Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Penerima Anugerah Hassan Wirajuda Perlindungan WNI Award 2019

Reporter

Editor

Elik Susanto

image-gnews
Hassan Wirajuda Perlindungan WNI Award 2019 berlangsung di Assembly Hall, Bidakara, Jakarta, Rabu malam, 11 September 2019. Menteri Luar Negeri Retno L Marsudi bersama para penerima penghargaan di bidang kepedulian terhadap masalah warga Indonesia di luar negeri. Foto: Elik Susanto
Hassan Wirajuda Perlindungan WNI Award 2019 berlangsung di Assembly Hall, Bidakara, Jakarta, Rabu malam, 11 September 2019. Menteri Luar Negeri Retno L Marsudi bersama para penerima penghargaan di bidang kepedulian terhadap masalah warga Indonesia di luar negeri. Foto: Elik Susanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 17 orang dan instansi dinilai telah bekerja keras dan peduli terhadap masalah warga negara Indonesia atau WNI di luar negeri. Mereka atas nama kemanusiaan terbukti melayani dengan sepenuh hati atas berbagai kesulitan yang dihadapi pekerja migran. Pada Rabu malam, 11 September 2019, mereka menerima anugerah Hassan Wirajuda Perlindungan WNI Award dari Kemeterian Luar Negeri RI.

"Acara ini menunjukkan adanya dua budaya penting. Pertama sebagai ungkapan terima kasih kepada semua pihak. Kedua, bukti bahwa kolaborasi mampu mengatasi masalah, khususnya pelayanan WNI di luar negeri," kata Menteri Luar Negeri Retno L Marsudi dalam sambutannya.

Menurut Retno, kesan bahwa diplomat terlambat merespons dan menangani masalah pelayanan warga berangsur-angsur berkurang. Kini, kata dia, yang muncul justru kebanggaan apabila petugas bisa membantu. "Sebab, di situlah sebenarnya tugas diplomasi, melayani publik, membangun sistem kuat yang berpihak kepada pelayanan WNI."

Menteri Retno memuji Hassan Wirajuda Perlindungan Award sebagai bentuk revolusi pelayanan diplomat kepada WNI. Di sini, kata dia, negara benar-benar hadir ketika publik membutuhkan. "Sesuai dengan amanat konstitusi bahwa diplomasi adalah perlindungan warga. Ada revolusi lain, yaitu revolusi diplomasi ekonomi di mana diplomat akan lebih tinggi lagi perannya," kata Retno.

Mereka yang mendapat anugerah terdiri dari 8 kategori. Kategori Kepala Perwakilan RI diberikan kepada Sujatmiko sebagai Dubes RI untuk Brunai Darussalam dan Krhisna Djelani selaku Konjen RI di Kinibalu, Malaysia. Kategori pejabat dan staf perwakilan, dianugerahkan kepada Mulkan Lekat menjabat Atase Imigrasi KBRI Kuala Lumpur, Andini Fitrilah pejabat fungsi konsuler di KJRI Mumbai, India.

Berikutnya Amat Fajri Mangkurejo sebagai staf lokal KJRI Jeddah, Arab Saudi, Lim Kyong Il selaku staf lokal KBRI Seoul, Korea Selatan serta Galuh Indriyati staf lokal KBRI Kuala Lumpur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anugerah kategori mitra kerja diberikan kepada Direktorat Bina KUA Luar Negeri. Anugerah kategori mitra kerja perwakilan diberikan kepada Tenaganita Penang, sebuah LSM di Penang, Malaysia dan Valery A. Radchenko, Konsul Kehormatan RI di St. Petersburg, Rusia.

Anugerah kategori pemerintah daerah diberikan kepada Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Desa Lontar, Kabupaten Serang, Banten. Kategori masyarakat madani di luar negeri, anugerah diberikan kepada IMWU (Indonesian Migrant Workers Union) Balanda. Sedangkan kategori media dan jurnalis, yaitu detik.com, narasi.tv dan Aditya Widya Putri dari tirto.id. Anugerah kategori pelayanan publik kantor perwakilan  diberikan kepada KBRI Kuala Lumpur.

Menurut Ketua Dewan Juri Hassan Wirajuda Perlindungan Award, Andri Hadi, acara ini diadakan mulai 2015. Sejak itu sudah ada 83 orang yang mendapat anugerah. "Untuk tahun ini ada 51 kandidat yang diusulkan mendapat anugerah, yang terpilih 17 orang," kata Andri yang juga Direktur Jenderal Protokol dan Konselor Kemenlu ini.

Hadir dalam acara tersebut di antaranya mantan Menteri Luar Negeri Nur Hassan Wirajuda, pakar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana serta Gubernur DIY Sultan HB X.

Menurut Sultan, prinsip pemerintahannya mengirimkan warga ke luar negeri, yaitu harus jelas perusahaannya, alamat, jenis pekerjaan, juga nomor handphone yang bisa dihubungi. Jangan sampai data tidak cocok dengan faktanya. "Inilah komitmen pemerintah daerah untuk warganya yang mencari pekerjaan ke luar negeri," kata Sultan seusai menerima anugerah Hassan Wirajuda Perlindungan WNI Award 2019.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

9 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?


Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

23 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberi pengarahan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa Indonesia kehilangan devisa US$ 11,5 Miliar atau Rp 180 triliun per tahun. Apa sebabnya?


Cara Pindah Kewarganegaraan WNA Menjadi WNI dan Persyaratannya

1 hari lalu

Untuk berpindah status WNA menjadi WNI terdapat beberapa syarat dan proses yang perlu dilalui. Ini informasi lengkapnya. Foto: Canva
Cara Pindah Kewarganegaraan WNA Menjadi WNI dan Persyaratannya

Untuk berpindah status WNA menjadi WNI terdapat beberapa syarat dan proses yang perlu dilalui. Ini informasi lengkapnya.


Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

7 hari lalu

Gambaran umum banjir akibat hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Amr Alfiky
Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI di Dubai untuk waspada selama cuaca ekstrem dan banjir di beberapa titik kota tersebut.


Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

7 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

Tidak ada WNI yang menjadi korban atau membutuhkan bantuan ketika Dubai dilanda banjir akibat curah hujan deras.


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

8 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


Konflik Iran dan Israel, Kementerian Luar Negeri Imbau WNI di Timur Tengah Waspada

11 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Konflik Iran dan Israel, Kementerian Luar Negeri Imbau WNI di Timur Tengah Waspada

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI yang tinggal di Iran, Israel dan Palestina untuk waspada, mengingat adanya eskalasi konflik antara Iran dan Israel.


Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

11 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi sebuah kecelakaan bus tingkat dua di Hong Kong, 10 Februari 2018. Sebanyak 65 penumpang lainnya terluka, dan 33 lainnya dirawat di rumah sakit. AP
Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.


Imbas Serangan Iran ke Israel, WNI Disarankan Tunda Penerbangan ke Timur Tengah

11 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Imbas Serangan Iran ke Israel, WNI Disarankan Tunda Penerbangan ke Timur Tengah

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI untuk menunda penerbangan melalui jalur udara ke kawasan Timur Tengah.


Alasan Kemenlu Imbau WNI Tunda Rencana Perjalanan ke Iran dan Israel

11 hari lalu

Gedung Kementerian Luar Negeri. Dok. Kemenlu
Alasan Kemenlu Imbau WNI Tunda Rencana Perjalanan ke Iran dan Israel

Kemenlu mengimbau WNI yang berencana untuk bepergian ke Iran dan Israel untuk menunda rencana perjalanan. Apa alasannya?