INFO NASIONAL — Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) akan mengkaji pembangunan Rumah Sakit (RS) khusus lanjut usia (lansia).
"Pemprov ada rumah sakit di Jalan Riau, dulu Riau Sebelas. Karena sudah pindah ke Lembang (Kabupaten Bandung Barat), maka insyaallah kita akan kaji untuk menjadi rumah sakit pertama di Indonesia khusus untuk lansia," kata Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menghadiri Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Peduli Lansia Menuju Jabar Juara Lahir Batin di Gedung Sate, Kota Bandung, Minggu, 29 September 2019.
Pemprov berkomitmen untuk memperhatikan seluruh lansia di Jabar yang jumlahnya sekitar 4 juta jiwa. "Untuk para lansia, tinggal memikirkan bagaimana di hari tua masih produktif sebisa mungkin," ucap Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
Komitmen Pemprov terkait hal ini cukup jelas, salah satunya lewat Program Minggu Lansia, di mana para relawan muda diajak untuk mengunjungi lansia seminggu sekali. Program ini terinspirasi dari Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) dan bertujuan untuk membahagiakan lansia via interaksi dan komunikasi.
Program lainnya adalah Lansia Kembali ke Sekolah, di mana para lansia diarahkan pergi ke sekolah-sekolah untuk menjadi guru tamu. Mereka diharapkan dapat berbagi ilmu dan pengalaman kepada generasi muda Jabar.
Contoh kegiatan lain, misalnya pesantren kilat khusus untuk lansia. Melalui program ini, para lansia tak hanya disegarkan secara spiritualitas atau keagamaan semata, namun juga diberi wawasan terkait pertanian atau berkebun.
Dalam acara Muslimat NU ini pun digelar jalan santai, senam sehat serta pameran berbagai produk fesyen dan kuliner. Selain itu, ada juga pemeriksaan kesehatan gratis dan pembagian bantuan sosial.
Pada hari yang sama, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum menyerahkan Syahadah Hifzhil Qur'an pada Tasyakkur Milad Ma'had XI dan Haflah Khotmil Qur'an Angkatan XII, di Villa Adiprima Langensari, Kabupaten Sukabumi.
Uu menyampaikan pesan kepada para santri untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya dengan berlandaskan empat indikator pembangunan batiniah, yakni aqidah atau fondasi keagamaan yang kuat, menjalani kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dengan tenteram serta harmonis, amaliah terjaga dan kehidupan barokah menuju kesejahteraan dan terwujudnya juara batin. (*)