Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

HNW: Generasi Muda Indonesia Jangan Apatis dalam Membangun Bangsa

image-gnews
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW), Generasi Muda Indonesia Jangan Apatis Dalam Membangun Bangsa Pelajari dan Teladani Para Pejuang dan Pendiri Bangsa.
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW), Generasi Muda Indonesia Jangan Apatis Dalam Membangun Bangsa Pelajari dan Teladani Para Pejuang dan Pendiri Bangsa.
Iklan

INFO NASIONAL — Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid (HNW), mengatakan sejarah mencatat betapa pengorbanan para pejuang dan pendiri bangsa dari berbagai elemen bangsa salah satunya kalangan Islam mulai dari harta, darah, dan nyawa bahkan tidak bisa dibayangkan generasi sekarang.

“Sejarah tersebut semestinya dipelajari dan dipahami terus oleh generasi sekarang dan generasi ke depan. Sangat disayangkan jika generasi muda buta akan sejarah bangsanya sendiri,” kata Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid (HNW), di hadapan para mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) peserta Sosialisasi Empat Pilar MPR RI kerja sama MPR dengan Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Muhammadiyah (DPP IMM) Bidang Seni Budaya dan Olahraga, di Aula Fakultas Hukum UMJ, Tangerang, Selasa, 10 September 2019.

“Yang harus dipahami betul oleh generasi sekarang agar semangat dalam membangun bangsa adalah bahwa terbentuknya negara Indonesia yang besar ini serta alam kemerdekaan yang telah kita nikmati selama 74 tahun ini adalah warisan perjuangan para pejuang dan tokoh-tokoh bangsa dahulu. Sebut saja KH. Kahar Muzakir, KH. Wahid Hasyim, Haji Agus Salim, Abikoesno Tjokrosoejoso yang berasal dari elemen-elemen organisasi yang berbeda-beda, namun merekalah yang memang sejak awal memberikan pilar besar bahwa negeri ini hadir atas kesepakatan dan keterlibatan serta menjadi bagian yang mengarahkan,” ujar HNW.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

HNW menekankan bahwa poin penting yang bisa dipelajari dari figur-figur tokoh bangsa tersebut adalah walaupun mereka dari berbagai organisasi yang berbeda, namun mereka tidak lantas apatis, masa bodoh dan enggan terlibat dalam proses perjuangan terbentuknya negara Indonesia. Mereka bahkan sangat semangat di tengah perbedaan dengan satu tujuan mulia Indonesia merdeka, padahal zaman itu bangsa Indonesia sedang di bawah ancaman disintegrasi.

“Kata-kata seperti terserah mau Indonesia hancur apa tidak, saya tidak mau terlibat dan kata-kata negatif lainnya tidak ada di benak mereka. Mereka hanya memikirkan satu tujuan besar dan mulia yang harus diperjuangkan bersama-sama, itu yang harus dipahami dan diteladani di era sekarang ini,” ujarnya. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet Dukung Kerjasama PT JIO Distribusi Indonesia dan BAIC Internasional Hadirkan Mobil Jeep BAIC

11 jam lalu

Bamsoet Dukung Kerjasama PT JIO Distribusi Indonesia dan BAIC Internasional Hadirkan Mobil Jeep BAIC

Bambang Soesatyo mendukung masuknya Beijing Automotive Group melalui BAIC Internasional meramaikan pasar otomotif Indonesia.


Bamsoet Dorong Pengembangan Kendaraan Listrik Indonesia

16 jam lalu

Bamsoet Dorong Pengembangan Kendaraan Listrik Indonesia

Bambang Soesatyo mendukung tim Universitas Indonesia Supermileage Vehicle Team membuat serta mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia.


Bamsoet Ajak Morgan Sports Car Club Tingkatkan Solidaritas Kebangsaan

19 jam lalu

Bamsoet Ajak Morgan Sports Car Club Tingkatkan Solidaritas Kebangsaan

Bambang Soesatyo mengajak komunitas otomotif memperbanyak kegiatan sosial guna membantu sesama.


Bamsoet Santuni Anak Yatim di HUT IMI ke 118

1 hari lalu

Bamsoet Santuni Anak Yatim di HUT IMI ke 118

Bambang Soesatyo menuturkan diusia ke-118 tahun, IMI akan terus menjadi wadah para pecinta otomotif yang memiliki visi dan misi bersama mengoptimalkan potensi IMI dengan semangat "Standing and Growing Together".


Bamsoet Apresiasi Bantuan FOCI dalam Kegiatan Sosial

3 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Bantuan FOCI dalam Kegiatan Sosial

Bambang Soesatyo mengapresiasi pengurus dan anggota komunitas mobil sports Ferrari Indonesia yang mengisi kegiatan di bulan Ramadhan dengan melakukan kegiatan sosial guna membantu sesama.


Bamsoet Apresiasi Kiprah Politik-Bisnis Agung Laksono di HUT ke-75

4 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Kiprah Politik-Bisnis Agung Laksono di HUT ke-75

Sebagai salah satu tokoh politik senior di Indonesia, berbagai profesi dan posisi penting, baik di partai politik, bisnis, pemerintahan hingga legislatif pernah diemban sosok Agung Laksono dengan baik.


Bamsoet Dorong Peningkatan Pembangunan Desa

4 hari lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Pembangunan Desa

Bamsoet menegaskan bahwa potensi desa sebagai lumbung pangan memiliki kontribusi penting dalam mengatasi kerawanan pangan.


Bamsoet Dukung Investor China Kembangkan Green Energy di Indonesia

7 hari lalu

Bamsoet Dukung Investor China Kembangkan Green Energy di Indonesia

Ketua MPR RI dukung investor Chinakembangkan green energy di Indonesia.


Bamsoet Apresiasi Mesin Pemilah Sampah Karya Komib

10 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Mesin Pemilah Sampah Karya Komib

Bamsoet apresiasi inovasi mesin pemilah sampah oleh komunitas Karya Pelajar Mengabdi Bangsa Indonesia


Bamsoet Tegaskan Pentingnya Yurisprudensi Isi Kekosongan Hukum

12 hari lalu

Bamsoet Tegaskan Pentingnya Yurisprudensi Isi Kekosongan Hukum

Bambang Soesatyo menekankan bahwa walaupun penegakan hukum di Indonesia berorientasi kepada undang-undang (codified law), keberadaan yurisprudensi tetap bisa dijalankan.