliya Rajasa mengungkapkan bahwa kain kebaya yang ia kenakan adalah pemberian mendiang mertuanya, Ani Yudhoyono.


Megawati Ikut Saksikan Puan Maharani Dilantik Jadi Ketua DPR

1 Oktober 2019

Anggota DPR RI Puan Maharani (kanan), Anggota DPR RI Bambang Soesatyo (kedua kanan), Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (tengah), dan Pramono Anung (kedua kiri) saat menghadiri Sidang Paripurna Pelantikan Anggota DPR/DPD/MPR periode 2019-2024 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Megawati Ikut Saksikan Puan Maharani Dilantik Jadi Ketua DPR

Puan akan dilantik bersama dengan empat Wakil Ketua DPR lainnya. Empat Wakil Ketua DPR berasal dari Golkar, Gerindra, PKB dan NasDem.


Pelantikan DPR - DPD, Anggota Tertua dan Termuda Pimpin Sidang

1 Oktober 2019

 Suasana pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024 di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2019. Sebanyak 575 anggota DPR terpilih dan 136 orang anggota DPD terpilih diambil sumpahnya pada pelantikan tersebut. ANTARA
Pelantikan DPR - DPD, Anggota Tertua dan Termuda Pimpin Sidang

Pimpinan sementara sidang paripurna DPD adalah Sabam Sirait, 83 tahun dan Jialyka Maharani, 22 tahun.


Sah! 575 Anggota DPR Periode 2019-2024 Dilantik Hari Ini

1 Oktober 2019

Sejumlah Anggota DPR RI mengikuti Rapat Paripurna ke-11 Masa Persidangan I Tahun 2019/2020 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 26 September 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sah! 575 Anggota DPR Periode 2019-2024 Dilantik Hari Ini

Selanjutnya, 575 wakil rakyat mengucapkan sumpah/janji sebagai anggota DPR dipandu oleh Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali.


Pelantikan DPR: Ma'ruf Amin Pakai Sarung, Megawati-BG Hadir

1 Oktober 2019

Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin saat berada di kediaman bersama istri menjelang ikuti pencoblosan dalam Pemilu 2019 di Rumah Situbondo Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 17 April 2019. Tempo/aegi Adyatama
Pelantikan DPR: Ma'ruf Amin Pakai Sarung, Megawati-BG Hadir

Sidang Paripurna Pelantikan Anggota DPR Periode 2019-2024 dimulai tepat pukul 10.00 dengan agenda awal pengucapan sumpah/janji Anggota DPR RI.


Pelantikan DPR, Puan Maharani Tiba Bersama Bambang Soesatyo

1 Oktober 2019

Ramai  dikabarkan akan duduk sebagai Ketua DPR RI,  Puan Maharani menyerahkan keputusan kepada partai, namun Puan percaya diri bisa menjadi Ketua DPR RI karena dirinya dan partai PDI Perjuangan memperoleh suara terbanyak dalam Pileg 2019. ANTARA
Pelantikan DPR, Puan Maharani Tiba Bersama Bambang Soesatyo

Putri Presiden Kelima Megawati Soekarnoputri itu hanya tersenyum sambil melambaikan tangan kepada wartawan.


Jokowi Hadiri Pelantikan Anggota DPR dan DPD terpilih 2019-2024

1 Oktober 2019

Presiden Joko Widodo alias Jokowi (kiri) menyerahkan Draft RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2020 beserta Nota Keuangannya kepada Ketua DPR RI Bambang Soesatyo dalam di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2019. Draft ini diberikan dalam sidang Pembukaan Masa Persidangan I Tahun Sidang 2019-2020. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jokowi Hadiri Pelantikan Anggota DPR dan DPD terpilih 2019-2024

Sebelum ke Senayan, Jokowi memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di lapangan Monumen Pancasila Sakti, Jakarta Timur.