TEMPO.CO, Jakarta - Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY datang ke rumah Presiden RI ke-3 BJ Habibie yang meninggal pada Rabu sore, 11 September 2019. SBY tiba di rumah duka di bilangan Patra Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis, 12 September 2019.
SBY menyebut Indonesia kehilangan sosok BJ Habibie. “Saya memiliki kedekatan secara pribadi," kata SBY kepada wartawan. Kedekatan itu, kata SBY, terjalin sebelum BJ Habibie menjadi Presiden hingga saat ini.
SBY bercerita, hubungannya makin erat ketika istrinya, Ani Yudhoyono, wafat pada 1 Juni 2019. BJ Habibie menjenguk Ani Yudhoyono ketika dirawat di Singapura.
Menurut SBY, BJ Habibie dianggapnya sebagai kakak. SBY berdoa amal baik almarhum diterima Allah SWT. “Beliau bukan hanya bapak reformasi, bapak demokrasi, tapi juga bapak teknologi."
BJ Habibie menjabat Presiden RI setelah Soeharto mengundurkan diri pada 21 Mei 1998, sekaligus menandai transisi dari Orde Baru ke era Reformasi.
Dia meninggal pada Rabu, 11 September 2019, sekitar pukul 18.03 WIB pada usia 83 tahun di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Pria kelahiran Pare Pare, Sulawesi Selatan, itu menjalani perawatan di ruang ICU RSPAD sejak Senin lalu. BJ Habibie meninggal karena penurunan fungsi tubuh dan gagal jantung.
FIKRI ARIGI