TEMPO.CO, Jakarta - Polisi akan memeriksa 3 proyektil yang ditemukan dari lokasi tertembaknya Randi, mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO), saat unjuk rasa pada Kamis 26 September 2019. Randi tewas tertembak di ketiak kiri yang menembus dada kananya.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan polisi sudah menemukan tiga butir proyektil senjata tajam. Proyektil itu saat ini sedang diuji balistik.
“Iya saat ini sedang proyektil tersebut sedang diuji balistik oleh laboratorium forensik dan tim Inavis,” kata Dedi, Senin, 30 September 2019.
Menurut Dedi, temuan dari kepolisian akan dibeberkan oleh Kepolisian Daerah Sulawesi Utara. Dia mengatakan polisi terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah juga lembaga lain seperti Komnas HAM dan Ombusman terkait investigasi bersama untuk mengusut tuntas kasus ini.
Sementara itu, Ketua Ombudsman Perwakilan Sultra Mastri Susilo mengatakan mereka sudah membentuk tim investigasi. Tim akan mengawasi dan memastikan polisi mengusut perkara ini secara transparan dan serius.