Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Minyak Mentah Rembes, Dosen ITS: Dulu Lapangan Minyak Belanda

image-gnews
Pengeboran Minyak Mentah. Business Today
Pengeboran Minyak Mentah. Business Today
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya -  Dosen Jurusan Teknik Geofisika Intitut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Amin Widodo mengatakan lokasi semburan minyak mentah di rumah warga Perumahan Kutisari Indah Utara III Nomor 19, Surabaya, adalah bekas lapangan minyak bumi Belanda sejak 1800-an.

Amin menduga luapan minyak mentah itu dipicu oleh penambahan volume di dalam tanah.

“Karena (di dalam bumi) aktif, akhirnya mendesak keluar. Minyak bumi memang seperti itu karakternya, apalagi ini musim kemarau banyak tanah nela-nela (pecah-pecah),” ujarnya seusai bertemu Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Jawa Timur, Camat Kutisari, serta penghuni rumah hari ini, Selasa, 24 September 2019.

Luapan minyak mentah muncul di rumah Setyawan, warga Kutisari Indah III, sekitar pukul 13.00 WIB, pada Senin lalu, 23 September 2019.

Ia kaget saat mengetahui minyak bercampur lumpur tercecer di pekarangan rumahnya. “Baunya seperti minyak atau gas,” kata dia.

Dari pengamatan Tempo hari ini, rumah Setyawan dijaga aparat Perlindungan Masyarakat. Garis polisi juga melintang di pagarnya. Bekas minyak mentah masih terlihat basah di got air depan rumah itu dengan bau cukup menyengat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Amin menjelaskan bahwa di dalam bumi produksi minyak terus bertambah sehingga tekanannya makin kuat. Dinas ESDM dan ITS sedang memonitor luapan minyak mentah tersebut selama seminggu.

Perusahaan Gas Negara, kata Amin, juga sudah mengecek kadar minyak mentah itu dan hasilnya di bawah standar.

Anggota Staf Dinas ESDM Nugroho Subianto mengatakan monitoring luapan minyak dipimpin oleh Dinas Lingkungan Hidup. Ia meminta selama sepekan rumah-rumah lokasi semburan minyak jangan ditempati.

“Dikhawatirkan ada percikan api."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dosen Matematika ITS Bawa Timnya Juarai Kompetisi Hackathon di Abu Dhabi

5 hari lalu

Muhammad Luthfi Shahab SSi MSi. ITS.ac.id
Dosen Matematika ITS Bawa Timnya Juarai Kompetisi Hackathon di Abu Dhabi

Dosen matematika dari ITS Surabaya membawa timnya menjuarai kompetisi Pioneers 4.0 Hackathon Series yang digelar di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.


ITS Uji Coba Baterai Aluminium Udara ke Motor Listrik

7 hari lalu

Pengunjung melihat mobil yang dipamerkan dalam Indonesian International Motor Show (IIMS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat 16 Februari 2024. Pameran otomotif IIMS 2024 yang berlangsung 15-25 Pebruari itu diikuti sebanyak 188 merek meramaikan IIMS 2024, termasuk diantaranya 53 merek kendaraan roda empat dan dua berbahan dasar mesin dan listrik dengan target transaksi mencapai Rp5,3 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
ITS Uji Coba Baterai Aluminium Udara ke Motor Listrik

Tim dari ITS melakukan uji coba purwarupa generasi pertama Baterai Aluminium Udara pada sepeda motor listrik.


Wamen BUMN Tiko Sebut Harga BBM Masih Terjaga, Pemerintah Pantau Terus

13 hari lalu

20_ekbis_kilangbalikpapan
Wamen BUMN Tiko Sebut Harga BBM Masih Terjaga, Pemerintah Pantau Terus

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyebut, harga BBM masih terjaga. Harga minyak mentah masih terpantau sekitar US$ 82 per barel.


