Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

SETARA: Isu Demo Mahasiswa Disusupi Khilafah Upaya Pelemahan

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Ribuan mahasiswa mengikuti aksi unjuk rasa di halaman kantor Gubernur Sumatera Barat, di Padang, Selasa, 24 September 2019. Dalam aksi tersebut, mahasiswa dari berbagai kampus di kota itu menuntut pemerintah untuk meningkatkan kualitas pertanian sekaligus kesejahteran petani di Sumatera Barat dalam rangka Hari Tani Nasional 2019. ANTARA
Ribuan mahasiswa mengikuti aksi unjuk rasa di halaman kantor Gubernur Sumatera Barat, di Padang, Selasa, 24 September 2019. Dalam aksi tersebut, mahasiswa dari berbagai kampus di kota itu menuntut pemerintah untuk meningkatkan kualitas pertanian sekaligus kesejahteran petani di Sumatera Barat dalam rangka Hari Tani Nasional 2019. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - SETARA Institute mengatakan isu demo mahasiswa menolak RUU bermasalah ditunggangi khilafah merupakan upaya pelemahan yang sistematis. Hal tersebut, menurut mereka, adalah pelabelan dalam rangka mengkerdilkan mahasiswa.

"Mahasiswa bergerak berdasarkan mandat etiknya sebagai agent of social change," tulis Ismail Hasani, Direktur Eksekutif SETARA Institute dalam keterangan tertulisnya, Rabu 25 September 2019.

Ismail mengingatkan, bahwa fakta-fakta intoleransi dan radikalisme di banyak elemen masyarakat, yang ditunjukkan dalam berbagai survei dan studi, tak dapat seenaknya digunakan untuk melabeli gerakan kelompok tertentu. Termasuk mahasiswa.

Bila digunakan dengan cara tersebut, maka terminologi intoleransi dan radikalisme bisa digunakan sebagai alat penundukan bagi kelompok lain. Yang justru, kata Ismail, akan melemahkan toleransi dan kebebasan sipil.

"Ini merupakan bentuk pengkhianatan demokrasi yang salah satu menu utamanya adalah adanya kontrol publik," ujar dosen di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ini.

Upaya menghubungkan gerakan mahasiswa dengan khilafah ini sebelumnya menguat di media sosial. Hasil analis Drone Emprit and Kernels Indonesia, Ismail Fahmi, mengungkapkan bahwa salah satu tagar gerakan mahasiswa yakni, Gejayan Memanggil, tidak berhubungan dengan akun-akun yang memperjuangkan khilafah dan yang anti khilafah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tagar ini adalah cluster baru," kata Ismail dalam cuitannya di Twitter, Senin, 23 September 2019. Tempo sudah mendapat izin Ismail untuk mengutip cuitannya.

Dilihat dari social network analysis (SNA) kedua topik tampak ada 3 cluster. Node biru khilafah memiliki 2 cluster, yaitu cluster Pro Khilafah dan Anti Khilafah. Ismail menuturkan, polarisasinya selalu seperti itu tentang khilafah. Adapun node oranye #GejayanMemanggil ada 1 cluster besar, terpisah dari cluster Pro Khilafah dan Anti Khilafah.

Gejayan Memanggil adalah gerakan mahasiswa di Yogyakarta yang digelar Senin 23 September 2019. Aksi ini diikuti ribuan mahasiswa di simpang Jalan Colombo-Gejayan, Yogyakarta. Mahasiswa menyebut kawasan Gejayan dipilih karena punya nilai sejarah. Aksi reformasi 1998 dimulai dari tempat ini.

Banyak pengamat menilai fenomena demonstrasi mahasiswa dan pelajar sekarang  juga menjungkirkan pandangan umum tentang generasi milenial yang terkesan cuek.  Ternyata  generasi milenial tidak apatis terhadap persoal bangsa.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Meneropong 3 Hari Demo Kecurangan Pemilu di KPU dan DPR, Ini Daftar 3 Tuntutannya

34 hari lalu

Massa dari berbagai elemen menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Dalm aksi tersebut mereka mendesak kepada DPR RI untuk menggunakan hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024 sekaligus rasa keprihatinan maraknya nepotisme dan ancaman matinya demokrasi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Meneropong 3 Hari Demo Kecurangan Pemilu di KPU dan DPR, Ini Daftar 3 Tuntutannya

Menjelang diumumkannya hasil perhitungan KPU, gedung DPR dan KPU ramai digeruduk aksi demo. Mereka melayangkan 3 tuntutan kecurangan Pemilu 2024.


Film Djakarta 66, Kisahkan Kelahiran Supersemar, Hubungan Sukarno-Soeharto, dan Kematian Arif Rahman Hakim

45 hari lalu

Film Djakarta 1966. imdb.com
Film Djakarta 66, Kisahkan Kelahiran Supersemar, Hubungan Sukarno-Soeharto, dan Kematian Arif Rahman Hakim

Peristiwa Surat Perintah Sebelas Maret atau Supersemar disertai gelombang demo mahasiswa terekam dalam film Djakarta 66 karya Arifin C. Noer


Buntut Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila, Demo Mahasiswa Ricuh Hingga Blokade Jalan Lenteng Agung

58 hari lalu

Mahasiswa memblokade Jalan Raya Lenteng Agung saat demo terkait dugaan kekerasan seksual yang dilakukan rektor nonaktif ETH, di depan Universitas Pancasila kampus Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa, 27 Februari 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Buntut Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila, Demo Mahasiswa Ricuh Hingga Blokade Jalan Lenteng Agung

Mahasiswa mengajukan tuntutan pemecatan tidak hormat terhadap Rektor Universitas Pancasila serta penghapusan hak secara umum.


