Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pura-pura Jadi Polisi, 47 WNA Tipu Warga Cina

Reporter

image-gnews
Ratusan pelaku penipuan siber asal Cina dan Taiwan saat akan dipulangkan ke negaranya masing-masing dari Polda Metro Jaya, Jakarta,  3 Agustus 2017. Mereka akan melanjutkan proses hukum di negara asalnya masing-masing. TEMPO/Subekti.
Ratusan pelaku penipuan siber asal Cina dan Taiwan saat akan dipulangkan ke negaranya masing-masing dari Polda Metro Jaya, Jakarta, 3 Agustus 2017. Mereka akan melanjutkan proses hukum di negara asalnya masing-masing. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Batam - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau menangkap 47 warga negara asing yang diduga melakukan kejahatan siber. Modus pelaku berpura-pura menjadi petugas keamanan polisi Cina

Kepala Bidang Humas Polda Kepri Komisaris Besar S. Erlangga mengatakan korbannya juga orang Cina yang tinggal di negara tersebut. "Korbannya sendiri adalah warga negara Cina yang berada di sana," kata Erlangga saat Konferensi Pers di Mapolresta Barelang, Jumat, 20 September 2019).

Erlangga mengatakan, semua pelaku sudah berada di Kota Batam secara bertahap sejak bulan Mei 2019. "Praktek yang mereka lakukan diduga melakukan tindak pidana penipuan online," kata dia.

Kepala Polres Barelang Ajun Komisaris Besar Prasetyo Rachmat Purboyo menjelaskan kronologis kejadian. Ia menyebutkan jaringan penipuan ini ditangkap pada Rabu, 19 September 2019.

Sebanyak 47 WNA tersebut terdiri dari 18 orang berasal dari Cina, dua di antaranya wanita. Kemudian 29 orang berasal dari Taiwan.

Prasetyo mengatakan, mereka melakukan penipuan dan pemerasan terhadap warga negara Cina yang ada sana menggunakan internet. Modus pelaku bertindak pura-pura sebagai menjadi anggota polisi Cina.

"Mereka (pelaku) menelpon warga negara Cina, untuk memberitahukan bahwa ada keluarga yang bermasalah hukum dan meminta mentransfer uang ke rekening mereka yang ada di sana" katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Prasetyo menyebutkan, hasil penyelidikan bahwa ada satu aktor intelektual yang berada di Cina berinisial MK yang memerintahkan salah seorang pelaku di Batam berinisial CY. CY bertugas menerima para pelaku di Batam untuk dilatih dan melancarkan aksi tersebut. "Mereka datang, satu per satu ke Indonesia melalui Jakarta kemudian ke Batam," katanya.

Salah satu pelatihan yang mereka jalani selama di Batam adalah berperan pura-pura seperti polisi Cina. "Kami juga berhasil mengamankan seragam polisi berupa baju dan pet," kata Prasetyo.

Penipuan ini dilakukan dengan cara komunikasi melalu video call untuk menghubungi korban. "Sedangkan untuk nomor korban didapat dari pelaku aktor di China berinisial MK itu," katanya.

Sampai saat ini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan intansi lain termasuk imigrasi terkait proses hukum untuk ke 47 WNA tersebut.Sampai saat ini tidak ada keterlibatan warga Indonesia.

Pelaku diduga memilih Batam menjadi tempat melakukan aksi tersebut karena Batam pertimbangan akses internet yang bagus dan cepat. Selain itu jarak yang jauh dari China juga menjadi alasan mereka melakukan aksi di Batam.

Yogi Eka Sahputra

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

10 jam lalu

Bendera Filipina berkibar dari BRP Sierra Madre, sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang kandas sejak 1999 dan menjadi detasemen militer Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly, di Laut Cina Selatan, 29 Maret 2014. REUTERS  /Erik De Castro
Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

Ferdinand Marcos Jr. akan menerapkan tindakan balasan yang proporsional terhadap serangan Cina di Laut Cina Selatan.


Jadi Daya Tarik Wisman, Batam Wonderfood & Art Ramadhan akan Ditutup Menparekraf Sandiaga Uno

14 jam lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat menangapi terkait overtourism Bali dalam kunjungan kerjanya di Batam, Selasa, 2 Januari 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Jadi Daya Tarik Wisman, Batam Wonderfood & Art Ramadhan akan Ditutup Menparekraf Sandiaga Uno

Batam Wonderfood & Art Ramadhan dikunjungi banyak wisatawan mancanegara seperti Korea Selatan, Malaysia, Turki, Thailand


Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

20 jam lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

Ancaman serangan siber meningkat. Maraknya peretasan dan pembobolan data dinilai tak hanya gara-gara para hacker semakin mahir.


Laba-laba Jantan dan Betina di Cina Ini Kerja Sama Penyamaran Jadi Bunga

1 hari lalu

Pasangan laba-laba kepiting (Thomisus spp) diduga berkamuflase di antara bunga Hoya pandurata. Esajournals.onlinelibrary.wiley.com
Laba-laba Jantan dan Betina di Cina Ini Kerja Sama Penyamaran Jadi Bunga

Satu spesies laba-laba yang ditemukan di Cina diduga telah berevolusi hingga pejantan dan betina bisa berpasangan menyerupai rupa bunga.


Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan

2 hari lalu

Advanced Micro Devices (AMD) chip. AP/Paul Sakuma
Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan

Sebelumnya, Amerika Serikat pertimbangkan tambah daftar perusahaan chip Cina dalam Entity List.


Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

2 hari lalu

Ilustrasi drone. Efrem Lukatsky/Pool via REUTERS
Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

Kongres Drone Dunia ke-8 akan diadakan di Shenzhen, Cina Selatan, pada 24-26 Mei 2024


Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

2 hari lalu

Jaringan toko serba ada KK Super Mart. (Foto: Facebook/KK Super Mart)
Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

Beberapa pasang kaus kaki bertuliskan "Allah" dijual di salah satu toko KK Super Mart, sehingga memicu kemarahan publik Malaysia


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

2 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.


Dua Modus Penyelundupan Narkoba Digagalkan Polisi: Pakai Stoples Minuman Energi hingga Botol Sampo

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi (kiri), Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki (kanan) pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Dua Modus Penyelundupan Narkoba Digagalkan Polisi: Pakai Stoples Minuman Energi hingga Botol Sampo

Polda Metro Jaya menggagalkan penyelundupan narkoba yang melibatkan jaringan internasional asal Cina dan Portugal.