Mahasiswa ITS Ciptakan Inovasi Pasir Kotoran Kucing Ramah Lingkungan

14 hari lalu

Inovasi Facocat, pasir kucing ramah lingkungan berbahan dasar fly ash dan arang aktif besutan tim mahasiswa ITS. Dok. Humas ITS
Mahasiswa ITS Ciptakan Inovasi Pasir Kotoran Kucing Ramah Lingkungan

Mahasiswa ITS mengembangkan Facocat, pasir kotoran kucing ramah lingkungan berbahan dasar fly ash dan arang aktif dari sabut kelapa.


Mahasiswa ITS Gagas Aspal Ramah Lingkungan, Hasil Modifikasi Lumpur Panas dan Serat Kelapa Sawit

15 hari lalu

Ilustrasi pembuatan jalan aspal.[pxfuel.com]
Mahasiswa ITS Gagas Aspal Ramah Lingkungan, Hasil Modifikasi Lumpur Panas dan Serat Kelapa Sawit

Tim mahasiswa dari ITS menggagas pemakaian limbah lumpur Lapindo dan serat kepala sawit untuk membuat aspal ramah lingkungan.


ITS Perkenalkan i-Boat untuk Kebutuhan Survei Hidrografi

16 hari lalu

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
ITS Perkenalkan i-Boat untuk Kebutuhan Survei Hidrografi

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membuat inovasi Intelligence Boat (i-Boat) bernama Autonomous Bathymetric Survey Vehicle.


2 Ribu Siswa SMA Program Double Track di Jawa Timur Dapat Pelatihan Digital

19 hari lalu

Ilustrasi bekerja di era digital. Foto: Freepik
2 Ribu Siswa SMA Program Double Track di Jawa Timur Dapat Pelatihan Digital

Ribuan peserta itu terdiri dari siswa asal 52 SMAN maupun SMA swasta, serta remaja dari 10 lembaga non formal di Jawa Timur.


8 Kilang Minyak Terbesar di Dunia, Bukan di Arab Saudi dan AS

25 hari lalu

Kilang Minyak Pertamina Dumai. antaranews.com
8 Kilang Minyak Terbesar di Dunia, Bukan di Arab Saudi dan AS

Daftar kilang minyak terbesar di dunia berdasarkan kapasitas produksinya, tersebar di Asia, Amerika Utara, hingga Amerika Selatan.


Airlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat

42 hari lalu

Pengendara kendaraan motor saat membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di sebuah SPBU di Jakarta, Selasa 23 Januari 2024. PT Pertamina (Persero) belum menghapus BBM jenis Pertalite saat ini. Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan pihaknya saat ini masih mengkaji rencana itu. Rencana penghapusan Pertalite sebelumnya disampaikan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati. Ia mengatakan pihaknya mengusulkan agar mulai tahun ini tak menjual BBM yang kadar oktannya (RON) di bawah 91, sehingga menghapus Pertalite yang spesifikasinya saat ini RON 90. Keputusan ini sekaligus menegaskan Pertamina bergerak mengikuti aturan standar emisi Euro 4 dari pemerintah. Nicke mengatakan setelah Pertalite dihapus, perusahaan pelat merah ini akan menggantinya menggunakan produk baru RON 92.Produk itu adalah Pertamax Green 92 yang merupakan campuran antara RON 90 (Pertalite) dengan 7 persen Bioetanol (E7). TEMPO/Subekti.
Airlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat

Anggaran subsidi BBM tertentu untuk tahun 2024 disepakati sebesar Rp 25,82 triliun dalam APBN.


Aksi Keprihatinan di Kampus ITS, Dua Mantan Rektor Melihat Rusaknya Etika Berdemokrasi

43 hari lalu

Mantan Rektor ITS Priyo Suprobo (kanan) saat menyampaikan orasi keprihatinan untuk negeri bersama para dosen dan mahasiswa di Plasa dr Angka kompleks kampus ITS, Sukolilo, Surabaya, 5 Februari 2024. TEMPO/Kukuh S. Wibowo
Aksi Keprihatinan di Kampus ITS, Dua Mantan Rektor Melihat Rusaknya Etika Berdemokrasi

Sekitar 80 orang guru besar, dosen, tenaga akademik, mahasiswa dan alumni yang tergabung dalam Keluarga Besar ITS Peduli Negeri menyelenggarakan aksi