TEMPO.CO, Jakarta - Demo mahasiswa di DPR hari ini diikuti oleh belasan ribu massa dari berbagai elemen. Tak hanya diikuti oleh unsur mahasiswa dan buruh tani, bahkan siswa setingkat sekolah menengah atas pun nampak hadir di sana.
Salah satunya adalah Farhan dari SMA Bhakti Satu Jakarta. Ia dan beberapa temannya datang ke depan Gedung DPR sekitar pukul 11.00 WIB. Lengkap dengan seragam putih abu abu, Farhan mengaku datang karena tergerak ikut memprotes sejumlah RUU yang saat ini tengah digodog DPR.
"Setahu saya kan (demonstrasi) buat (protes RUU) KPK, DPR, sama aturan KUHP," kata siswa berusia 18 tahun itu.
Saat ditanyai lebih lanjut, Farhan mengatakan bahwa bagi dia RKUHP itu mengancam kebebasan dia untuk berpendapat. Hal ini ia ketahui setelah membaca di media sosial.
"Bakalan bahaya, karena kan kami juga calon mahasiswa. Jadi kalau kami ingin demokrasi tidak ancam kebebasan berpendapat," kata dia.
Farhan mengaku mendapat informasi adanya aksi ini lewat media sosial Instagram. Salah satu temannya yang telah berkuliah menyerukan ajakan demo mahasiswa di DPR itu. Ia dan beberapa temannya pun datang dan ikut turun ke jalan. Meski begitu, ia tak membawa spanduk apapun.
"Ikut demonya enggak bawa spanduk. Cuma kami nanti gabung saja," kata dia.
Adapun terkait sekolah, Farhan mengaku tak bolos. Pasalnya, hari ini ia pembimbingan kerja dari sekolah dan telah selesai. "Tadinya kemarin juga mau ikut, cuma kalau kemarin kan ke sekolah. Pulang sudah sore, jadi enggak ikut," kata dia.