Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kerukunan Jawa Mimika Tampung Pengungsi dari Wamena Papua

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Warga memadati Bandara Wamena, Jayawijaya, Papua, Jumat 27 September 2019. Warga Wamena terus memadati bandara untuk meninggalkan Wamena pascakerusuhan pada Senin (23/9/2019). ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra
Warga memadati Bandara Wamena, Jayawijaya, Papua, Jumat 27 September 2019. Warga Wamena terus memadati bandara untuk meninggalkan Wamena pascakerusuhan pada Senin (23/9/2019). ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kerusuhan berdarah di Wamena, Papua membuat warga pendatang mengungsi ke luar wilayah itu. Mereka memilih pulang ke kampung halamannya masing-masing.

Sebagian masih ditampung di beberapa lokasi. Salah satunya oleh Kerukunan Keluarga Jawa Bersatu (KKJB) Kabupaten Mimika. Mereka menampung 34 pengungsi dari Wamena, Kabupaten Jayawijaya.

Ketua KKJB Mimika Parjono mengatakan, para pengungsi tersebut untuk sementara ditempatkan pada Sekretariat Paguyuban Pati di Jalan Semangka, Irigasi, Kelurahan Pasar Sentral Timika.

Sebagian besar dari para pengungsi tersebut merupakan warga Kabupaten Sampang, Madura, sisanya tiga orang berasal dari Kabupaten Kediri dan Nganjuk.

"Untuk para pengungsi dari Jawa, tadi pagi sudah diserahkan oleh pihak TNI AU Mayor Librianus R kepada kami dari KKJB. Kemarin saat di Posko Lanud Timika, jumlahnya sebanyak 84 orang. Tadi pagi sudah berangkat ke kampung masing-masing dengan biaya sendiri sebanyak 45 orang, sisanya diserahkan kepada KKJB Mimika sebanyak 34 orang," kata Parjono kepada Antara di Timika, Sabtu 28 September 2019.

Menurut dia, para pengungsi Wamena tersebut untuk sementara waktu diurus dan dirawat oleh KKJB Mimika sambil menunggu rencana pemulangan mereka ke daerah masing-masing.

Terkait rencana pemulangan para pengungsi tersebut, KKJB Mimika telah berkoordinasi dengan Komandan Lanud Yohanes Kapiyau Timika Letkol Penerbang Sugeng Sugiharto maupun dengan Pemkab di daerah asal para pengungsi tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Komandan Lanud Timika sekarang ini masih berada di Jakarta. Beliau mengatakan pemulangan para pengungsi ini akan difasilitasi dua hingga tiga hari ke depan. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Pemkab di Madura, juga disampaikan akan dipikirkan selanjutnya. Bagi kami, solusi mana yang terbaik yang terpenting warga ini bisa pulang ke daerah asalnya, sebab kami tidak punya kemampuan finansial untuk memulangkan mereka," kata Parjono yang merupakan pensiunan prajurit TNI itu.

Berdasarkan informasi yang disampaikan pihak Lanud Timika, katanya, warga non Papua yang bermukim di Wamena masih banyak yang menginginkan segera mengungsi dari wilayah itu, termasuk mengungsi ke Timika.

"Sebetulnya masih banyak yang mau keluar dari Wamena, tapi karena belum mendapat giliran untuk berangkat sehingga sampai sekarang mereka masih tinggal di posko pengungsian di Wamena. Tidak tertutup kemungkinan ada lagi pengungsi yang akan tiba di Timika. Pada prinsipnya KKJB Mimika siap untuk merawat dan menampung mereka sementara sambil mencarikan solusi untuk memulangkan mereka ke daerah masing-masing," kata Parjono.

Salah seorang pengungsi Wamena, Sahrawi mengatakan kini terdapat ribuan warga non Papua yang mengungsi di Kantor Koramil, Kodim dan Polres Jayawijaya di Wamena. Mereka menunggu antrean untuk segera diberangkatkan ke luar dari daerah konflik itu.

"Yang bertahan di Wamena sekarang ini hanya pengusaha-pengusaha besar saja, kalau yang tidak punya usaha kebanyakan mau pulang semua. Banyak orang sekarang mengungsi di Kodim dan Koramil maupun Polres Jayawijaya," kata Sahrawi yang telah bermukim di Wamena selama 11 tahun sejak 2008.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

2 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.


TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

4 hari lalu

Kapuspen TNI Mayjend Nugraha Gumilar (kedua dari kiri), Panglima Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayjend Izak Pangemanan (ketiga dari kiri), Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi (paling kanan) dalam konferensi pers video viral penganiayaan warga Papua oleh anggota TNI di Subden Mabes TNI, Jakarta Pusat, pada Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

Kemenko Polhukam sebelumnya menggelar rapat koordinasi untuk membahas situasi terkini di Papua yang juga dihadiri oleh Panglima TNI.


Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

4 hari lalu

TPNPB-OPM klaim serang pasukan TNI-Polri di Titigi, Papua. Dokumentasi TPNPB OPM.
Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

Kemenko Polhukam belum bisa memastikan apakah penyebutan OPM seperti yang dilakukan TNI akan dijadikan keputusan negara.


Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

4 hari lalu

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto di gedung Kemenkopolhukam RI, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Maret 2024. ANTARA/Walda Marison
Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.


Koops Habema Tembak 2 Anggota TPNPB yang Serang Pos TNI di Nduga Papua

4 hari lalu

Ilustrasi penembakan. Haykakan.top
Koops Habema Tembak 2 Anggota TPNPB yang Serang Pos TNI di Nduga Papua

Koops Habema TNI menembak dua anggota TPNPB di Papua Pegunungan


Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

4 hari lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

Polda Papua belum mampu menangkap pelaku pembunuhan terhadap Brigadir Dua Oktovianus Buara.


Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

5 hari lalu

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait persoalan HAM selama Pemilu 2024 di Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. Sejumlah pelanggaran HAM yang ditemukan di antaranya, hak pilih kelompok marginal dan rentan, netralitas aparatur negara, hak kesehatan, dan hak hidup petugas pemilu. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.


TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

5 hari lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali menuding TNI melakukan pengeboman untuk menyelamatkan pilot Susi Air


Kapendam Cendrawasih Bantah Tudingan TPNPB-OPM soal Zona Perang di Paniai Papua

6 hari lalu

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan. Foto: Dok. Pendam XVII/Cenderawasih
Kapendam Cendrawasih Bantah Tudingan TPNPB-OPM soal Zona Perang di Paniai Papua

TNI membantah menetapkan wilayah di Papua, khususnya Paniai sebagai kawasan peperangan atau zona operasi khusus militer.


TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

6 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan tidak akan membiarkan TPNPB-OPM melakukan kejahatan di Papua.