Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Langit Merah, Kabut Asap dan Derita Warga Jambi

image-gnews
Langit terlihat merah di kawasan Desa Puding Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muarojambi Provinsi Jambi, Sabtu (20/9/2019) yang menandakan polutan di sana dominan berukuran 0,7 mikrometer atau lebih dengan konsentrasi sangat tinggi. (Foto Syarif Abdullah/ Antara)
Langit terlihat merah di kawasan Desa Puding Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muarojambi Provinsi Jambi, Sabtu (20/9/2019) yang menandakan polutan di sana dominan berukuran 0,7 mikrometer atau lebih dengan konsentrasi sangat tinggi. (Foto Syarif Abdullah/ Antara)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKabut asap yang makin pekat membuat warga Kota Jambi tak bisa keluar rumah. Mereka hanya mengurung diri dalam rumah menghindari bahaya kabut asap yang mencekik pernafasan.

"Walau tidak efektif, namun itulah yang bisa kami lakukan. Jujur saja tindakan itu juga tidak bisa dilakukan terus menerus, karena kami juga terpaksa keluar rumah untuk mencari nafkah," kata Aan Anwar, 40 tahun, warga Perumahan Kembar Lestari, Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, kepada Tempo, Senin, 23 September 2019.

Menurut Aan, jika siang hari, dia beserta istri dan dua anaknya memang bisa mengurung diri di dalam rumah. Tapi malam hari, ia harus mencari nafkah dengan berjualan sayur di Pasar Angsoduo. "Itu tidak bisa kami hindari, dengan bermodalkan masker terpaksa kita bergumul dengan asap pekat," ujarnya.

Senada pula dengan pernyataan Mardiana, 36 tahun. Ia tidak mampu berbuat banyak menghindari bahaya kabut asap. "Kami tidak bisa berbuat apa-apa, karena harus membuka kios pakaian di pasar Jambi, agar terpenuhinya kebutuhan hidup. "Kami berharap kepada pemerintah, agar secepatnya melakukan langkah tepat menghilangkan kabut asap ini, misalnya dengan membuat hujan buatan," katanya.

Berdasarkan pantauan Tempo, di beberapa lokasi permukiman warga Jambi, sebagian besar rumah-rumah warga tertutup rapat untuk menghindari terpaan kabut asap yang sejak dua pekan terakhir menutupi sinar matahari pada siang hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Langit di Jambi tampak selalu remang, seperti saat pagi atau sore hari.

Berdasarkan catatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, jarak pandang di Kota Jambi dan sekitarnya dalam sepekan terakhir pada siang hari hanya berkisar 200 - 800 meter, sehingga tidak hanya mengganggu kesehatan, tapi juga penerbangan dari dan menuju ke Jambi.

Sementara itu, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU), dikeluarkan pemerintah kota Jambi, pada Ahad lalu, nilai konsentrasi ISPU dengan parameter partikulat PM 2,5 berada dinilai 969, artinya kualitas udara kota itu berada dalam kategori berbahaya.

Kondisi ini memaksa pemerintah daerah setempat sejak sepekan terakhir meliburkan murid PAUD hingga Sekolah Menengah Atas. Walikota Jambi Syarif Fasya juga mengeluarkan instruksi untuk meliburkan pegawai negeri dan karyawan swasta, khusus kepada ibu-ibu yang sedang hamil.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

2 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

10 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rumania beristirahat saat api membakar dekat desa Masari, di pulau Rhodes, Yunani, 24 Juli 2023. REUTERS/Nicolas Economou
Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.


Jokowi Kunjungan Kerja ke Jambi untuk Cek Pasar dan RSUD

21 hari lalu

Presiden Jokowi melepas bantuan kemanusiaan pemerintah untuk Palestina dan Sudan di Pangkalan TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 3 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Kunjungan Kerja ke Jambi untuk Cek Pasar dan RSUD

Presiden Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Jambi untuk kunjungan kerja pada Rabu pagi, 3 April 2024.


Viral Kasus Perusakan Toko Laundry di Grogol Petamburan, Polisi Tangkap 1 Tersangka di Jambi

30 hari lalu

Ilustrasi jasa laundry. TEMPO/Fahmi Ali
Viral Kasus Perusakan Toko Laundry di Grogol Petamburan, Polisi Tangkap 1 Tersangka di Jambi

Polisi menangkap tersangka perusakan toko laundry berinisial J, 41 tahun, di daerah Jambi.


Motif Penganiayaan Santri hingga Tewas di Jambi, Pelaku Ditagih Utang Rp 10 Ribu

31 hari lalu

Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta (Dua dari kiri), Kabid Humas Kombes Pol Mulia Prianto (tiga dari kiri) dan Kapolres Tebo I Wayan Arta (empat dari kanan) menyampaikan keterangan pers terkait hasil penyidikan kasus penganiayaan santri di Tebo, Sabtu, 23 Maret 2024. Foto: ANTARA/Tuyani.
Motif Penganiayaan Santri hingga Tewas di Jambi, Pelaku Ditagih Utang Rp 10 Ribu

Polda Jambi akirnya mengungkap motif penganiayaan yang menewaskan AH, 13 tahun, santri di salah satu ponpes di Kabupaten Tebo.


Kabut Asap Selimuti Kota Dumai, Kondisi Udara Memburuk

31 hari lalu

Kualitas udara Kota Dumai mulai memburuk menyusul kemunculan kabut asap pekat pada Sabtu malam, 23 Maret 2024. (ANTARA/Abdul Razak)
Kabut Asap Selimuti Kota Dumai, Kondisi Udara Memburuk

Kabut asap yang menyelimuti udara Dumai berasal dari kebakaran lahan di beberapa titik, dan kiriman dari perbatasan dengan Kabupaten Bengkalis.


Santri Tewas di Jambi, Polres Tebo Tangkap Dua Kakak Kelas Korban

32 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Santri Tewas di Jambi, Polres Tebo Tangkap Dua Kakak Kelas Korban

Polres Tebo, Jambi, menangkap terduga pelaku penyebab kematian santri berinsial AH, 13 tahun, di salah satu Pondok Pesantren (Ponpes).


BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

35 hari lalu

Petugas dari Manggala Agni Daops Banyuasin berupaya memadamkan kebakaran lahan di Desa Muara dua, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis, 21 September 2023. Berdasarkan data dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera sepanjang Januari hingga Agustus 2023 luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan mencapai 4.082,8 hektare yang terbagi menjadi 2,947,8 lahan mineral dan 1.135,0 lahan gambut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.


Polda Jambi Jamin Penyelidikan Kasus Kematian Santri di Tebo Berlanjut, Gelar Perkara Dilakukan Pekan ini

37 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polda Jambi Jamin Penyelidikan Kasus Kematian Santri di Tebo Berlanjut, Gelar Perkara Dilakukan Pekan ini

Kasus kematian santri di salah satu Pondok Pesantren di Tebo Jambi ini sempat mandek, hingga viral lagi setelah dibawa ke Hotman Paris.


Disinggung Hotman Paris, Kasus Santri Tewas di Jambi yang Sempat Mandek Berlanjut

38 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Disinggung Hotman Paris, Kasus Santri Tewas di Jambi yang Sempat Mandek Berlanjut

Polda Jambi menyatakan penyelidikan kasus kematian seorang santri di salah satu pondok pesantren di Kabupaten Tebo terus berlanjut.