4 Kelompok yang Lantang Menolak Hasil Pemilu 2024

20 Februari 2024

Massa yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Sipil Selamatkan Demokrasi Indonesia menggelar aksi di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Senin, 19 Februari 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
4 Kelompok yang Lantang Menolak Hasil Pemilu 2024

Hal tersebut terjadi lantaran sejumlah pihak menilai ada kecurangan dalam proses rekapitulasi suara Pemilu 2024.


Kampus Terus Bergerak Kritik Jokowi, Terakhir UTM dan Universitas Trisakti

11 Februari 2024

Civitas Academica Universitas Trunojoyo Madura (UTM) membacakan pernyataan sikap perihal perkembangan politik nasiomal, 7 Februari 2024. Aksi tersebut dilakukan di kampus UTM, Bangkalan, Jawa Timur. (Foto Istimewa)
Kampus Terus Bergerak Kritik Jokowi, Terakhir UTM dan Universitas Trisakti

Gerakan tersebut meluas dan diikuti berbagai perwakilan kampus seperti guru besar, dosen dan mahasiswa. Mereka menilai Jokowi telah keluar dari nilai-nilai demokrasi.


Gelombang Protes Mahasiswa dan Sivitas Akademika Soal Demokrasi, Netralitas Jokowi hingga Bansos

9 Februari 2024

Massa aksi untuk rasa penolakan kecurangan pemilu yang terdiri dari mahasiswa berbagai kampus bergerak dari Tugu Reformasi Universitas Trisakti, Jakarta Barat menuju Harmoni, Jakarta Pusat, Rabu (7/2/2024). ANTARA
Gelombang Protes Mahasiswa dan Sivitas Akademika Soal Demokrasi, Netralitas Jokowi hingga Bansos

Kronologi tekanan dan kritik tajam mahasiswa dan sivitas akademika desak Jokowi agar netral hingga kritik politisasi bansos.


Demonstrasi Berulang Kali, 6 Mahasiswa UNIKA Santo Thomas Medan Dikeluarkan Tanpa Peringatan

12 Desember 2023

Puluhan Mahasiswa Berdemonstrasi di Depan Kampus Universitas Katolik Santo Thomas, Medan, Senin, 11 Desember 2023/ISTIMEWA
Demonstrasi Berulang Kali, 6 Mahasiswa UNIKA Santo Thomas Medan Dikeluarkan Tanpa Peringatan

Para penerima sanksi akademik dituduh membuat masalah ketika menggelar demonstrasi saat PKKMB tahun 2022,


Ketua KPK Didemo Mahasiswa, BEM Unpad: Firli Bahuri Sosok yang Problematik

21 Juli 2023

Mahasiswa BEM Universitas Padjadjaran melakukan aksi unjuk rasa menolak kuliah umum oleh Ketua KPK Firli Bahuri di Bale Sawala Gedung Rektorat Unpad di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, 21 Juli 2023. Firli Bahuri batal hadir dan digantikan oleh Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK, Amir Arief. BEM Unpad menyoroti kinerja KPK dibawah komando Firli Bahuri terkait kasus-kasus internal yang terjadi di lembaga KPK sendiri. TEMPO/Prima mulia
Ketua KPK Didemo Mahasiswa, BEM Unpad: Firli Bahuri Sosok yang Problematik

Menurut Ketua BEM Kema Unpad, Haikal Febriansyah, Firli Bahuri sosok yang problematik dan membuat KPK tidak lagi sesuai cita-cita Reformasi 1998.


Demo Tolak Perpu Cipta Kerja, Mahasiswa Mulai Bakar Spanduk dan Lempar Benda ke Gedung DPR-MPR

6 April 2023

Aksi bakar ban dan spanduk di depan pintu gerbang Komplek Parlemen DPR-MPR oleh para mahasiswa yang menolak Perpu Cipta Kerja, Kamis, 6 April 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Demo Tolak Perpu Cipta Kerja, Mahasiswa Mulai Bakar Spanduk dan Lempar Benda ke Gedung DPR-MPR

Peserta demo dari kalangan BEM menyuarakan penolakan terhadap Perpu Cipta Kerja di depan Gedung DPR-MPR, Jakarta. Aksi masih berlansung.


Mahasiswa UPN Veteran Jakarta Demo Tolak ERP di Depan Balai Kota

23 Februari 2023

Mahasiswa UPN Veteran Jakarta bersama perwakilan HIMAPOL Seluruh Indonesia melakukan demonstrasi di depan Balai Kota DKI Jakarta menolak rencana pemberlakuan ERP, Kamis, 23 Februari 2023. TEMPO/Ami Heppy Setyowati
Mahasiswa UPN Veteran Jakarta Demo Tolak ERP di Depan Balai Kota

Selama demo mahasiswa menolak ERP berlangsung, lalu lintas di sepanjang jalan Merdeka Selatan depan Balai Kota lancar.