TEMPO.CO, Jakarta-Yayasan Tunas Bakti Nusantara berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggelar kegiatan Bakti Nusantara 2019 di Kampung Segeram, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau pada 23-25 September 2019.
Bakti Nusantara 2019 yang diikuti 50 relawan dari berbagai profesi ini mencakup pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia di Kampung Segeram. Segeram merupakan salah satu wilayah paling utara Indonesia, namun terancam ditinggalkan akibat kurangnya pembangunan.
"Padahal, wilayah ini adalah simbol utama kedaulatan Indonesia di tengah Laut Natuna Utara, atau dikenal pula sebagai Laut Cina Selatan," kata Teguh Dwi Nugroho, Direktur Eksekutif Yayasan Tunas Bakti Nusantara.
Teguh menuturkan kegiatan yang juga melibatkan Pemerintah Kabupaten Natuna, TNI dan Polri itu terdiri dari penyuluhan tentang gizi dan pencegahan stunting, kelas inspirasi, antologi cerita pendek (cerpen) dan pelatihan menulis, kemah perdamaian, penyuluhan tentang parenting, hingga sunatan massal.
Selain itu dilakukan pula pembangunan sekolah, laboratorium, perpustakaan, rumah sakit lapangan, capacity building guru, dan tenaga kesehatan untuk mendukung pemerataan dan pembangunan manusia unggul di salah satu wilayah terluar Indonesia. "Sekaligus menguatkan penanda kedaulatan negara," kata Teguh.
Teguh menambahkan, salah satu kegiatan utama Bakti Nusantara tahun 2019 adalah penghibahan lahan seluas 4.250 meter persegi. Lahan itu digunakan sebagai lokasi berdirinya bangunan perpustakaan dan laboratorium SMPN 3 Satu Atap Segeram yang telah diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy pada Kamis, 19 September 2019.
Tak hanya infrastukturnya, Bakti Nusantara juga memberikan bantuan laptop, sehingga diharapkan dapat membuka wawasan baru untuk para pendidik serta siswa di Kampung Segeram dan sekitarnya.
"Kita menyatakan siap untuk memulai penggunaan teknologi informasi di lingkungan pendidikan, dimulai dari wilayah pinggiran, dengan Kabupaten Natuna sebagai lokasi peluncuran pertama," kata Muhadjir melalui siaran pers, Kamis 19 September.
Atas kegiatan ini, Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal juga memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas bantuan pembangunan, khususnya di sektor pendidikan. “Semoga dapat memberikan manfaat maksimal bagi peningkatan literasi di Natuna,” ujarnya.
HALIDA BUNGA FISANDRA