TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Bidang Pratama Partai Golkar, Bambang Soesatyo atau Bamsoet menyatakan telah sepakat dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto untuk berdamai menjelang Musyawarah Nasional atau Munas Golkar.
"Jadi melihat situasi, kondisi dan tensi politik yang semakin memanas, saya memutuskan untuk cooling down bersama-sama Mas Airlangga," ujar Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan pada Senin, 30 September 2019.
Bamsoet mengatakan, dalam pertemuan beberapa waktu lalu, keduanya sepakat mengesampingkan masalah kontestasi internal dan mendahulukan konsolidasi menjelang pelantikan presiden. "Soal Munas itu adalah internal kami, akan kami putuskan bersama," ujar Ketua DPR RI ini.
Bamsoet tidak menjawab dengan lugas ketika ditanya apakah konsolidasi tersebut termasuk dengan mengalah kepada Airlangga dan mundur sebagai calon ketua umum. "Saya memutuskan untuk cooling down," ujar Bamsoet berkali-kali mengulangi pernyataannya saat dicecar pertanyaan yang sama oleh wartawan.
Seperti diketahui, Bamsoet dan Airlangga bertemu secara tertutup pada Jumat pekan lalu. Seusai pertemuan itu, Bamsoet berulangkali menyebutkan dukungannya pada Airlangga Hartarto untuk melanjutkan suksesi kepemimpinan di Golkar.
Sebaliknya, Airlangga disebut telah mengajukan Bamsoet sebagai calon Ketua MPR RI periode mendatang. Namun, keduanya belum memberi konfirmasi ihwal spekulasi barter jabatan Ketua Umum dan Ketua MPR untuk Bamsoet demi menjaga agar tidak terjadi perpecahan di tubuh Golkar.
