Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa Temukan Dua Selongsong Peluru di Lokasi Demonstrasi

image-gnews
Sejumlah mahasiswa menarik sepeda motor dan merusaknya dari gedung DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara setelah menjebol pagar, Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis, 26 September 2019. Ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di di Kendari tersebut melakukan aksi untuk menolak UU KPK dan RUU KUHP. ANTARA
Sejumlah mahasiswa menarik sepeda motor dan merusaknya dari gedung DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara setelah menjebol pagar, Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis, 26 September 2019. Ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di di Kendari tersebut melakukan aksi untuk menolak UU KPK dan RUU KUHP. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, kendari- Dua selongsong peluru ditemukan di sekitar lokasi unjuk rasa yang berujung rusuh di ruas Jalan Abdullah Silondae, di sekitar depan kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Tenggara. Seorang mahasiswa Universitas Halu Oleo Fakultas Teknik mesin mengaku menemukan selongsong itu sekitar pukul 17.00 wita seusai mengantar almarhum Yusuf ke RSAD dr. Ismoyo, Kendari.

Mahasiswa yang berkumpul mendengarkan pengarahan dari senior mereka terkait kejadian yang menimpa Yusuf dan Randi tiba-tiba melihat selongsong peluru. “Kami temukan dua selongsong peluru,”  kata mahasiswa yang tidak mau disebut namanya itu kepada Tempo, Jumat, 27 September 2019. 

Ia mengambil dan menunjukkannya kepada teman-temannya. Setelah mendapat satu selongsong, mahasiswa menyisir badan jalan dan kembali menemukan satu selongsong. “Jarak selongsong peluru pertama dan kedua sekitar 6 meteran.”  Dua selongsong itu mereka simpan untuk jadi barang bukti.

Mahasiswa teknik lainnya bercerita soal Yusuf, mahasiswa D3 Jurusan Vokasi Teknik UHO yang meninggal Jumat subuh tadi. Yusuf kritis karena luka parah di bagian kepala. Kemarin, saat unjuk rasa dia berada di sisi barat Kantor DPRD Sultra.

Sejak pukul 13.00, demonstrasi sudah rusuh dan terus memanas. Mahasiswa menjebol tembok kantor Bulog, penghubung ke kantor DPRD. Massa juga membobol pagar gedung DPRD. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mahasiswa melempari polisi dan kantor DPRD dengan batu yang dibalas polisi dengan tembakan gas air mata. Massa di depan kantor Disperindag Sultra berlarian. Sekitar pukul 15.00 wita saat massa berlarian menghindari gas air mata, dia melihat Yusuf jatuh di depan pagar Disperindag Sultra. 

“Ada yang menghampiri Yusuf dan menendang. Jarak saya dengan Yusuf sekitar 6 meter,”  kata itu kepada Tempo dengan terbata-bata,  Kamis malam di pelataran parkir RSUD Bahteramas.  

Melihat Yusuf sudah terkapar, beberapa mahasiswa menggotong Yusuf beramai-ramai lalu mengantarnya menggunakan sepeda motor ke RSAD dr Ismoyo yang jaraknya sekitar 100 meter dari kantor Dinas Tenaga Kerja Sultra. 

Bercak darah ditemukan di jalan, sekitar 150 meter dari gedung DPRD Sultra, di sisi barat ruas jalan. Darah yang sudah mengering itu diduga berasal dari rembesan luka mahasiswa demonstran yang tewas.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

14 jam lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

Sumber Tempo mengungkap jika seorang dosen di Untan diduga menjadi joki nilai mahasiswa program S2 di FISIP. Tarifnya mencapai Rp 30 juta.


Fakultas Geografi UGM Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

1 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Fakultas Geografi UGM Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil bertengger di peringkat 101-150 global dalam QS World University Ranking by Subject 2024.


Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

4 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.


Khawatir Diintimidasi, Mahasiswa Korban TPPO Ferienjob: Aku Butuh Perlindungan LPSK

7 hari lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Khawatir Diintimidasi, Mahasiswa Korban TPPO Ferienjob: Aku Butuh Perlindungan LPSK

Mahasiswa itu khawatir terkena masalah hukum karena sudah beberapa kali menyampaikan kejadian yang dialami selama ferienjob di Jerman.


Tangani 6 Mahasiswa Korban TPPO Ferienjob, Ini Kata LPSK

7 hari lalu

Wakil Ketua LPSK Maneger Nasution. ANTARA/Cahya Sari
Tangani 6 Mahasiswa Korban TPPO Ferienjob, Ini Kata LPSK

Wakil Ketua LPSK Maneger berjanji penanganan kasus perlindungan korban ferienjob akan dilakukan dengan cepat.


Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

8 hari lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.


Pendaftaran Beasiswa IISMA Skema Patungan Buka hingga 22 April, Cek Persyaratannya

8 hari lalu

Safira Aulia Pramudita bersama para awardee IISMA Universiti Malaya. Dok. Istimewa
Pendaftaran Beasiswa IISMA Skema Patungan Buka hingga 22 April, Cek Persyaratannya

IISMA co-funding merupakan skema beasiswa dari Kemendikbudristek untuk membiayai mahasiswa Indonesia dengan pendanaan parsial antara mahasiswa dan pemerintah.


Bareskrim Polri Fokus Kerugian Mahasiswa Ferienjob yang Diduga Korban TPPO

10 hari lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Bareskrim Polri Fokus Kerugian Mahasiswa Ferienjob yang Diduga Korban TPPO

Dittipidum Bareskrim Polri masih melakukan penyidikan perihal biaya yang sudah dikeluarkan mahasiswa korban TPPO berkedok ferienjob.


Usut Kasus Perdagangan orang Berkedok Ferienjob, Bareskrim akan Tambah Saksi

10 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Usut Kasus Perdagangan orang Berkedok Ferienjob, Bareskrim akan Tambah Saksi

Bareskrim Polri akan memeriksa sejumlah saksi untuk menuntaskan kasus perdagangan orang berkedok magang mahasiswa di Jerman atau ferienjob.


Aktivis Sarankan Polisi Minta Testimoni Mahasiswa Korban Ferienjob untuk Kumpulkan Data

10 hari lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Aktivis Sarankan Polisi Minta Testimoni Mahasiswa Korban Ferienjob untuk Kumpulkan Data

Polisi diminta menuntaskan kasus dugaan perdagangan orang berkedok magang mahasiswa ke Jerman atau ferienjob.