TEMPO.CO, Jakarta - Partai NasDem melempar sinyal bahwa partainya setuju jika Golkar mengajukan Bambang Soesatyo atau Bamsoet sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI) periode mendatang.
"Kalau Golkar menampilkan tokoh yang memenuhi kriteria, kami pasti mendukung," ujar Sekretaris Jenderal Nasdem Johnny G Plate saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan pada Ahad, 29 September 2019.
Johnny menyebut, kriteria yang dia maksud yakni memiliki kompetensi, integritas, teruji pengalaman panjang dalam politik dan mempunyai pemahaman yang dalam terhadap konsensus dasar kebangsaan. Selaku Ketua DPR RI, ujar Johnny, Bamsoet tentu memenuhi kriteria yang disebutkan itu. "Bambang Soesatyo salah satu, dia ketua DPR. Adinda bisa jawablah, memenuhi atau tidak," ujar dia.
Sebelumnya, Golkar melakukan konsolidasi menyusul tensi politik yang memanas menjelang Munas. Dua calon Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo bertemu pada Jumat malam, 27 September 2019. Hasil konsolidasi, Airlangga disebut akan mendorong Bamsoet menjadi Ketua MPR. Sementara Bamsoet mendukung Airlangga menjadi Ketua Umum periode selanjutnya. Namun, kedua tokoh ini belum mengonfirmasi secara langsung.
Johnny menyebut, saat ini di internal Koalisi Indonesia Kerja (KIK) belum bulat menyerahkan kursi Ketua MPR kepada Golkar selaku partai pemilik kursi terbanyak kedua di parlemen. NasDem sendiri telah menjalin komunikasi khusus dengan Golkar. Ketua Umum NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto telah bertemu pada Jumat lalu. Johnny tak menampik pembicaraan itu membahas soal Ketua MPR.
"Intinya Golkar dan NasDem memiliki komunikasi yang baik. Keputusan KIK pekan depan paling lama," ujar Johnny.