Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lima Karya Terbaik di Basoeki Abdullah Art Award #3

image-gnews
Kepala Museum Basuki Abdullah, Dra. Maefa Salma M.SI saat memberikan kata sambutan di acara RE-MITOLOGISASI, pameran hasil kompetisi Basoeki Abdullah Art Award. Rabu (25/09).
Kepala Museum Basuki Abdullah, Dra. Maefa Salma M.SI saat memberikan kata sambutan di acara RE-MITOLOGISASI, pameran hasil kompetisi Basoeki Abdullah Art Award. Rabu (25/09).
Iklan

INFO NASIONAL — Lima karya terbaik terpilih dalam kompetisi Basoeki Abdullah Art Award (BAAA) #3. Kelimanya termasuk dalam 40 karya yang menjadi nominator . Puluhan karya peserta yang masuk nominasi itu akan dipamerkan di Museum Basoeki Abdullah dari 25 September hingga 25 Oktober 2019. Sejak sosialisasi BAAA #3 pada April-Agustus 2019, terjaring sebanyak 263 judul karya para perupa usia 17-30 tahun dari 219 peserta di Indonesia.

Kelima pemenang itu adalah Galih Reza Suseno dengan karya Relief Satir, Dyan Conro dengan karya Wanita, Busana, dan Adunan, Ajar Ardianto dengan karya Strong World, Yanuar Ikhsan Pamudi dengan karya Refuse to Forget, dan Alfiah Rahdini dengan karya The Apropriation of Basuki Abdullah’s Nyai Loro Kidul

“Saya ucapkan selamat kepada peserta yang terpilih dari proses panjang tersebut. Terutama lima karya terbaik. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia tidak pernah kehabisan generasi kreatif untuk meneruskan semangat pelukis Basoeki Abdullah,” ujar Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Hilmar Farid, dalam sambutannya yang diwakili Sekretaris Dirjen Kebudayaan, Sri Hartini, di Museum Basuki Abdullah di Cilandak Barat, Jakarta, Rabu, 25 September 2019.

Pengumuman pameran hasil kompetisi Basoeki Abdullah Art Award #3 bertema RE-MITOLOGISASI. Rabu (25/09). Dewan juri memperkenalkan lukisan berjudul Relief Satir karya Galih Reza Suseno.

BAAA#3 untuk pertama kalinya membebaskan para peserta menggunakan medium berkarya. Di dua gelaran sebelumnya, medium berkarya hanya berupa lukisan dua dimensi. "Dari 263 karya-karya tersebut terdiri dari lukisan, patung, seni grafis instalasi, multimedia, mix media. Keramik ada, tekstil ada, dan video art juga. Ini baru, pertama kali diselenggarakan dengan konsep pembebasan medium," ujar juri BAAA#3, Mikke Susanto.

Anggota juri lainnya, yakni Rikrik Kusmara, dari FSRD ITB Bandung, Djuli Djatiprambudi dari Universitas Negeri Surabaya, Mikke Susanto dari ISI Yogyakarta, serta praktisi seni dan kurator dari Jakarta, Irawan Karseno dan Amir Sidharta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Basoeki Abdullah Art Award telah memberikan ruang kepada seniman muda dari berbagai daerah di Indonesia di tengah-tengah minimnya kompetisi serupa bagi generasi muda.

Kegiatan tiga tahunan ini menjadi bagian penting dalam agenda Museum Basoeki Abdullah untuk menghargai peran pelukis Basoeki Abdullah dalam mempejuangkan seni lukis Indonesia di pergaulan seni budaya Indonesia.

Kompetisi ini merupakan wadah penyebaran informasi dari Museum Basoeki Abdullah untuk menempatkan Basoeki Abdullah sebagai sumber inspirasi bagi para pelukis Indonesia umumnya atau generasi pelukis muda khususnya.

