Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2 Mahasiswa Tewas, Polisi Temukan 3 Selongsong Peluru di Kendari

image-gnews
Mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) melakukan salat gaib di depan Polresta Malang, Jawa Timur, Jumat 27 September 2019. Salat gaib yang juga diikuti polisi dan anggota TNI tersebut untuk mendoakan korban bentrok unjuk rasa mahasiswa di Kendari yakni Randi dan Muh Yusuf Kardafi. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) melakukan salat gaib di depan Polresta Malang, Jawa Timur, Jumat 27 September 2019. Salat gaib yang juga diikuti polisi dan anggota TNI tersebut untuk mendoakan korban bentrok unjuk rasa mahasiswa di Kendari yakni Randi dan Muh Yusuf Kardafi. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara atau Polda Sultra menggelar olah tempat terjadinya perkara tewasnya mahasiswa Universitas Halu Oleo, Kendari Immawan Randi dan Muhammad Yusuf Kardawi, Sabtu 28 September 2019.

Randi meninggal setelah tertembak peluru tajam di dada saat aksi unjuk rasa menentang RUU KUHP dan UU KPK pada Kamis 26 September lalu.

Adapun Kardawi mengembuskan nafas terakhir setelah sempat dirawat akibat mengalami cedera serius dalam aksi tersebut. Presiden Joko Widodo meminta polisi mengusut tuntas peristiwa tersebut.

Polisi menerjunkan Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) dan tim penjinak bom untuk menyisir ruas jalan Abdullah Silondae. Tim menyisir sepanjang ruas jalan di depan Kantor Dinas Tenaga Kerja Sultra, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sultra sampai perempatan lampu merah RSAD dr. Ismoyo.

Hasilnya, ditemukan tiga butir selongsong peluru. Ketiga selongsong itu ditemukan berada dalam selokan sisi luar pagar Kantor Dinas Tenaga Kerja. Jarak temuan selongsong satu dengan lainnya terpaut 20 sentimeter saja.

Selongsong itu tertutup dedaunan yang memenuhi selokan. Polisi selanjutnya langsung memberi penomoran pada selongsong itu satu demi satu. Petugas kemudian memasukkan selongsong ke dalam plastik untuk diidentifikasi.

Untuk mencari selongsong peluru ini, tim menggunakan detektor metal dan mencari secara visual.

Titik lokasi temuan selongsong ini hanya sekitar 2 meter dari lokasi Yusuf Kardawi roboh. Sebelumnya mahasiswa menemukan juga selongsong peluru di jarak 20 meter dari lokasi temuan Inafis tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Penmas) Mabes Polri Brigjen Polisi DediPrasetyo mengatakan saat ini tim gabungan investigasi sedang bekerja. Tim investigasi itu katanya terdiri dari berbagai unsur dari Polda, Mabes Polri, pihak universitas, ombudsman dan pihak terkait lainnya. Dedi mengatakan investigasi ini akan dilakukan secara transparan dan obyektif.

“Siapa saja yang terlibat akan ditindak secara hukum. Tim akan bekerja secara maksimal. Dalam satu pekan ini akan ada hasil,” ujar Dedi di Rumah Jabatan Gubernur Sultra di Jalan Taman Suropati, Kendari, Sabtu, 28 September 2019.

Dedy mengatakan polisi telah melakukan pengamanan unjuk rasa di depan Gedung DPRD Sultra di Kendari itu sesuai prosedur. Mulai dari manajemen, langkah kontigensi bahkan untuk pengamanan unjuk rasa kepolisian membuat tactical floor game.

“Semua sudah dilaksanakan sangat baik. Polda menerima paparan dari polres bahkan membuat tactical floor game. Siapa berbuat apa, bertanggung jawab kepada siapa, kontingensi seperti apa, kemudian dicek lagi di tingkat Polres," ujar Dedi.

Ia mengatakan, tak ada satu pun anggota polisi yang dibekali senjata api dalam demo mahasiswa tersebut.

Namun begitu, mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu mengatakan, jika dalam perkembangan investigasi ditemukan ternyata ada yang melenceng, maka hal itu tidak termasuk dalam bagian pengamanan .

“Intinya yang terlibat pengamanan aksi sudah kami cek, tidak ada satu anggota pun yang ada dalam surat perintah tugas pengamanan menggunakan senjata api,” kata Dedi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

16 jam lalu

Ketua KPU Hasyim Asyari (tengah) didampingi anggota KPU (kiri ke kanan) Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Betty Epsilon Idroos dan August Mellaz memimpin rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Sabtu 16 Maret 2024. Pada hari ke-18 rapat pleno rekapitulasi tingkat nasional Pemilu 2024, KPU telah mengesahkan perolehan suara nasional pada 32 provinsi. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.


Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

19 jam lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

Mahasiswa Unas sebetulnya tidak diwajibkan untuk membuat jurnal.


Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

3 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

Dosen yang sebelumnya diduga jadi joki mahasiswa S2 FISIP Untan juga kerap memanfaatkan mahasiswa S1 dalam penulisan jurnal tanpa mencantumkan nama.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

5 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

5 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

6 hari lalu

Musyawarah Nasional ke-6 Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII), menyepakati Akhmad Muqowam sebagai Ketua Umum dan Hanif Dhakiri sebagai Sekretaris Jenderal IKA PMII periode 2018-2023. | Istimewa
PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

6 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.


Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

8 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

Sumber Tempo mengungkap jika seorang dosen di Untan diduga menjadi joki nilai mahasiswa program S2 di FISIP. Tarifnya mencapai Rp 30 juta.


Fakultas Geografi UGM Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

9 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Fakultas Geografi UGM Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil bertengger di peringkat 101-150 global dalam QS World University Ranking by Subject 2024.


Khawatir Diintimidasi, Mahasiswa Korban TPPO Ferienjob: Aku Butuh Perlindungan LPSK

15 hari lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Khawatir Diintimidasi, Mahasiswa Korban TPPO Ferienjob: Aku Butuh Perlindungan LPSK

Mahasiswa itu khawatir terkena masalah hukum karena sudah beberapa kali menyampaikan kejadian yang dialami selama ferienjob di Jerman.