Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ASEAN Adakan Pertemuan Konsultasi dengan Negara Mitra Strategis

image-gnews
Konsultasi Menteri Ekonomi ASEAN dengan Rusia, India, Kanada, ASEAN +3, dan EAS di Bangkok, Thailand pada Selasa, 10 September 2019.
Konsultasi Menteri Ekonomi ASEAN dengan Rusia, India, Kanada, ASEAN +3, dan EAS di Bangkok, Thailand pada Selasa, 10 September 2019.
Iklan

INFO NASIONAL — Mengakhiri rangkaian Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN (AEM) ke-51, AEM melaksanakan pertemuan konsultasi dengan Rusia, India, dan Kanada. AEM juga melaksanakan pertemuan konsultasi dengan mitra kerja sama ekonomi kawasan, yaitu dengan mitra ASEAN Plus 3 (Cina, Jepang, dan Korea) dan East Asia Summit (ASEAN, Cina, Jepang, Korea, Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, dan Rusia), di Bangkok, Thailand, Selasa, 10 September 2019

Menteri Perdagangan RI, Enggartiasto Lukita, yang memimpin delegasi Indonesia pada pertemuan itu menekankan strategis dan besarnya potensi pengembangan ekonomi bagi Indonesia, apabila mampu memanfaatkan kerja sama ekonomi dengan para mitra tersebut. 

“Konsultasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa upaya peningkatan kerja sama ekonomi dengan para mitra tersebut, semakin dapat dirasakan manfaatnya untuk meningkatkan kinerja perdagangan dan investasi, baik di kawasan ASEAN maupun secara regional dengan para mitra tersebut,” ujar Mendag. 

Selain sesi konsultasi antarpemerintah, juga dilakukan dialog antara pemerintah dan pelaku bisnis, dalam hal ini dunia usaha yang tergabung dalam East Asia Business Council (EABC). EABC bersama dengan AEM dan Mitra Plus 3 membahas upaya-upaya peningkatan fasilitasi perdagangan dan pengembangan konektivitas rantai pasok regional maupun global (supply chain connectivity). Pada sesi makan siang, para menteri ekonomi yang tergabung dalam East Asia Summit (EAS) juga bertukar pikiran mengenai situasi perekonomian dunia di tengah-tengah “perang dagang”, dan upaya untuk menghindari dampak lanjutannya di kawasan EAS, termasuk pemikiran mendorong implementasi ASEAN Outlook on Indo-Pacific. 

“Pada kesempatan ini kami saling bertukar pikiran dan membahas pemanfaatan revolusi digital guna meningkatkan fasilitasi perdagangan di kawasan. Selain itu, juga meningkatkan potensi area kerja sama EAS yang dapat dikembangkan dari ASEAN Outlook on Indo Pacific yang telah disahkan kepala negara/pemerintahan ASEAN pada KTT ASEAN ke-34,” kata Mendag. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada pertemuan konsultasi dengan Rusia, para menteri ekonomi kedua belah pihak membahas implementasi berbagai kerja sama perdagangan dan investasi dari fasilitasi perdagangan dan investasi, UMKM, hingga penguatan ekonomi perempuan, serta upaya-upaya ke depan untuk terus meningkatkan potensi perdagangan bilateral ASEAN dan Rusia, yang nilainya mencapai US$ 19,8 miliar pada 2018 (tumbuh 18 persen). Para menteri juga bertemu dengan ASEAN Business Advisory Council (ABAC) dan Russia-ASEAN Business Council, dan meminta agar kedua organisasi tersebut dapat secara aktif mendorong pelaksanaan misi dagang secara regular dan dialog antara pelaku usaha, seperti yang dilakukan dalam International Economic Forum pada 6-8 Juni 2019 di St. Petersburg dan Eastern Economic Forum pada 4-6 September 2019 di Vladivostok.

Dalam upaya meningkatkan akses pasar barang dan memfasilitasi perdagangan dengan India, sebagai salah satu mitra ASEAN yang telah memiliki Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA), para menteri ekonomi ASEAN dan India menyepakati rencana upgrading Perjanjian Perdagangan Barang ASEAN-India FTA (AIFTA) pada 2020 setelah perundingan RCEP selesai. 

Pertemuan konsultasi menteri ekonomi ASEAN dengan Kanada merupakan agenda terakhir dari rangkaian pertemuan AEM ke-51. Para menteri membahas potensi dan kemungkinan ASEAN dan Kanada mengembangkan kerja sama FTA pada masa yang tidak terlalu lama. Untuk itu, SEOM-Canada Consultation pada tahun 2020 akan mempelajari kemungkinan tersebut. 

“Berdasarkan laporan dan rekomendasi dari SEOM-Canada tersebut, para menteri akan memutuskan apakah hubungan kedua pihak ditingkatkan ke tahap FTA,” ujar Mendag. (*) 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.