Tema Re-Mitologisasi yang diusung dalam program kali ketiga ini mengungkap ekspresi yang berasal dari karya-karya Basoeki Abdullah, terutama yang bertema atau berseri mitologi. Sejumlah lukisan seperti Djoko Tarub, Nyi Roro Kidul, Dewi Sri, maupun yang berasal dari dunia pewayangan adalah beberapa contoh di antaranya. Dalam konteks hari ini mitologi masih menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari di Indonesia. Bukan hanya mitos tentang kehidupan masyarakat tradisional, tetapi juga mitos-mitos kontemporer. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

20 hari lalu

Seorang aktivis pro-Palestina memotong lukisan Menteri Luar Negeri Inggris abad ke-20, Arthur Balfour, di Universitas Cambridge
Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

Demonstran Aksi Palestina merusak lukisan Arthur Balfour, politikus Inggris yang pada 1917 berjanji memberikan rumah bagi Yahudi di Palestina


Seniman Ingin Dana Abadi Kebudayaan Dipertahankan

20 hari lalu

Seniman Ingin Dana Abadi Kebudayaan Dipertahankan

Muncul selentingan pemerintah yang baru berniat memindahkan Dana Abadi Kebudayaan untuk urusan lainnya.


Makan Siang Gratis Bersumber dari Dana BOS, Tanggapan Kementerian Pendidikan hingga Organisasi Guru

23 hari lalu

SMP Negeri 2 Curug, Tangerang melakukan persiapan simulasi program makan siang gratis. Agenda simulasi dilakukan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Makan Siang Gratis Bersumber dari Dana BOS, Tanggapan Kementerian Pendidikan hingga Organisasi Guru

FSGI menolak pendanaan makan siang gratis yang diusulkan menggunakan Dana BOS


Tambahan Waktu untuk Siswa Eligible, Pendaftaran SNBP Masih Bisa Dilakukan Hari Ini

29 hari lalu

Tangkapan layar-Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024, Prof. Ganefri dalam sosialisasi SNBP yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin, 12 Februari 2024. (ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari)
Tambahan Waktu untuk Siswa Eligible, Pendaftaran SNBP Masih Bisa Dilakukan Hari Ini

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi memperpanjang masa pendaftaran calon mahasiswa baru perguruan tinggi negeri jalur SNBP.


Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

32 hari lalu

Pameran belasan lukisan Barli di SuJiVa Resto & Art Space, Bandung, 15-29 Februari 2024.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

Menurut Rizky, pameran lukisan karya Barli juga untuk memberi kesempatan bagi orang untuk melihat karya aslinya.


Kemendikbudristek: Program Doktor Terapan Buka Peluang Karir Lebih Baik untuk Lulusan Vokasi

35 hari lalu

Ilustrasi peningkatan kualitas tenaga kerja dari lulusan SMK dan Pendidikan Vokasi. Foto: freepik
Kemendikbudristek: Program Doktor Terapan Buka Peluang Karir Lebih Baik untuk Lulusan Vokasi

Program Doktor Terapan telah diluncurkan Kemendikbudristek pada 20 Februari lalu. Simak syarat, kurikulum dan hasil akhir yang diharapkan.


Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

49 hari lalu

Pameran karya nominasi kompetisi
Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

Karya unik yang bisa dijumpai di Grey Art Gallery adalah Self Potrait by Van Gogh, 2022. Pembuatnya Abdi Setiawan, menggunakan potongan arang kayu.


Anies Baswedan Soal Kementerian Kebudayaan, Prabowo Lagi-lagi Setuju, Ini Jejak Bidang Kebudayaan di Kementerian

53 hari lalu

Anies Baswedan Soal Kementerian Kebudayaan, Prabowo Lagi-lagi Setuju, Ini Jejak Bidang Kebudayaan di Kementerian

Anies Baswedan sebut perlunya Kementerian Kebudayaan yang terpisah dari Kementerian Pendidikan. Untuk kesekian kali, Prabowo setuju saat debat capres.


Kemendikbud Angkat Bicara Soal Gerakan Kampus Kritik Jokowi: Kebebasan dan Kepedulian Akademisi

53 hari lalu

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nizam.
Kemendikbud Angkat Bicara Soal Gerakan Kampus Kritik Jokowi: Kebebasan dan Kepedulian Akademisi

Ditjen Dikti Angkat Bicara soal Pergerakan Kampus Kritik Jokowi : Kebebasan Akademik dan Warga Negara


Debat Capres Usung Tema Kebudayaan, Apa Harapan Budayawan, Pekerja Seni, dan Sastrawan?

56 hari lalu

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat mengikuti debat ketiga Calon Presiden 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Debat Capres Usung Tema Kebudayaan, Apa Harapan Budayawan, Pekerja Seni, dan Sastrawan?

Debat capres terakhir, 4 Februari 2024 salah satunya mengusung tema kebudayaan. Begini harapan budayawan, pekerja seni, dan sastrawan?