TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto melayat ke rumah duka BJ Habibie Rabu malam, 11 September 2019. Dia tampak ditemani Ketua Koordinator Bidang Keumatan DPP Partai Golkar Tuan Guru Bajang Zainul Majdi atau TGB. Airlangga mengatakan, partai berlambang pohon beringin itu berduka dengan kepergian Habibie.
"Jadi keluarga besar Partai Golkar berduka cita yang sangat dalam atas kepulangan Pak Habibie ke hadirat Allah SWT," kata Airlangga di rumah duka, Jalan Patra Kuningan XIII, Jakarta Selatan, Rabu malam, 11 September 2019.
Menurut Airlangga, Habibie tak hanya menguasai ilmu bidang teknologi tapi juga politik. Buktinya, Habibie terpilih sebagai Presiden Ketiga Indonesia. Dia, lanjut Airlangga, juga menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar.
"Dan selalu beliau bersama Partai Golkar dan selalu menjadi panutan karena beliau sendiri seorang yang sangat demokratis menerima seluruh kader Partai Golkar dan sangat senang diajak berdiskusi," ucap dia.
Dia berharap rakyat bakal mengenang karya dan prinsip Habibie. Sebab, Habibie telah mempekerjakan banyak sumber daya manusia Indonesia. Golkar, tutur dia, akan memegang konsistensi Habibie.
Habibie meninggal hari ini pukul 18.03 WIB. Beliau wafat pada usia 83 tahun setelah menjalani perawatan di ruang ICU Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta Pusat sejak Senin lalu. Habibie meninggal karena penurunan fungsi tubuh dan gagal jantung.
BJ Habibie merupakan Presiden Indonesia saat transisi dari Orde Baru ke era Reformasi. Dia menggantikan Soeharto yang saat itu terpaksa mengundurkan diri.