INFO NASIONAL — Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat paham betul bahwa Tanah Pasundan merupakan daerah dengan jalur hidrologi terbesar di Indonesia dengan wilayah berlimpah sungai, danau, waduk, situ, dan saluran multifungsi.
Guna memaksimalkan potensi tersebut, Pemdaprov Jabar berupaya mengembangkan objek wisata air sebagai unggulan. Salah satu langkah yang ditempuh adalah melakukan Revitalisasi dan Penataan Sempadan Saluran Kalimalang di Kota Bekasi.
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jabar, Linda Al Amin, mengatakan bahwa pengembangan wisata air dilakukan guna meningkatkan kepariwisataan Jabar dan melestarikan budaya Tanah Pasundan yang tidak lepas dari air.
“Pengembangan destinasi wisata air ini pun diharapkan dapat meningkatkan kebanggaan warga Bekasi, karena akan memiliki sempadan saluran sebagai ruang publik di tengah kota yang tertata dan terpelihara dengan baik,” kata Linda.
Groundbreaking Revitalisasi dan Penataan Sempadan Saluran Kalimalang akan dilakukan oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, pada Rabu, 25 September 2019. Proyek ini sendiri akan dilaksanakan pada tahun 2019 dan 2020.
Pada 2019, penataan akan fokus pada pembangunan di bagian luar badan air yang meliputi Taman Seni dan Taman Timur dan Promenade Sejarah. Sedangkan pada 2020, akan dibangun zona bermain anak, kolam dangkal anak, ruang ngariung, taman flora musiman, tanggul penahan tanah, jalan inspeksi, taman lampu, dan jembatan penyeberangan.
“Untuk pembiayaan telah dianggarkan dalam APBD 2019 sebesar Rp 4,6 miliar untuk penataan sempadan sisi utara Saluran Kalimalang dan RAPBD 2020 sebesar Rp 26 miliar untuk penataan sempadan sisi selatan Saluran Kalimalang,” ujar Linda.
Linda memastikan bahwa penataan sempadan Saluran Kalimalang tidak akan mengganggu pemeliharaan sumber daya air dan dilakukan sesuai dengan regulasi. Ia juga berharap, penataan ini akan meningkatkan kepedulian masyarakat Bekasi terhadap fungsi dan kelestarian sumber daya air.
“Masyarakat diharapkan tidak lagi membuang sampah dan limbah ke Saluran Kalimalang,” ucap Linda, mengakhiri.(*)